Uji Coba Bayar Tol Tanpa Kartu Mulai 2023 Pakai Aplikasi Cantas

Rencana pemerintah untuk menerapkan pembayaran tol tanpa sentuh semakin terlihat terang. Uji coba secara bertahap akan dimulai pada awal 2023.

oleh Arief Rahman H diperbarui 07 Des 2022, 18:45 WIB
Diterbitkan 07 Des 2022, 18:45 WIB
Sistem Bayar Tol Nirsentuh Dimulai Desember 2022
Kendaraan melintas di tol Semanggi, Jakarta, Sabtu (5/11/2022). Pemerintah berencana untuk mengimplementasikan bayar tol nontunai 'jarak jauh' atau nirsentuh mulai Desember 2022. Sistem MLFF ini diharapkan bisa berjalan dengan baik dan dapat digunakan di seluruh ruas tol pada akhir 2023. Dengan demikian, maka pada 2024 semua ruas tol menggunakan sistem MLFF. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Rencana pemerintah untuk menerapkan bayar tol tanpa kartu semakin terlihat terang. Uji coba secara bertahap akan dimulai pada awal tahun 2023.

Sejauh ini pemerintah melalui Badan Pengelola Jalan Tol Kementerian PUPR telah memasang beberapa gerbang tol khusus untuk melaksanakan sistem Multi Lane Free Flow (MLFF) ini. Uji coba terbatas akan dimulai pada Januari 2023.

Project Manajemen PT Roatex Indonesia Toll System (RITS) Emil Iskandar menjelaskan tahapan-tahapannya. Uji coba pada periode Januari-April 2023 akan menyasar sejumlah kelompok internal yang dipilih.

Kemudian, pada April 2023, pihaknya akan merilis aplikasi untuk pembayaran tol bernama Cantas. Pada tahap ini masyarakat bisa mengunduh aplikasi di smartphone masing-masing.

Setelah mengunduh, masyarakat bisa melakukan registrasi pada aplikasi tersebut. Setidaknya, pengguna perlu memasukkan informasi mengenai plat nomor kendaraan yang dipakai.

Kendati, rincian mengenai data yang perlu dimasukkan masih akan disempurnakan kemudian sejalan dengan proses uji coba internal yang dilakukan.

"Januari itu testing, nanti di April mulai proses registrasi ke aplikasi. Masyarakat sudah bisa download apliaksi dan mulai registrasi," tutur Emil dalam diskusi di Jakarta, Rabu (7/12/2022).

Setelah itu, uji coba operasional pertama kali akan dilakukan pada Juni 2023. Ini dilaksanakan di Jalan Tol Bali Mandara. Trafik yang cenderung masih sedikit jadi alasan utama uji coba dilakukan di ruas tol ini.

 

Dikembangkan ke 40 Ruas Tol

Sistem Bayar Tol Nirsentuh Dimulai Desember 2022
Sejumlah pengguna jasa tol saat melakukan transaksi pembayaran di gerbang tol Semanggi, Jakarta, Sabtu (5/11/2022). Pemerintah berencana untuk mengimplementasikan bayar tol nontunai 'jarak jauh' atau nirsentuh mulai Desember 2022. Sistem MLFF ini diharapkan bisa berjalan dengan baik dan dapat digunakan di seluruh ruas tol pada akhir 2023. Dengan demikian, maka pada 2024 semua ruas tol menggunakan sistem MLFF. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Kemudian, secara bertahap mulai Juni 2023, pemerintah akan membuka uji coba di ruas-ruas tol lainnya di Indonesia. Total akan ada 40 ruas yang akan melayani MLFF pada Desember 2023 mendatang.

"Nah Juni mulai transisi sudah end to end sampai payment, kita mulai di Bali. Nanti baru dari Juni ke Desember akan dibuka bertahap hingga 40 ruas sampai di Desember 2023," ujarnya.

Ruas tol yang ditarget akan ditrrapkan sistem MLFF ini diantaranya jalan tol Trans Jawa. Termasuk juga ruas tol di Jabodetabek, mengingat kesiapan infrastruktur yang disebut telah memadai.

"Target kita setidaknya Pulau Jawa itu sudah pakai semua. Trans Jawa dan Jabodetabek itu sudah bisa pakai MLFF," terangnya.

 

Uji Coba Tol Tanpa Sentuh Dimulai Juni 2023

Sistem Bayar Tol Nirsentuh Dimulai Desember 2022
Sejumlah pengguna jasa tol saat melakukan transaksi pembayaran di gerbang tol Semanggi, Jakarta, Sabtu (5/11/2022). Pemerintah berencana untuk mengimplementasikan bayar tol nontunai 'jarak jauh' atau nirsentuh mulai Desember 2022. Sistem MLFF ini diharapkan bisa berjalan dengan baik dan dapat digunakan di seluruh ruas tol pada akhir 2023. Dengan demikian, maka pada 2024 semua ruas tol menggunakan sistem MLFF. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Pemerintah bakal menerapkan sistem transaksi tol non tunai nirsentuh atau Muli Lane Free Flow (MLFF). Renacananya uji coba transisi sistem ini akan dimulai pada Juni 2023 mendatang.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit menuturkan kalau pelaksanaan ini akan dilakukan bertahap. Uji coba di Bali akan dilakukan pada 1 Juni 2023, serta terus bertahap ke ruas tol lainnya hingga akhir 2023 mendatang.

"Kita mulai dengan hilangkan satu gerbang dulu di satu ruas tol untuk MLFF, sementara gerbang yang lain tetap bisa digunakan untuk transaksi nontunai dengan kartu elektronik," kata Danang di Jakarta, Rabu (7/12/2022).

Danang menjelaskan, dengan MLFF menggunakan aplikasi ini maka sistem transaksi tol akan lebih cepat karena pengguna tidak perlu lagi berhenti untuk menempelkan kartu elektronik, sehingga antrean di gerbang tol tidak ada lagi. Selain itu, MLFF membuat biaya operasional pengumpulan tol semakinefisien.

"Nanti untuk melintasi jalan tol, pengguna cukup mengunduh aplikasi Cantas dan melakukan registrasi, serta memastikan saldo tersedia. Karena akan ada Gantry yang akan mengawasi kendaraan di beberapa titik di ruas tol agar tidak ada pelanggaran," jelasnya.

Danang menuturkan, sedikitnya ada 40 ruas jalan tol yang akan menerapkan sistem ini. Dia menyebut kalau 40 ruas secara keseluruhan bisa menerapkan pada Desember 2023.

"Kita punya waktu dari Desember 2022 sampai Desember 2023 untuk melakukan proses transisi ini, registrasi. Kemudian uji coba dan sebagainya kita mulai sekarang. Karakteristik kita pelajari, mudah-mudahan memadai itu go live 100 persen," terang dia.

 

Mudah Terkontrol

Sistem Bayar Tol Nirsentuh Dimulai Desember 2022
Kendaraan melintas di tol Semanggi, Jakarta, Sabtu (5/11/2022). Pemerintah berencana untuk mengimplementasikan bayar tol nontunai 'jarak jauh' atau nirsentuh mulai Desember 2022. Sistem MLFF ini diharapkan bisa berjalan dengan baik dan dapat digunakan di seluruh ruas tol pada akhir 2023. Dengan demikian, maka pada 2024 semua ruas tol menggunakan sistem MLFF. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Direktur Utama PT. Roatex Indonesia Toll System (RITS) Musfihin Dahlan menyebut sebagai Badan Usaha Pelaksana sistem MLFF mengatakan, tahap awal uji coba ini rencananya akan dilakukan di Bali.

Pemilihan Bali telah melalui proses diskusi, mempertimbangkan bahwa ruas tol ini belum terlalu padat sehingga akan lebih mudah melaksanakan kontrol untuk memastikan semua sistem berjalan dengan baik. Selama uji coba, kegiatan sosialisasi dilakukan lebih masif agar segala informasi bisa tersampaikan dengan baik kepada masyarakat.

"Setelah Bali sudah menerapkan MLFF secara keseluruhan, baru kemudian kita akan uji coba di ruas tol lain," ujarnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya