Sederet Manfaat Nikel yang Bikin Negara Lain Bergantung ke Indonesia

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku kaget saat mendapati banyak negara bergantung pada Indonesia. Mengingat, Indonesia merupakan negara yang kaya akan Sumber Daya Alam (SDA) yang memiliki nilai ekonomi tinggi seperti nikel.

Jokowi menyebut, salah satu SDA dari Indonesia yang jadi buruan negara asing adalah Nikel. Sebab, nikel merupakan hasil tambang yang memiliki sejuta manfaat bagi kehidupan manusia.

"Ini sudah beberapa kali saya cek. Siapa sih yang bergantung (Nikel) kepada kita. Ternyata banyak sekali," kata Jokowi beberapa waktu lalu.

Mengutip laman website PT Citra Lampia Mandiri, Senin (5/12), Nikel merupakan salah satu logam mineral yang banyak ditemukan di kerak bumi dengan warna dasar putih keperakan, mengkilap, sedikit keemasan dan cukup keras. Nikel murni memiliki tekstur bubuk dengan reaksi kimia lebih pekat dan mudah bereaksi dengan udara suhu normal.

Indonesia sendiri menduduki peringkat 6 dunia sebagai pemilik tambang nikel terbesar dunia. Tak hanya itu, nikel asal Indonesia sendiri talah banyak di ekspor ke berbagai negara.

Berikut alasan Nikel menjadi buruan banyak negara:

1. Campuran Bahan Baku Industri

Nikel biasa dimanfaatkan sebagai campuran bahan baku industri seperti peralatan tambang, peralatan produksi dengan campuran baja dan besi agar lebih kuat tetapi tidak getas. Jika dikombinasikan dengan nikel maka struktur campuran kerasnya tidak mudah retak saat terkena benturan keras masih kokoh.

2. Bahan Baku Dunia Otomotif

Nikel juga digunakan sebagai bahan baku otomotif seperti mesin kendaraan, velg ban, ruji, stir mobil, hingga casing kendaraan. Dengan campuran nikel, membuat permukaan komponen otomotif lebih mengkilap dan terkesan mewah.

"Nikel bercampur baja membuat lapisan luarnya mudah dibersihkan dari debu dan anti reaksi dengan senyawa kimia pembersih," tulis PT Citra Lampia Mandiri.

3. Elektroplating

Manfaat nikel selanjutnya terkait elektroplating. Proses elektroplating tak lain adalah penyepuhan, pelapisan logam satu ke logam lainnya menggunakan sistem aliran listrik. Termasuk logam mulia emas.

Ketika sumber daya masuk maka elektron nikel akan menuju ke objek yang dilapisi dalam hal ini katakanlah panci nasi. Semakin lama Anda mengalirkan maka lapisan nikel akan semakin tebal. Barang yang dilapisi dengan nikel tentu memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan pelapis dadi alumunium.

4. Mata Uang Receh

Tahukah, jika uang recehan yang kita pakai sebagai mata uang sehari-hari terbuat dari nikel dengan beberapa campuran logam lainnya. Berdasarkan bahan nikel yang berbobot, mudah dibentuk, mengkilap, sukar berkarat membuat nikel difungsikan sebagai bahan mata uang.

"Tak hanya di negara kita saja tetapi juga negara tetangga seperti Swiss memakai nikel sebagai koin pembayaran," kata PT Citra Lampia Mandiri.

5. Pembuatan Kawat

Kawat listrik tentu sangat bahaya jika sampai berkarat ya, karena membuat remahan karatnya menembus keluar membuat percikan api. Jadi, kombinasi baja dan nikel menjadi dua logam terbaik dalam pembuatan kawat.

6. Turunan Nikel

Turunan nikel dalam bentuk cair bisa dimanfaatkan untuk pengobatan, larutan pembersih, atau lainnya. Turunan ini juga memiliki sifat nikel yang masih ada kendati banyak sifat baru yang dibutuhkan oleh ahli kimia.

7. Pembuatan Baterai Lithium

Nikel juga merupakan komponen utama dalam pembuatan baterai lithium untuk kendaran listrik. Ini karena nikel memiliki susunan atom, susunan elektronegativitas yang sangat sensitif sekali pada suhu 20 derajat telah dapat menghantarkan listrik.

Dalam nikel juga terdapat atom muatan negatif dan positif yang bersifat stabil sehingga cocok untuk komponen pembuatan peralatan listrik, peralatan industri, peralatan rumah tangga sedikit banyak memakai nikel. Campuran nikel dengan mineral lain seperti tembaga, perak bisa dibuat untuk perhiasan, peralatan masak, atau kendaraan.

Setelah mengetahui aneka manfaat di atas, tak heran jika Nikel saat jni menjadi rebutan banyak negara. Mengingat, komoditas unggulan Indonesia itu mempunyai nilai ekonomis tinggal untuk kepentingan industri masa depan.

Sebelumnya, Presiden Jokowi dibuat kaget atas banyaknya negara yang bergantung terhadap sumber daya alam (SDA) dari Indonesia. Khususnya terhadap komoditas unggulan Indonesia seperti batu bara, CPO, dan nikel.

"Ini sudah beberapa kali saya cek. Siapa sih yang bergantung kepada kita. Ternyata banyak sekali," kata Jokowi.

Begitu batu bara kita stop dua minggu saja, yang telpon ke saya banyak sekali kepala negara, perdana menteri, presiden. "Oh ini tergantung, tergantung, tergantung, kok banyak sekali. Saya kaget juga," sambungnya.

Kepada dunia, Jokowi menegaskan, Indonesia tidak bisa dengan mudahnya memberikan hasil produksinya ke negara lain sementara di negara sendiri kekurangan. Keputusan ini pun dianggap banyak pihak sebagai kekeliruan.

"Banyak yang menyatakan itu keliru, ya terserah enggak apa-apa, pendapat orang berbeda-beda. Saya utamakan rakyat saya," ungkapnya.

Hasilnya, lanjut Jokowi, kebijakan itu pun tidak salah langkah. Sebaliknya, hingga kini harga minyak goreng di dalam negeri sangat stabil dan terjangkau bagi masyarakat.

"Bisa saya cek kemarin di dua pasar, baru sehari dua hari kemarin masih di Rp14.000 dan sebagian di bawah Rp14.000," kata dia.