Mendag Jamu Menteri Ekonomi ASEAN Makan Malam di Klenteng Sam Poo Kong

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan bercerita sejarah kisah Sam Poo Kong dan berharap bisa menginspirasi para Menteri Ekonomi ASEAN untuk membawa semangat positif.

oleh Elza Hayarana Sahira diperbarui 21 Agu 2023, 17:15 WIB
Diterbitkan 21 Agu 2023, 17:15 WIB
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasanmenggelar jamuan makan malam (gala dinner) Klenteng ikonik Sam Poo Kong, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (20/8/2023) malam. (Dok Kemendag)
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasanmenggelar jamuan makan malam (gala dinner) Klenteng ikonik Sam Poo Kong, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (20/8/2023) malam. (Dok Kemendag)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan bercerita sejarah kisah Sam Poo Kong. Ia mengharapkan kisah tersebut bisa menginspirasi para Menteri Ekonomi ASEAN untuk membawa semangat positif dalam rangkaian Pertemuan yang digelar hingga Selasa 22 Agustus 2023.

Kisah Sam Poo Kong tersebut disampaikan dalam acara jamuan makan malam Menteri Ekonomi ASEAN dan menteri negara mitra di Klenteng ikonik Sam Poo Kong, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (20/8/2023) malam. 

“Saya berharap pertemuan kita di Semarang dapat mengirim pesan kepada dunia bahwa kita di sini dapat berkomitmen untuk membangun ASEAN yang tangguh, relevan, inklusif, serta bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat kawasan ASEAN dan dunia,” kata Zulkifli Hasan.

Ketua Umum Partai Amnaat Nasional (PAN) itu mengatakan, hasil konkrit pertemuan tingkat menteri seperti Pertemuan Menteri Ekonomi ASEAN ke-55 dan pertemuan terkait penting untuk ASEAN dan mitra wicara bisa memastikan pertumbuhan ekonomi.  

“Kolaborasi adalah kunci. Kita bekerja bersama-sama untuk membuat ASEAN menjadi pusat dari pertumbuhan ekonomi global,” ungkap Mendag Zulkifli.

Selain itu ia memandang, Sam Poo Kong punya sejarah panjang yang cukup unik dan bukti titik temu budaya Jawa dan China. Ia juga ingin menampilkan perpaduan budaya dan sejarah panjang kearifan lokal Indonesia melalui Sam Poo Kong bersama para menteri ekonomi ASEAN. 

“Sam Poo Kong bukan tempat ibadah biasa. Sam Poo Kong adalah destinasi wisata ikonik yang sarat latar belakang budaya dan telah menjadi simbol percampuran budaya antara budaya Jawa dan Tionghoa,” kata Mendag Zulkifli Hasan.

Ia mengatakan, kepada para menteri bahwa, Sam Poo Kong dinamai sesuai tempat Laksamana Cheng Ho berlabuh dan bermukim di Semarang. Laksamana Cheng Ho telah berjasa besar dalam penyebaran Islam di Nusantara pada masa lalu.  

 


Suguhan Makanan dan Hiburan

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasanmenggelar jamuan makan malam (gala dinner) Klenteng ikonik Sam Poo Kong, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (20/8/2023) malam. (Dok Kemendag)
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasanmenggelar jamuan makan malam (gala dinner) Klenteng ikonik Sam Poo Kong, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (20/8/2023) malam. (Dok Kemendag) 

Dalam jamuan makan malam (gala dinner) tersebut, para Menko Perekonomian ASEAN juga disuguhi makanan khas Indonesia seperti tahu semarang, woku ayam, sop buntut semarang, es krim markisa dan iga bakar maranggi.

Tidak hanya itu, para menteri yang hadir menyaksikan pembukaan pertunjukan tari daerah yaitu tarian kolaborasi Warak Dugder dengan Barongsam dilanjutkan tarian kontemporer Cheng Ho Ballet diiringi alunan keroncong. 

Tidak hanya itu saja, pentas tari Anoman Obong yang menceritakan kisah penculikan Dewi Shinta oleh Rahwana dan penugasan anoman sebagai utusan Rama menyelamatkan Dewi Shinta.


Hadir Sekjen ASEAN

Untuk informasi, pada jamuan makan malam ini, turut hadir Sekretaris Jenderal ASEAN Kao Kim Hourn beserta jajaran Sekretariat ASEAN, para Menteri Perdagangan ASEAN beserta delegasi, para menteri dan perwakilan delegasi dari negara mitra dialog maupun mitra strategis, dan Menteri Perdagangan dan Industri Timor-Leste Filipus Nino Pereira. 

Serta, turut hadir Wakil Menteri Perdagangan RI Jerry Sambuaga, Ketua Dewan Penasihat Bisnis ASEAN (ASEAN-Business Advisory Council/ASEAN-BAC) Arsjad Rasjid, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya