Superbank dan Genesis Siapkan Rp 600 Miliar Danai Startup Indonesia

Liputan6.com, Jakarta PT Super Bank Indonesia (Superbank) dan Genesis Alternative Ventures (Genesis), venture lender terkemuka di Asia Tenggara, berkomitmen hingga Rp 600 miliar untuk mendukung startup Indonesia yang inovatif.

Solusi pembiayaan ini mengkombinasikan prinsip kredit bank konvensional dan investasi modal ventura untuk menarget startup teknologi Indonesia sekaligus menyediakan modal kerja untuk startup teknologi dengan dilusi minimal terhadap ekuitas pemegang saham.

Kolaborasi antara Superbank dan Genesis ini menggarisbawahi semangat kedua perusahaan dalam memberdayakan startup di Indonesia, khususnya yang berada pada tahap pendanaan Seri B atau Seri C, sehingga mereka dapat mencapai potensi terbaiknya.

Direktur Utama Superbank Tigor M. Siahaan, mengatakan, sebagai negara dengan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara, dengan proyeksi pertumbuhan hingga delapan kali lipat dari Rp 632 triliun pada 2020 menjadi Rp 4.531 triliun pada 2030, Indonesia memiliki potensi dan peluang untuk semakin mengembangkan startup lokal dan ekosistemnya.

"Kami sangat senang dapat bekerja sama dengan Genesis untuk menghadirkan sumber pembiayaan yang kuat bagi startup Indonesia yang inovatif," katanya, Kamis (31/8/2023).

Tigor menambahkan, dalam lingkungan bisnis yang dinamis seperti sekarang ini, akses ke pembiayaan adalah kunci kesuksesan bagi usaha inovatif.

"Kemitraan ini menegaskan komitmen kuat Superbank dalam mendukung pelaku wirausaha dan UMKM lokal serta mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan,” tegasnya.

Jeremy Loh, Co-founder & Managing Partner Genesis Alternative Ventures, mengatakan, Indonesia memiliki banyak sekali peluang terkait startup dan talenta teknologi lokal.

"Genesis dan Superbank memiliki komitmen yang sama dalam mengembangkan potensi besar di sektor ini dan mendukung lebih banyak pendiri startup di Indonesia, mengingat adanya penurunan signifikan dalam pendanaan modal ventura untuk startup di wilayah Asia hingga 60% secara tahunan," tambahnya.

Kolaborasi ini merupakan salah satu tonggak penting dalam transformasi Superbank menjadi bank yang fokus pada digital yang dimulai sejak 6 bulan yang lalu.