BERANI BERUBAH: Dari Kolektor Jadi Pengusaha Diecast

Dia lanjut bercerita bahwa awalnya hanya hobi. Sebelumnya dia menjadi kolektor yang tidak puas dengan hasil mainan produksi pabrikan. Karena itulah, setiap kali membeli mainan, dia selalu membuat custom sehingga mainan tersebut menjadi spesial dan bentuknya beda dari yang lain.

oleh Aprilia Wahyu Melati diperbarui 28 Jul 2023, 12:50 WIB
Diterbitkan 28 Jul 2023, 12:50 WIB
Perajin Miniatur Mobil
Dody Oktavian, perajin miniatur mobil yang bisa meraup pendapatan hampir Rp 10 juta per bulan.

Liputan6.com, Jakarta Bermodalkan hanya puluhan ribu, Dody Oktavian yang menjadi perajin miniatur mobil kini bisa mengantongi pendapatan hingga jutaan setiap bulannya. Itu semua berkat kreativitas dari tangan terampilnya mengombinasikan mobil mainan Hotweels menjadi sebuah figur.

“Saya seorang seniman Hotweels dan mainan. Mulai 2002 saya adalah seorang penrajin custom gudang dan figur. Tapi berjalannya waktu, mulai 2014 saya menemukan bahan baku Hotweels, saya meng-combaine antara mainan Hotweels dengan figur,” cerita dia kepada tim Berani Berubah.

Dia lanjut bercerita bahwa awalnya hanya hobi. Sebelumnya dia menjadi kolektor yang tidak puas dengan hasil mainan produksi pabrikan. Karena itulah, setiap kali membeli mainan, dia selalu membuat custom sehingga mainan tersebut menjadi spesial dan bentuknya beda dari yang lain.

Adapun bahan dasar pembuatannya mengunggakan mainan Hotweels. “Jadi, Hotweels biasa saya beli itu di toko-toko mainan, minimarket, atau di marketplace. Saya biasa seharga Rp 15 sampai 30 ribu,” tutur dia.

Sementara itu, Dody mengungkapkan bahwa custom diecast lokal dia jual dengan harga Rp 800 ribuan. Tidak hanya di dalam negeri, karyanya ini pun sudah mendunia. Untuk penjualan ke luar negeri, minimal dia jugal hingga 150 dolar.

“Kalau untuk yang luar kebanyakan orderan saya itu datang dari US, Meksiko, Hong Kong, Jepang. Jadi, selama ini yang order kebanyakan berwujud horor dan superhero. Kalau lokal ada beberapa yang agak ramai itu Indonesia culture. Jadi, yang kayak leak, garuda, reog,” katanya.

Melalui penjualan di sosial media, seperti Facebook dan Instagram, dia berhasil meraup pendapatan dengan total Rp 7-8 juta dalam sebulan.

Hasil tangan Dody ini terbilang cukup unik. Sebab, dia dapat menyulap mainan Hotweels menjadi figur lain, seperti karakter wayang hingga superhero. Karena itulah, Daniel sebagai pembeli pun memiliki ketertarikan untuk mengoleksinya.

“Saya tertarik dengan diecast atau custom beliau karena unik dari bentuk Hotweels yang semula bentuknya bebek sudah berbentuk karakter tapi beliau bisa bikin menjadi karakter-karakter tertentu, seperti superhero, pahlawan, perwayangan. Saya suka koleksi kebetulan untuk custom, hiasan, atau hanya pajangan,” cerita Daniel.

Karena tidak mudah untuk membuat sebuah figur, Dody pun membatasi penjualan setiap bulannya. Dia mengatakan, “Jadi, selama satu bulan saya batasi 4-5 orderan. Pokoknya konsisten dalam setiap pembuatan, pengerjaan, on time. Makanya saya jarang menerima orderan yang terlalu banyak. Kalau misalnya banyak, saya waiting list karena on time dan kualitas itu mempengaruhi kepuasan konsumen.”

“Usaha ini berawal dari hobi yang saya kreasikan sehingga menjadi suatu karya yang bisa dikoleksi oleh berbagai kolektor di Indonesia. Intinya, tetap harus semangat, rajin berkarya, berani berubah,” pungkasnya.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya