Liputan6.com, Jakarta PT Waskita Toll Road (WTR) melalui anak perusahaannya PT Waskita Sriwijaya Tol (WST) memberlakukan pemotongan atau diskon tarif tol sebesar 50 persen untuk konsesi ruas tol Kayu Agung-Palembang-Betung (Kapal Betung) selama periode Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru).
Direktur Utama PT Waskita Toll Road, Rudi Purnomo menyampaikan bahwa diskon tarif tol Kayu Agung-Palembang-Betung diberlakukan untuk semua golongan kendaraan dan berlaku mulai tanggal 24 Desember 2022 pukul 00.01 WIB hingga 3 Januari 2023.
Baca Juga
"Pemberlakukan diskon tol Kapal Betung merupakan kontribusi kami untuk mendukung kelancaran lalu lintas pada periode Nataru. Hal tersebut merupakan komitmen WTR untuk selalu memberikan pelayanan terbaik dan kenyamanan bagi para pengguna jalan tol," kata Rudi dalam keterangannya di Jakarta, dikutip Rabu (28/12).
Advertisement
Adapun tarif golongan I yang semula bertarif Rp50.000, di diskon menjadi Rp25.000, tarif golongan II dan III yang semula bertarif Rp75.000 diberikan diskon menjadi Rp37.500. Sedangkan, golongan IV dan V yang bertarif Rp100.000 diberikan diskon hingga Rp50.000.
"Pemberlakukan tarif tersebut berlaku pada jalur ruas tol Kayu Agung menujuPalembang dan sebaliknya," ucap Rudi.
Sebagai informasi, ruas tol Kapal Betung memiliki total panjang mencapai 111,69 Km yang terdiri dari 2 tahap, yaitu Tahap I (Kayu Agung – Kramasan) yang telah beroperasi secara parsial pada April 2020 lalu. Sementara Tahap II (Kramasan – Betung) saat ini dalam tahap konstruksi dan ditargetkan beroperasi penuh pada Triwulan I tahun 2024.
338 Ribu Kendaraan Balik ke Jabotabek via Tol Usai Libur Natal
Sebelumnya, PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 338.200 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek pada H dan H+1 Hari Raya Natal yang jatuh pada hari Minggu-Senin, 25-26 Desember 2022.
Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (dari arah Merak), GT Ciawi (dari arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (dari arah Bandung).
Total volume lalin yang kembali wilayah Jabotabek ini naik 11,05 persen jika dibandingkan lalin normal periode Juni 2022 dengan total 304.548 kendaraan. Jika dibandingkan dengan periode Nataru 2021, total volume lalin ini naik 18,68 persen, dengan total 284.963 kendaraan.
Sementara itu, jika dibandingkan dengan prediksi volume lalin Nataru 2022 pada periode yang sama, total volume lalin tersebut naik sebesar 8,55 persen dengan total 311.569 kendaraan.
Untuk distribusi lalu lintas kembali ke Jabotabek dari ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 168.411 kendaraan (49,8 persen) dari arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 90.571 kendaraan (26,8 persen) dari arah Barat (Merak), dan 79,218 kendaraan (23,4 persen) dari arah Selatan (Puncak). Adapun rincian distribusi lalin sebagai berikut:
Arah Timur (Trans Jawa dan Bandung)
- Lalin kembali ke Jabotabek dari arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 83.850 kendaraan, meningkat sebesar 30,45 persen dari lalin normal.
- Lalin kembali ke Jabotabek dari arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 84.561 kendaraan, meningkat sebesar 14,53 persen dari lalin normal.
Total lalin kembali ke Jabotabek dari arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 168.411 kendaraan, meningkat sebesar 21,94 persen dari lalin normal.
Advertisement
Arah Barat dan Selatan
Arah Barat (Merak)
Lalin kembali ke Jabotabek dari arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 90.571 kendaraan, turun 3,15 persen dari lalin normal.
Arah Selatan (Puncak)
Sementara itu, jumlah kendaraan yang kembali ke Jabotabek dari arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 79.218 kendaraan, meningkat sebesar 8,64 persen dari lalin normal.
Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan untuk mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol. Pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, mematuhi protokol kesehatan (menggunakan masker, cuci tangan dan menjaga jarak) saat berada di rest area, pastikan kecukupan BBM dan saldo uang elektronik serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas.