Liputan6.com, Jakarta - Sebuah pesawat Hawker 900XP PK LRU tergelincir di Bandara Maleo, Morowali, Sulawesi Tengah pada Kamis 11 Mei 2023 siang. Pesawat tergelincir tersebut membawa 4 penumpang da 4 awak kabin.
Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) akan langsung melakukan investigasi penyebab tergelincirnya pesawat Hawker 900XP PK LRU saat mendarat di Bandara Maleo tersebut pada Jumat ini.
Baca Juga
"Proses investigasi penyebab insiden ini, posisi pesawat juga masih ada di lokasi kejadian dan belum dievakuasi," kata Kepala Kepolisian Resor Morowali Ajun Komisaris Besar Polisi Suprianto, dikutip dari Antara, Jumat (12/5/2023).
Advertisement
Kapolres mengemukakan penyidik KNKT memiliki kewenangan untuk menyelidiki penyebab tergelincirnya pesawat itu, apakah murni kesalahan teknis atau ada faktor lain.
Polres Morowali siap mendukung proses investigasi dari sisi pengamanan dan sterilisasi area yang menjadi objek penyelidikan.
"Itu sebabnya badan pesawat belum dievakuasi karena menunggu proses investigasi. Alasan kedua, karena tidak ada alat derek khusus sehingga badan pesawat dibiarkan di lokasi dan tentunya mendapat penjagaan dari polisi untuk keamanan pesawat," tuturnya.
Pesawat Hawker 900XP PK LRU yang disewa PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) tergelincir keluar dari landasan pacu saat mendarat di Bandara Maleo sekitar Pukul 15:10 Wita. Pesawat itu membawa empat orang penumpang dan empat orang kru.
Menurut Kapolres, KNKT sebagai otoritas keselamatan transportasi memiliki cara pandang dalam melihat rangkaian insiden ini dengan perhitungan teknis sehingga hasil dari penyelidikan akan menjadi acuan untuk menyimpulkan penyebab tergelincirnya pesawat itu.
"Kami dari polres mengerahkan 20 personel untuk mengamankan tempat kejadian perkara," tambah Suprianto.
Kronologi Pesawat Angkasa Super Services Tergelincir 200 Meter di Bandara Maleo Morowali
Sebuah pesawat jenis hawker tergelincir di Bandara Maleo Morowali Sulawesi Tengah pada Kamis 11 Mei 2023 siang. Perusahaan Umum Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Perum LPPNPI) atau AirNav Indonesia menjelaskan kronologi pesawat tergelincir yang mengangkut 4 penumpang tersebut.
Sekretaris Perusahaan AirNav Indonesia Rosedi menjelaskan, pada Kamis 11 Mei 2023 pukul 14.59 WITA telah terjadi kecelakaan pesawat milik PT Angkasa Super Services berjenis Hawker 900 XP dengan registrasi PK-LRU.
"Pesawat dengan rute Halim Perdanakusuma (HLP) menuju Bandara Morowali (MOH) tersebut mengalami kecelakaan pada saat mendarat di Bandara Morowali akibat tergelincir keluar dari landasan atau over runway," kata Rosedi dikutip dari Antara, Jumat (12/5/2023).
Pada saat kejadian, petugas PKP-PK dan aviation security (Avsec) langsung sigap menuju lokasi kejadian dan segera melakukan evakuasi kru dan penumpang. Posisi pesawat tergelincir sejauh 200 meter dari ujung landasan 05.
Dampak dari tergelincir pesawat tersebut, hingga Kamis 11 Mei 2023 pukul 22.00 WIB, operasional penerbangan dan pelayanan navigasi penerbangan di Bandara Morowali masih ditutup sementara.
Ia mengatakan saat ini sedang dilakukan investigasi oleh pihak Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) atas kejadian tersebut.
Advertisement
Penumpang Pesawat Tergelincir adalah Karyawan Gunbuster Nickel Industri
Polda Sulteng menyatakan awak dan penumpang pesawat yang mengalami insiden kecelakaan di Bandara Morowali seluruhnya selamat.
"Untuk penumpangnya sendiri warga negara asing (WNA) tetapi untuk asalnya dari mana, kami belum tahu. Namun, jelasnya WNA," jelas Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes (Pol) Djoko Wienartono di Palu, Kamis (11/5) malam.
Ia menjelaskan pesawat yang tergelincir itu mengangkut empat orang awak pesawat dan empat orang penumpang WNA. Keempat penumpang akan menuju ke perusahaan di Morowali Utara, yakni PT Gunbuster Nickel Industri (PT GNI) yang merupakan perusahaan industri smelter nikel Indonesia di Sulteng.
Penumpang pesawat tersebut bernama Zhou Yuan, Teh Cha les, Wu Zhiqiang, dan Wu Xixiong. Sementara itu, awak pesawat yakni pilot bernama Kapt Sutisno, kopilot bernama Muh Faisal, pramugari bernama Aisyah, dan teknisi bernama Ahmad Riyadi.
"Empat orang penumpang itu langsung dibawa ke perusahaan GNI, sedangkan untuk empat awak pesawat dilakukan observasi di puskesmas," katanya.
Tidak Ada Korban Jiwa
Sebelumnya, terjadi musibah pesawat tergelincir di Bandara Maleo Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng). Peristiwa ini terjadi pada Kamis 11 Mei 2023 siang.
Otoritas Bandara Maleo menjelaskan bahwa pesawat tergelincir tersebut mengangkut empat orang penumpang. Posisi pesawat tergelincir sejauh 200 meter dari ujung landasan 05 Bandara Maleo.
"Pesawat mengangkut empat penumpang dan empat kru pesawat. Peristiwa terjadi sekitar Pukul 15:10 WITA," kata Kepala Bandara Maleo Morowali Sofyan Palandro dikutip dari Antara, Jumat (12/5/1012).
Ia menjelaskan dari insiden itu pesawat mengalami kerusakan dan penumpang beserta awak pesawat berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat.
Dilaporkan, pesawat jenis Hawker 900XP PK LRU berangkat dari Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta menuju Morowali. Saat melakukan pendaratan, pesawat tetap terus melaju hingga keluar dari landasan pacu Bandara Maleo.
"Tidak ada korban jiwa, total keseluruhan orang dalam pesawat, delapan orang. Proses evakuasi dilakukan petugas bandara," katanya.
Advertisement