Mengintip Kekayaan Wali Kota Semarang yang Baru, Hevearita Gunaryanti Rahayu

Hevearita Gunaryanti Rahayu telah resmi dilantik sebagai Wali Kota Semarang pada 30 Januari 2023. Intip harta kekayaannya.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 31 Jan 2023, 13:31 WIB
Diterbitkan 31 Jan 2023, 13:31 WIB
Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu.
Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu saat melakukan senam usai bermalam di sekolah partai PDIP. (Foto: Dokumentasi PDIP).

Liputan6.com, Jakarta - Hevearita Gunaryanti Rahayu telah resmi dilantik sebagai Wali Kota Semarang pada Senin kemarin, 30 Januari 2023. Pelantikan tersebut dilaksanakan di Gedung Gradhika Bakti Praja, Kompleks Kantor Gubernur Jawa Tengah, Semarang.

Pelantikann Hevearita Gunarti Rahayu menjadi Wali Kota Semarang dihadiri sejumlah tokoh-tokoh penting mulai dari Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan juga Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. 

Hevearita, yang  akrab disapa Mbak Ita menjadi wali kota perempuan pertama di Kota Semarang. Dia sebelumnya telah menjabat menjadi Pelaksana Tugas (Plt) wali kota Semarang setelah wali kota sebelumnya diangkat menjadi Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

Melansir laman resmi e-lhkpn KPK, Selasa (31/1/2023) Hevearita tercatat melaporkan hartanya pada tahun 2021. Saat itu, dia masih menjabat sebagai Wakil Wali Kota Semarang dengan total kekayaan sebesar Rp 2.563.314.315 atau sekitar Rp 2,5 miliar.

Laporan itu mencatat, Hevearita memiliki tiga aset tanah dan bangunan senilai Rp 4.284.090.000. Ketiga tanah tersebut berlokasi di Semarang, dua diantara merupakan hasil sendiri dan masing-masing bernilai Rp 2,1 miliar dan Rp 1,9 miliar.  Adapun tanah warisan di Semarang senilai Rp.197 juta.

Kemudian ada alat transportasi mesin senilai 5.500.000, yang mencakup dua unit motor Honda keluaran tahun 2008 dan 1996 masing-masing senilai Rp 3,5 juta dan Rp 2 juta. 

Wali Kota Semarang baru itu juga memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp 439.268.711 dan kas dan setara kas Rp 805.143.493.

Elhkpn juga mencatat, Hevearita memiliki utang sebesar Rp 2.970.687.88. 

Hevearita Ungkap Gugup Saat Dilantik jadi Wali Kota Semarang

mbak ita
Wakil Wali Kota Semarang Hevearita tetap akan memecat Kasman si Satpol PP Kota Semarang yang berbuat asusila. (foto: Liputan6.com / Edhie Prayitno Ige)

Pelantikannya Hevearita menjadi Wali Kota Semarang dihadiri sejumlah tokoh-tokoh penting mulai dari Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan juga Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.

Prosesi pengambilan sumpah dan pelantikannya pun juga dilakukan oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

Hevearita mengungkapkan, dirinya turut merasakan gugup dalam pelantikannya tersebut terutama disaksikan oleh tokoh serti Megawati yang menjadi spirit baginya.

"Deg-degan juga ya. Kalau sekarang galdi tidak dipirsani (disaksikan) Bu Mega. Besok akan dipirsani. Mudah-mudahan kehadiran beliau jadi spirit bagi saya dan Semarang," ujarnya, dikutip Selasa (31/1/2023).

Hevearita, yang akrab disapa Mbak Ita menjadi wali kota perempuan pertama di Kota Semarang. Dia sebelumnya telah menjabat menjadi Pelaksana Tugas (Plt) wali kota Semarang setelah wali kota sebelumnya diangkat menjadi Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

Profil Wali Kota Baru Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu sisa masa jabatan 2021-2026.
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu sisa masa jabatan 2021-2026. (Instagram @mbakitasmg)

Diketahui, Hevearita Gunaryanti Rahayu resmi menjadi Walikota Semarang dan menggantikan Hendrar Prihadi. Prosesi peresmiannya pun untuk menjadi wali kota periode 2021-2026.

Adapun Hendrar Prihadi ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah (LKPP) periode 2022-2027.

Hevearita dikenal atau akrab disapa dengan panggilan Mbak Ita ia merupakan salah satu politikus PDI Perjuangan yang awal kariernya dikenal sebagai pegawai bank. Hevearita lahir pada 4 Mei 1966.

Mbak Ita juga telah menempuh pendidikan S1 di Fakultas Pertanian UPN Veteran Yogyakarta. Kemudian melanjutkan pendidikannya di jenjang S2 di Fisipol Universitas Diponegoro.

Sebelum berkarier di dunia politik, Mbak Ita juga pernah menjabat sebagai direktur utama di beberapa perusahaan. Sebelum resmi menjadi Wali Kota Semarang, ia menjabat Plt Wali Kota.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya