Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan apartemen transit oriented development (TOD) di dekat Stasiun Pondok Cina, Depok, Jawa Barat. Hunian ini terkoneksi langsung dengan akses ke KRL Commuter.
"Saya sangat menghargai ide besar dan dilaksanakan, bukan hanya ide saja tapi dilaksanakan di lapangan," ujar Jokowi di apartemen Semesta Mahata Margonda, Kamis (13/4/2023).
Baca Juga
Pada kesempatan ini, Jokowi didampingi oleh Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Wakil Gubernur Jawa Barat UU Ruzhanul Ulum, hingga Direktur Utama Perum Perumnas Budi Saddewa.
Advertisement
Setelah melihat hunian milenial ini, Jokowi mengapresiasi fasilitas yang diberikan. Termasuk akses yang mudah ke KRL Commuter.
"Setelah saya masuk tadi ruangannya, kamarnya, sangat bagus kemudian juga fasilitas pendukungnya juga sangat bagus dan yang paling penting ini disiapkan utk hunian milenial yang kalau mereka beli bonusnya dapat kereta api," bebernya.
Menurutnya, hunian vertikel serupa bisa dikembangkan di daerah lain. Utamanya di daerah-daerah yang macet karena penumpukan kendaraan.
"Pembangunan TOD-TOD baru, utamanya di kota kota yang sudah macet di semua titik dan hari ini kita lihat gagasan Menteri Erick Thohir harus kita apresiasi," ujar Jokowi.
Dampingi Jokowi Blusukan ke Pasar Kelapa Cilegon, Erick Thohir: Harga Bapok Stabil
Menteri BUMN Erick Thohir mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang blusukan ke Pasar Kelapa Cilegon, Banten. Dalam kunjungan itu, Erick Thohir memastikan kondisi harga bahan pokok dalam keadaan baik atau stabil.
Diketahui, hadir bersama Erick, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, dan Panglima TNI Jenderal Yudo Margono.
"Mendampingi Pak Jokowi bersama Pak Sigit (Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo) dan Pak Panglima (Panglima TNI Jenderal Yudo Margono) mengecek harga - harga kebutuhan pokok menjelang Lebaran. Alhamdulillah harganya baik," ujar Erick dalam keterangannya, Selasa (11/4/2023).
Dia menyebut, Kementerian BUMN sendiri terus mengantisipasi pengamanan pasokan dan stabilitas harga kebutuhan pokok menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah atau Lebaran 2023. Sebelumnya dia telah memanggil Direktur Utama ID Food atau Induk Holding BUMN Pangan PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) Frans Marganda Tambunan dan Direktur Utama Bulog Budi Waseso.
Pertemuan yang berlangsung pada 31 Maret 2023 tersebut membahas pengamanan kuantitas dan kualitas bahan pokok agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.
Erick mengatakan, khusus untuk beras, ID Food dan Bulog perlu menjaga agar kuantitas dan kualitasnya terjaga, tidak hanya selama Lebaran, melainkan hingga pasca Lebaran. Adapun untuk holtikultura, harganya perlu distabilkan melalui pendistribusian dari lokasi panen ke lokasi yang membutuhkan. "Begitu juga dengan harga daging yang kita coba tekan, tepat waktunya," kata dia.
Advertisement
Salurkan BLT dan Pelabuhan Merak
Sementara itu dalam mendampingi Presiden hari ini, Erick turut menyaksikan penyerahan Bantuan Langsung Tunai (BLT) di Pasar Kelapa, mengunjungi Pelabuhan Indah Kiat Cilegon, kemudian mengunjungi Pelabuhan Merak.
Di Pelabuhan Merak, Presiden Meninjau Mudik Lebaran di Terminal penumpang Eksekutif, serta meninjau Mudik melalui Jembatan Konektivitas Antar Moda, hingga memeriksa fasilitas Dermaga Penumpang Reguler.
Perintah Erick Thohir
Menteri BUMN Erick Thohir diketahui telah bertemu dengan BUMN pangan menyoal harga dan stok pangan menjelang lebaran 2023. Erick Thohir meminta harga bisa dikendalikan dalam waktu dekat.
Diketahui, Direktur Utama Holding BUMN Pangan ID Food Frans Marganda Tambunan dan Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso menemui Erick di kantornya beberapa waktu lalu. Kendati tak ada rincian mengenai isi pertemuan itu, tetapi ada pesan yang disampaikan Erick Thohir.
"Menyambut hari Lebaran, BUMN melalui @idfood_official dan @perum.bulog menjaga kuantitas dan kualitas bahan pokok agar bisa memenuhi kebutuhan masyarakat," ujar Erick melalui akun Instagram @erickthohir, dikutip Minggu (2/4/2023).
Dalam cuplikan video singkatnya, dengan mengenakan kemeja batik berwarna cokelat, Erick meminta ada upaya pengendalian stok beras. Utamanya menyambut lebaran dan setelahnya.
"Kita ingin memastikan untuk keberadaan beras untuk waktu lebaran dan pasca lebaran kita akan jaga secara kualitas dan juga kuantitas," terangnya.