Buka Toko Online di Lazada, Biaya Adminnya Paling Murah!

Dibandingkan e-commerce lain, Lazada jelas memberikan biaya yang paling murah dan nggak memberatkanmu sebagai seller ketika membuka toko online.

oleh stella maris pada 11 Jan 2023, 08:00 WIB
Diperbarui 10 Jan 2023, 18:01 WIB
Ilustrasi toko online
Ilustrasi toko online/Shutterstock-Diana Herashchenko.

Liputan6.com, Jakarta Dalam beberapa tahun terakhir, bikin usaha sendiri dengan cara membuka toko online di e-commerce atau marketplace adalah pilihan yang banyak diambil, mulai dari para pekerja kantoran hingga ibu rumah tangga. 

Nggak jarang, mereka yang sudah punya lini usaha sendiri di berbagai bidang pun, ikut bikin toko online alias menjadi seller di marketplace. Namun yang kamu harus ketahui, di awal 2023 beberapa marketplace melakukan penyesuaian biaya administrasi untuk para seller-nya. 

Biaya tersebut menentukan berapa besaran biaya yang harus dikeluarkan setiap seller, ketika berjualan di marketplace. Sebelum mengetahui jenis biaya yang ditetapkan oleh masing-masing marketplace, ketahui dahulu penentuan biaya berdasarkan lima kategori produk yang ditentukan oleh masing-masing marketplace.

Setelah mengetahui kategori produk yang sudah ditentukan oleh marketplace, kamu bisa membandingkan pilihan biaya di bawah ini biar bisnis kamu bisa menguntungkan.

 

Biaya Admin Shopee

Shopee memiliki tiga kategori penjual, yaitu seller Non-Star, Star Seller, Star Plus, dan Mall. Semua kategori penjualan itu pun memiliki ketentuan biaya admin yang berbeda-beda,. tergantung besaran transaksi. Untuk platform ini, biaya admin Shopee bagi Star Seller mulai dari 3,3% hingga 4,7% tergantung kategori produknya. 

Saat artikel ini ditulis, diketahui biaya tersebut hanya untuk biaya admin, jika seller mengikuti free shipping program alias program bebas ongkir, maka biaya tadi akan ada penambahan 4% dari program tersebut. Dengan begitu, biaya yang harus dibayarkan adalah mulai dari 7,3% hingga 8,7%.

 

Biaya Admin Tokopedia

Tokopedia memiliki tiga kategori seller, yaitu seller Power Merchant PRO, Power Merchant dan Regular Merchant yang juga memiliki detail biaya berbeda. Biaya ini mulai berkisar dari 1,8% hingga 4,5%. Kamu juga harus mengecek kategori group produk yang ditentukan oleh marketplace ini ya. 

Setelah kamu mengetahui kategori produk, biaya tambahan lainnya adalah jika seller mengikuti free shipping program atau program bebas ongkir. Maka biaya tadi akan ditambahkan 4% untuk semua kategori produk, sehingga totalnya menjadi 5,8% hingga 8,5%.

 

Biaya Admin Lazada

Sementara untuk Lazada, biaya admin tiap kategori produk lebih rendah dibanding marketplace lain. Biaya yang ditarik oleh Lazada hanya berkisar 2,12% hingga 3,17%. Bahkan biaya ini sudah termasuk biaya Super Seller jika seller memenuhi kriteria untuk menjadi Super Seller. Untuk seller biasa, biaya yang ditagihkan oleh Lazada hanya berkisar 1,82% hingga 2.5%. Biaya ini jelas jauh lebih rendah dibandingkan biaya yang ditagihkan oleh marketplace lain.

Jika marketplace lain memiliki biaya free shipping program atau program gratis ongkir sebesar 4% dari setiap transaksi, setiap seller yang menjual berbagai kategori produk di Lazada hanya dikenakan biaya 3% untuk mengikuti free shipping program atau program gratis ongkir. Biaya ini dapat dipastikan menjadi yang paling murah dibandingkan marketplace lain.

Nah, sekarang kamu sudah tahu berapa biaya-biaya yang akan dikeluarkan ketika kamu membuka toko online? Dibandingkan e-commerce lain, Lazada jelas memberikan biaya yang paling murah dan nggak memberatkanmu sebagai seller ketika membuka toko online di Lazada. Ini saatnya kamu mulai jeli dalam memilih marketplace yang dapat mendukung operasional bisnis online kamu.

 

(*)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya