Harga BBM Pertamax Kalah Murah dari Shell Super, Simak Perbandingan di 4 SPBU

Sejumlah perusahaan penyedia layanan SPBU melakukan penyesuaian harga BBM per 1 November 2022 kemarin, termasuk PT Pertamina (Persero)

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 02 Nov 2022, 21:38 WIB
Diterbitkan 02 Nov 2022, 09:30 WIB
Penuhi Kebutuhan BBM Berkualitas, Shell Buka SPBU di Bandara Soetta
Suasana SPBU Shell yang berada di kawasan bisnis Soewarna, Bandara Soetta, Tangerang, Banten, Kamis (19/4). Shell menambah SPBU di kawasan Bandara Soetta untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar berkualitas.(Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Sejumlah perusahaan penyedia layanan SPBU melakukan penyesuaian harga BBM per 1 November 2022 kemarin, termasuk PT Pertamina (Persero). Perusahaan BUMN tersebut melakukan perubahan harga untuk tiga produk BBM non-subsidi, namun tidak untuk Pertalite (RON 90) dan Pertamax (RON 92).

Sebaliknya, badan usaha swasta yakni Shell Indonesia justru melakukan pemangkasan harga untuk jenis BBM dengan nilai oktan, atau research octane number (RON) selevel Pertamax, yakni Shell Super (RON 92).

Pertamina sendiri sudah lebih dulu menurunkan harga Pertamax per 1 Oktober 2022 silam, dari sebelumnya Rp 14.500 per liter menjadi Rp 13.900 per liter. Tapi ternyata, itu masih lebih mahal dibanding Shell Super yang kini dijual Rp 13.550 per liter, turun dari sebelumnya Rp 14.150 per liter.

Kendati begitu, Pertamax masih tetap lebih terjangkau ketimbang jenis BBM RON 92 yang dipasarkan BP-AKR dan Vivo, yakni BP 92 (Rp 14.150 per liter) dan Revvo 92 (Rp 14.140 per liter).

Di sisi lain, Pertamina masih lebih murah dari tiga pesaing swastanya untuk produk BBM jenis RON 90, Pertalite. Dengan harga Rp 10.000 per liter, Jenis Bahan Bakar Khusus Penugasan (JBKP) ini lebih terjangkau dibanding BP 90 (Rp 14.050 per liter) dan Revvo 90 (Rp 12.600 per liter).

Lalu, bagaimana dengan jenis BBM lainnya? Berikut perbandingan harga BBM terbaru di 4 SPBU:

 

1. Pertamina

Tiga Kemungkinan Penyebab Pertalite Bikin Boros BBM
Ilustrasi sepeda motor sedang mengisi BBM di SPBU Pertamina (Istimewa)

Pertalite (RON 90): Rp 10.000 per liter (seluruh Indonesia)

Pertamax (RON 92):

- Rp 13.900 per liter (Aceh, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur)- Rp 14.200 per liter (Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka-Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat)- Rp 14.500 per liter (Riau, Kepulauan Riau, Kodya Batam (FTZ), Bengkulu)

Pertamax Turbo (RON 98):

- Rp 14.300 per liter (Aceh, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur)- Rp 14.600 per liter (Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka-Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat)- Rp 14.900 per liter (Riau, Kepulauan Riau, Kodya Batam (FTZ), Bengkulu)

Pertamina Dex (CN 53)

- Rp 18.550 per liter (Aceh, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur)- Rp 18.950 per liter (Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka-Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat)- Rp 19.350 per liter (Riau, Kepulauan Riau, Kodya Batam (FTZ), Bengkulu)

Dexlite (CN 51)

- Rp 18.000 per liter (Aceh, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur)- Rp 18.350 per liter (Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka-Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat)- Rp 18.700 per liter (Riau, Kepulauan Riau, Kodya Batam (FTZ), Bengkulu)

Solar Subsidi (CN 48): Rp 6.800 (seluruh Indonesia)

 

2. Shell Indonesia

Penuhi Kebutuhan BBM Berkualitas, Shell Buka SPBU di Bandara Soetta
Petugas SPBU Shell mengisi bahan bakar sepeda motor di kawasan bisnis Soewarna, Bandara Soetta, Tangerang, Banten, Kamis (19/4). Shell menambah SPBU di kawasan Bandara Soetta untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar berkualitas.(Liputan6.com/Angga Yuniar)

Shell Super (RON 92): Rp 13.550 per liter (Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur), Rp 13.840 per liter (Sumatera Utara)

Shell V-Power (RON 95): Rp 14.210 per liter (Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur), Rp 14.520 per liter (Sumatera Utara)

Shell V-Power Nitro+ (RON 98): Rp 14.560 per liter (Jakarta, Banten, dan Jawa Barat)

Shell V-Power Diesel (CN 51) Rp 18.840 per liter (Jakarta, Banten, dan Jawa Barat)

Shell Diesel Extra (CN 53): Rp 18.380 per liter (Jawa Timur), Rp 18.780 per liter (Sumatera Utara)

 

BP-AKR dan Vivo

BP-AKR Corporindo resmikan dua SPBU pada awal 2022 (Foto: BP-AKR Corporindo)
BP-AKR Corporindo resmikan dua SPBU pada awal 2022 (Foto: BP-AKR Corporindo)

BP 90 (RON 90): Rp 14.050 per literBP 92 (RON 92): Rp 14.150 per literBP 95 (RON 95) Rp 14.840 per literBP Diesel (CN 53): Rp 17.990 per liter

4. Vivo

Revvo 89 (RON 89): Rp 11.600 per liter Revvo 90 (RON 90): Rp 12.600 per liter Revvo 92 (RON 92): Rp 14.140 per liter Revvo 95 (RON 95): Rp 14.830 per liter

Infografis Alasan & Solusi Harga BBM Subsidi Naik
Infografis Alasan & Solusi Harga BBM Subsidi Naik (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya