Liputan6.com, Jakarta Investasi menjadi salah satu cara untuk mencapai kebebasan finansial di masa depan, terutama bagi anak muda karena memperoleh keuntungan jangka panjang. Namun, banyak anak muda masih ragu untuk mulai berinvestasi karena khawatir dengan risiko dan ketidaktahuan tentang cara berinvestasi yang benar.
Saham, reksadana, emas adalah beberapa jenis investasi yang cocok untuk anak muda. Mengapa? Reksa dana dan emas misalnya, menjadi dua instrumen investasi yang menjadi primadona karena dinilai relatif aman bagi para pemula.
Baca Juga
Berdasarkan survei Populix pada 2021 diketahui bahwa reksadana menjadi salah satu instrumen investasi yang digemari 55% Gen Z karena modal yang dikeluarkan nggak terlalu besar dan memiliki risiko rendah.
Advertisement
Sementara untuk generasi milenial dan Gen X cenderung berinvestasi pada emas batangan (49%) dan emas perhiasan (42%). Kedua instrumen investasi seperti reksadana dan emas dipilih karena dinilai sebagai aset safe haven yang stabil, di tengah ketidakpastian ekonomi.
Kemudian saham, diketahui bahwa investor berusia di bawah usia 30 tahun yang mendominasi. Berdasarkan data KSEI (pada 5/4/2022), tercatat investor di bawah usia 30 tahun mencapai 60,32%. Disusul berusia 31-40 tahun yang mencapai 21,49%. Dengan melihat hal itu, ada potensi investor pemula.
Dari survei di atas diketahui bahwa masing-masing jenis investasi memiliki risiko dan potensi keuntungan yang berbeda, sehingga penting bagi kamu untuk memilih jenis investasi yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan keuangan.
1. Investasi Saham
Investasi saham merupakan salah satu jenis investasi yang cocok untuk anak muda yang ingin memulai investasi dengan modal yang kecil. Saat ini, banyak aplikasi investasi saham yang dapat diakses dengan mudah melalui smartphone.
Selain itu, investasi saham juga memiliki potensi keuntungan yang cukup besar namun juga memiliki risiko yang cukup tinggi. Bagi pemula, jika kamu memilih instrumen investasi ini, ada baiknya memiliki pengetahuan dasar, yaitu kapan harus membeli dan kapan harus menjual saham.
Waktu terbaik membeli saham dengan melakukan anaslisis fundamental, di mana kamu harus melihat tren perkembangan usaha, melalui laporan keuangan di pasar saham. Kedua, dengan menganalisa teknikal. Kamu harus melihat pergerakan saham dalam suatu rentang waktu, termasuk harga dan fluktuasinya.
Advertisement
2. Investasi Reksa Dana
Investasi reksa dana merupakan jenis investasi yang cocok untuk anak muda yang ingin melakukan investasi dengan modal yang kecil namun memiliki risiko yang lebih rendah dibandingkan dengan investasi saham.
Reksa dana merupakan wadah investasi yang dikelola oleh manajer investasi dan di dalamnya terdapat sejumlah saham, obligasi, dan instrumen keuangan lainnya. Dengan keuntungan seperti tersebut, Reksa dana mampu menjadi pilihan yang menarik bagi para pemuda yang ingin memulai belajar investasi dengan modal yang rendah dan risiko yang kecil.
3. Investasi Emas
Investasi emas menjadi salah satu pilihan investasi yang populer di kalangan anak muda. Hal ini dikarenakan emas dianggap sebagai salah satu aset yang aman dan menguntungkan dalam jangka panjang. Dengan nilai yang terus naik emas mampu menjadi investasi jangka panjang yang menjanjikan.
Sebuah studi oleh Bank Dunia menunjukkan bahwa investasi emas dapat menjadi pilihan investasi yang menarik untuk orang muda. Studi tersebut menemukan bahwa emas memiliki korelasi yang positif dengan inflasi dan dapat menjadi bentuk proteksi dari inflasi.
Namun, sebelum memutuskan untuk melakukan investasi, ada baiknya untuk mempertimbangkan risiko dan manfaat yang ada dalam investasi tersebut. Selain itu, pastikan juga untuk melakukan riset dan konsultasi dengan ahli keuangan sebelum memulai investasi.
Jika semuanya sudah siap, sekarang saatnya kamu berinvestasi dengan memilih aset keuangan yang sesuai dengan personifikasi. Buat melakukan aktivitas pengelolaan keuangan ini, kamu nggak perlu keluar rumah. Yup, kamu hanya perlu buka smartphone dan pilih aplikasi keuangan yang bisa bikin uang kamu bekerja lebih keras demi masa depan kamu.
Lewat aplikasi keuangan itu, kamu tetap bisa berinvestasi meski tak memiliki pengalaman. Misalnya, kamu memilih reksadana. Kamu nggak perlu khawatir atau bingung berapa banyak uang yang harus diinvestasikan karena ada teknologi Robo Advisor yang membantumu menyeleksi reksadana sesuai dengan portofolio-mu. Pilih aplikasi keuangan yang terjamin keamanannya, melindungi setiap datamu, dan memberi kemudahan dana investasi.
Â
(*)
Â
Advertisement