LRT Jabodebek Vs MRT, Mana Lebih Canggih?

Uji coba operasional terbatas Light Rail Transit atau LRT Jabodebek akan dilakukan mulai hari ini Rabu 12 Juli 2023. Keberadaan LRT Jabodebek akan menambah pilihan transportasi umum bagi masyarakat Jakarta dan sekitarnya selain MRT dan Bus Transjakarta.

oleh Septian Deny diperbarui 12 Jul 2023, 10:30 WIB
Diterbitkan 12 Jul 2023, 10:30 WIB
Depo Kereta LRT
LRT Jabodebek memiliki panjang mencapai 44 km, dengan tiga jalur lintasan dari Bekasi Timur - Cawang, Cibubur - Cawang, dan Cawang - Dukuh Atas. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta Uji coba operasional terbatas Light Rail Transit atau LRT Jabodebek akan dilakukan mulai hari ini Rabu 12 Juli 2023. Keberadaan LRT Jabodebek akan menambah pilihan transportasi umum bagi masyarakat Jakarta dan sekitarnya selain MRT dan Bus Transjakarta.

"Berdasarkan kesepakatan dalam rapat, telah diputuskan mulai besok tanggal 12 (Juli) sampai dengan 15 Agustus 2023 akan dilakukan uji coba operasional terbatas," kata Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal dikutip dari Antara, Rabu (12/7/2023).

Lantas mana yang lebih canggih antara LRT Jabodebek dengan MRT jika dilihat dari sisi teknologi yang digunakan?

LRT Jabodebek menggunakan teknologi yang lebih tinggi dari MRT Jakarta ataupun LRT Sumsel, yaitu generasi ke-3 atau grade of automation (GoA) Level 3. Dengan teknologi itu, memungkinkan kereta dioperasikan tanpa masinis/driverless namun di dalam kereta ada petugas train attendant yang akan berjaga untuk situasi darurat.

Kereta juga secara otomatis mampu mengatur jarak antar kereta menjadi lebih dekat dengan tetap konstan menjaga jarak aman. Semua sistem operasi pada LRT Jabodebek sudah diatur pada operation control center (OCC).

LRT Jabodebek juga merupakan karya anak bangsa dengan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) yang lebih dari 60 persen, termasuk kereta apinya yang dibuat oleh PT INKA. Ditargetkan LRT Jabodebek sudah beroperasi secara komersial pada 18 Agustus 2023 mendatang.

Uji Coba LRT Jabodebek

Sebelumnya, terkait kesiapan uji coba LRT Jabodebek  baik dari aspek keselamatan, keamanan dan pelayanan, Risal menjelaskan telah menerima surat permohonan pelaksanaan uji coba operasional terbatas yang disampaikan oleh Direktur Utama KAI kepada Direktur Jenderal Perkeretaapian setelah mendapatkan rekomendasi safety assessment dari Siemens dan konsultan pengawas proyek pembangunan LRT Jabodebek.

Risal mengungkapkan dalam uji coba terbatas nanti, selain menguji coba pengoperasian LRT, juga sekaligus dilakukan uji coba terkait sistem pembayaran dan integrasi antarmoda di masing-masing stasiun yang dilewati. "Kami telah berkoordinasi dengan BPTJ dan jajaran Dinas Perhubungan baik di DKI Jakarta, Depok, dan Bekasi terkait dengan penyiapan angkutan lanjutan seperti bus TransJakarta, JakLingko, angkutan kota, KRL, kereta cepat, dan lain sebagainya," kata Risal.

 

 

Jadwal Uji Coba LRT Jabodebek

Depo Kereta LRT
Jajaran rangkaian kereta LRT Jabodebek terpakir di area stabling di depo LRT Jabodebek, Jati Mulya, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (6/7/2023). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Sementara itu, Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati menjelaskan uji coba dilakukan untuk memperkenalkan dengan mengajak masyarakat untuk merasakan pengalaman baru menggunakan LRT Jabodebek.

"Untuk itu, aspek keselamatan dan keamanan perjalanan LRT Jabodebek menjadi perhatian utama kami sebelum dimulainya uji coba terbatas besok," ucap Adita.

Ia mengatakan uji coba operasional terbatas akan dilakukan secara bertahap, yaitu tahap pertama mulai 12 Juli 2023 sampai 26 Juli 2023. Pada tahap tersebut, yang dapat mengikuti uji coba adalah undangan terbatas dari kementerian/lembaga, jurnalis/media, dan komunitas.

Selanjutnya, pada tahap kedua mulai 27 Juli 2023 sampai 15 Agustus 2023, masyarakat umum dapat mengikuti uj coba dengan mengisi link pendaftaran yang disediakan oleh pihak operator LRT Jabodebek.

Adapun uji coba operasional terbatas akan dilaksanakan pada pukul 08.00-12.30 WIB dengan jumlah empat perjalanan kereta api per hari, yang akan melayani tiga lintas, yaitu lintas Cawang-Dukuh Atas, Cawang-Harjamukti, dan Cawang-Jatimulya. Dalam sehari, ditargetkan jumlah penumpang LRT maksimal 600 penumpang undangan.

Para undangan hanya dapat melakukan tap in di tiga Stasiun LRT Jabodebek, yaitu Stasiun Harjamukti, Jatimulya, dan Dukuh Atas. Namun, para undangan dapat melakukan tap out di semua stasiun yang dilewati. Transaksi dapat dilakukan dengan menggunakan kartu uang elektronik (KUE) dari berbagai macam bank penyedia jasa layanan uang elektronik.

Pendaftaran Tiket LRT Jabodebek Rp 1 Buka Hari Ini 10 Juli 2023, Cek Daftar Stasiunnya!

PT KAI (Persero) kembali menjalankan uji coba LRT Jabodebek pada Kamis, 6 Juli 2023. Uji coba kali ini mengajak jurnalis. (Maulandy/Liputan6.com)
PT KAI (Persero) kembali menjalankan uji coba LRT Jabodebek pada Kamis, 6 Juli 2023. Uji coba kali ini mengajak jurnalis. (Maulandy/Liputan6.com)

LRT Jabodebek akan dilakukan soft launching dan uji coba pada 12 Juli 2023. Masyarakat yang ingin menjajal pengalaman naik LRT Jabodebek bisa segera bersiap-siap. Sebab, link pendaftaran untuk uji coba terbatas moda transportasi baru tersebut akan diumumkan pada hari ini, Senin (10/7/2023).

Nantinya, link pendaftaran LRT tersebut bisa digunakan untuk naik untuk perjalanan antara 12 hingga 15 Juli 2023. Mengingat ini masih uji coba, jumlah penumpang yang ingin merasakan moda transportasi baru ini masih terbatas.

Berikut Daftar Stasiun LRT Jabodebek

Lantas stasiun apa saja yang dilewati oleh LRT Jabodebek, berikut rinciannya:

Lintas Cibubur

  • Dukuh Atas,
  • Setiabudi,
  • Rasuna Said,
  • Kuningan,
  • Pancoran,
  • Cikoko,
  • Ciliwung,
  • Cawang,
  • TMII,
  • Kampung Rambutan,
  • Ciracas,
  • Harjamukti

Lintas Bekasi

  • Dukuh Atas,
  • Setiabudi,
  • Rasuna Said,
  • Kuningan,
  • Pancoran,
  • Cikoko,
  • Ciliwung,
  • Cawang,
  • Halim,
  • Jati Bening Baru,
  • Cikuning 1,
  • Cikuning 2,
  • Bekasi Barat,
  • Jatimulya.

4 Perjalanan LRT Jabodebek

Depo Kereta LRT
PT KAI (Persero) bakal melakukan uji coba secara terbatas LRT Jabodebek pada 12 Juli mendatang. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Menurut Public Relations KAI Divisi LRT Jabodebek Kuswardojo, pihaknya menyiapkan empat perjalanan dalam satu hari. Karenanya, ada sekitar 600 orang yang bisa mengikuti perjalanan tersebut.

Lantas, bagaimana cara untuk bisa mendaftar uji coba perjalanan ini? Mengutip informasi dari akun media sosial resminya, link pendaftaran uji coba LRT Jabodebek akan dibagikan melalui selurh akun media sosial LRT Jabodebek.

Kendati demikian, hingga berita ini ditayangkan, link pendaftaran tersebut belum diumumkan. Namun, bagi kamu yang tertarik naik LRT tentu harus bersiap-siap dan memantau informasi lebih lanjut lewat akun media sosial LRT.

Selama masa uji coba ini, masyarakat hanya akan dibebankan tarif sebesar Rp 1 saja. Lalu, dalam masa uji coba ini, masyarakat hanya bisa memilih tiga stasiun saja.

Meski link uji coba pendaftarannya belum diumumkan, bagi kamu yang tertarik untuk mencoba pengalaman naik LRT Jabodebek kamu perlu mengetahui sejumlah informasi terkait syarat dan ketentuan uji berikut ini:

  • Isi formulir/google form yang tersedia di link pendaftaran
  • Tunggu konfirmasi dari tim LRT Jabodebek terkait jadwal perjalannya
  • Wajib menunjukkan bukti konfirmasi yang diterima melalui SMS/WhatsApp/Email dari pihak LRT Jabodebek pada petugas di stasiun
  • Wajib membawa uang elektronik/KMT yang masih berlaku
  • Dilarang makan dan minum dalam kereta
  • Bersedia mengikuti rute perjalanan yang sudah ditentukan oleh pihak LRT Jabodebek

Selain itu, perlu diingat pula, hanya masyarakat yang sudah mendapatkan konfirmasi yang bisa mengikuti perjalanan uji coba ini. Untuk itu, kamu harus benar-benar sudah memastikan mendapatkan konfirmasi uji coba LRT Jabodebek untuk bisa ikut dalam uji coba.

Infografis Tabrakan 2 Kereta LRT Jabodebek di Jalur Layang
Infografis Tabrakan 2 Kereta LRT Jabodebek di Jalur Layang (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya