Liputan6.com, Jakarta Konsumsi Pertamax Green 95 menunjukkan respon positif dari masyarakat dan menunjukkan peningkatan. BBM ini diperkenalkan pertama kali sejak akhir Juli lalu dikota Surabaya dan Jakarta.
Tepat 2 minggu penjualan, rata-rata penyaluran BBM Pertamax Green 95 kepada konsumen mencapai 300-liter perhari untuk satu SPBU. Penyaluran tertinggi harian Pertamax Green 95 bahkan sempat mencapai sekitar 6.800-liter dari kumulatif 15 SPBU.
“Tren awal konsumsi Pertamax Green 95 sangat positif. Pertamina Patra Niaga akan terus pantau dan evaluasi tren konsumsi dan penyalurannya diseluruh SPBU,” ujar Direktur Pemasaran Regional PT Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra.
Advertisement
Tren positif yang sudah melampaui target awal ini juga terlihat salah satu SPBU, yakni di SPBU MT Haryono Jakarta. Tercatat penyaluran rata-rata harian di MT Haryono sudah melebihi target awal, hampir 800-liter perhari atau sekitar 56% dari target rata-rata harian per SPBU.
“Ini artinya, tren konsumsinya memungkinkan untuk mencapai target awal Pertamina. Selanjutnya untuk SPBU lain kami akan coba dorong kembali pengenalan produknya kepada masyarakat, apa keunggulan dan keuntungan penggunaan Pertamax Green 95 sebagai salah satu produk berkualitas yang tersedia di pasar,” lanjut Mars Ega.
Dipasarkan sebagai produk berkualitas tinggi dengan standar spek di angka RON 95 yang dapat bersaing dengan produk setara lainnya.
Dengan tidak merubah spek dan kualitasnya, Pertamax Green 95 dengan bauran bioethanol menjadikannya sebagai produk berkualitas tinggi dengan bauran energi terbarukan pertama di Indonesia.
“Jadi selain berkomitmen menyediakan produk dengan kualitas tinggi, BBM Pertamax Green 95 juga merupakan inovasi untuk membaurkan energi fosil dengan energi terbarukan. Ini adalah langkah penting, dan bersama dengan masyarakat yang mengkonsumsi Pertamax Green 95, bersama-sama kita berkontribusi terhadap pemanfaatan energi yang lebih baik di Indonesia,” tutur Mars Ega.
Alasan Pertamina Jual Lagi BBM Ron 95, Kini Dinamai Pertamax Green
PT Pertamina (Persero) melalui Pertamina Patra Niaga baru saja merilis Pertamax Green 95 dengan kadar RON. Ini merupakan BBM Pertamax yang dicampur bioetanol sebanyak 5 persen.
Menurut catatan, Pertamina sebelumnya juga pernah menjual BBM RON 95, yakni Pertamax Plus. Hanya saja, penjualan BBM ini disetop pada 2016 lalu.
Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan mengungkap alasan perusahaan kembali menjual BBM dengan kadar RON serupa. Dia juga menekankan kalai Pertamax Green 95 ini memiliki keistimewaan dari kandungan nabati yang jadi campurannya sehingga dinilai lebih ramah lingkungan.
"Kita merasa di sektor atau segmen 95 ini kita perlu untuk memberikan produk yang dapat melayani masyarkat karena mungkin ada masyarakat yang memang membutuhkan RON 95 ini, atau mungkin dia mau mencari yang lebih tinggi dari 92, ini kita siapkan," ungkapnya usai peluncuran Pertamax Green 95, di SPBU MT Haryono, Jakarta, Senin (24/7/2023).
Pengalaman Baru
Riva menyebut, dengan inovasi produk ramah lingkungan ini, Pertamina ingin memberikan pengalaman baru bagi konsumen. Disamping itu, dia menegaskan ini juga sejalan untuk mendukung program pemerintah dalam mengejar target nol emisi karbon atau net zero emission (NZE) di 2060.
"Ini upaya kita mendukung transisi energi," kata dia.
Kembali hadirnya BBM RON 95 di SPBU Pertamina, kata Riva, tak lantas semata-mata sebagai bentuk persaingan dengan SPBU swasta yang menjual dengan kadar yang sama.
"Kita lihatnya bukan ke arah situ, tapi yang kita lihat (menyediakan) kelengkapan dari produk Pertamina, dan juga kelengkapan layanan Pertamina, itu yang menjadi tujuan utama kami," jelasnya.
Advertisement
Manfaat Penggunaan
Lebih lanjut, Riva menjelaskan manfaat positif yang dirasakan konsumen ketika menggunakan Pertamax Green 95. Dengan kadar RON yang tinggi, disebut akan meningkatkan akselerasi kendaraan.
Perlu diketahui, semakin tingginya kadar RON BBM, maka dinilai bakal memaksimalkan proses pembakaran di dalam mesin kendaraan. Bisa dibilang, tenaga yang dihasilkan pun akan lebih tinggu, ditambah lagi dengan residu hasil pembakaran yang juga lebih efisien.
"Dari menggunakan BBM RON 95 ini akan menambah akselerasi kendaraan bapak ibu, baik kendaraan roda dua atau roda empat. Dengan mengonsumsi RON 95 akan membuat mesin kendaraan tetap bersih," ungkapnya.