Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan atau Menko Luhut mengaku pernah ditegur Presiden Jokowi karena doyan memakai sepatu impor ketimbang buatan dalam negeri. Adapun, sepatu yang dikenakan Luhut itu bermerk Salvatore Ferragamo buatan Italia.
"Pernah Presiden (Jokowi) tegur saya, Pak Luhut pakai sepatu apa?. Saya bilang, Salvatore Ferragamo. Dulu saya nggak pernah pakai sepatu dalam negeri karena nggak cocok menurut saya. Jadi, saya pakai sepatu brand," ujar Luhut dalam acara Anugerah Bangga Buatan Indonesia (ABBI) 2022 di Hotel Mulia, Jakarta Pusat, ditulis Rabu (14/12/2022).
Baca Juga
Mendapati jawaban tersebut, Presiden Jokowi meminta Luhut untuk mencoba menggunakan sepatu produk dalam negeri. Luhut memaklumi keinginan Presiden Jokowi tersebut demi mendukung produk UMKM yang berkualitas baik.
Advertisement
Luhut pun mengaku tak butuh waktu lama untuk menemukan sepatu lokal yang berkualitas baik. Bahkan, diakuinya sepatu lokal yang dikenakan lebih nyaman ketimbang sepatu buatan Italia tersebut. Namun, Luhut tidak menyebut secara detail merk sepatu lokal yang dikenakannya.
"Tiba-tiba setahun yang lalu saya ketemu sepatu Indonesia, yang saya pakai sekarang. Itu jauh lebih enak dari Salvatore Ferragamo," ucapnya.
Luhut pun mengajak seluruh lapisan masyarakat Indonesia untuk mau membeli produk-produk buatan UMKM domestik. Sebab, kualitas produk lokal kini bisa bersaing dengan brand dunia.
"Saya minta teman-teman sekalian, ayo kita harus jadi bangsa yang cinta pada produk dalam negeri," ucapnya.
Lewat Gernas Bangga Buatan Indonesia, UMKM Bisa Naik Kelas
Kalimantan Barat kini menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia atau Gernas BBI.
Lewat event ini, sudah selayaknya Kalimantan Barat mendorong pengusaha UMKM, industri kecil dan menengah, serta artisan untuk bisa menembus kancah global, tentu tanpa melupakan potensi pasar digital dalam negeri.
Gernas BBI Menempatkan pengusaha UMKM, serta industri kecil dan menengah untuk bisa meningkatkan kualitas produknya, dan menguasai keahlian digital untuk bisa memanfaatkan fitur-fitur teknologi dalam mengembangkan usahanya.
Di bawah arahan Kementerian Badan Usaha Milik Negara sebagai manajer kampanye program yang mengusung tema #CorakCorakKalbar - Membangun UMKM Kalbar Go Global ini menggandeng BNI dan tujuh Rumah BUMN untuk bisa melakukan pelatihan dan pendampingan pengusaha UMKM. Sebuah kerjasama yang menunjukkan betapa kepentingan masyarakat layak menjadi prioritas seluruh anak bangsa.
Menteri Erick Thohir menegaskan komitmen seluruh BUMN sebagai aset milik negara untuk turut serta membangun perekonomian Indonesia. “Keberadaan kami memang untuk membangun negeri ini,” ujar Menteri BUMN, ditulis Sabtu (10/12/2022).
“Kami sepenuhnya menyadari bahwa tulang punggung perekonomian bangsa ini justru berada di punggung para pengusaha UMKM. jadi, untuk membangun Indonesia, penting untuk memastikan pengusaha UMKM ini mampu menjalankan usahanya tanpa halangan berarti,” tambahnya.
Komitmen Kementerian BUMN ini dibuktikan dengan berbagai capaian luar biasa dari Gernas BBI Kalbar. Gernas ini turut mendukung penyaluran kredit digiKU Kalimantan Barat sebesar Rp200 Miliar selama periode Agustus-Oktober 2022.
Advertisement
Penyaluran KUR
Tak hanya itu, kredit usaha rakyat (KUR) juga disalurkan ke lebih dari 75.000 UMKM di Kalbar dengan total nilai mencapai lebih dari Rp 4,26 triliun sepanjang Januari-November 2022. Sementara itu selama periode yang sama, ada tujuh UMKM eksportir asal Kalbar dengan catatan transaksi mencapai lebih dari Rp 1,1 triliun.
Nilai fantastis tersebut bukan tanpa perjalanan pelatihan dan pendampingan yang masif. Setidaknya ada 1.900 pengusaha UMKM mengikuti pelatihan bersama Mitra BUMN dan Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA).
Pesta Panen UMKM Gernas BBI Kalbar Harvesting Gernas BBI Kalbar digelar di Pelataran Rumah Radakng, Pontianak, 9-10 Desember 2022. Layaknya pesta usai panen, acara digelar meriah dengan menghadirkan para UMKM juara yang memperkenalkan produknya di pasar rakyat selama gelaran harvesting tersebut.
Hal senada diungkapkan oleh Fauzi, SEVP Operasional BNI. "BNI berkomitmen untuk terus meningkatkan pembinaan UMKM di Kalimantan Barat, salah satunya dengan kegiatan yang kita lakukan pada hari ini. Selain itu kami akan terus melakukan pendampingan Rumah BUMN di bawah binaan BNI yang tersebar pada 29 Rumah BUMN”
Reporter: Sulaeman
Sumber: Merdeka.com