Liputan6.com, Jakarta Asosiasi Franchise Indonesia (AFI) dan Neo Expo Promosindo (Neo Expo) kembali gelar pameran nasional, Info Franchise and Business Concept (IFBC) 2023 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD Tangerang pada tanggal 3-5 November 2023.
Direktur Bina Usaha Perdagangan Kementerian Perdagangan, Septo Soepriyatno mengatakan pihaknya akan terus berkomitmen dalam mendukung kewirausahaan nasional untuk mencapai target pertumbuhan rasio kewirausahaan sebesar 4 persen pada tahun 2024.
Baca Juga
“Kita harus optimis bahwa perdagangan Indonesia semakin meningkat dan perekonomian Indonesia semakin membaik. Oleh karena itu, kewirausahaan harus mendapat perhatian yg sangat besar," ujar Septo dikutip Sabtu (4/11/2023).
Advertisement
Menurutnya, pameran Ini akan menjadi one stop service entrepreneurship bagi sejumlah merek usaha terkemuka dengan tema Memaknai Kewirausahaan atau “Beyond Entrepreneurship”.
Pameran yang sudah menginjak tahun ke-17 dan kali ke-164 ini diharapkan menjadi wadah edukasi bagi pengunjung selama pameran berlangsung.
Pada pameran kali ini, IFBC 2023 menggandeng 180 merek usaha, waralaba (franchise), kemitraan, investasi, distributor, keagenan, dan penunjang bisnis terpercaya untuk melahirkan dan menciptakan pertumbuhan ekonomi.
Berdasarkan laporan tahunan kegiatan waralaba yang diterima dan diolah oleh Kementerian Perdagangan Republik Indonesia tahun 2021, tercatat sebanyak 15.594 gerai yang dikelola sendiri dan 5.599 gerai yang diwaralabakan, yang mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 53.670 tenaga kerja dengan total omset mencapai 32,5 triliun.
“Dengan pertumbuhan brand lokal sebesar 40 persen pada 2020 hingga 2022. Pertumbuhan waralaba di Indonesia tercatat per oktober 2023 sebanyak 142 pemberi waralaba dalam negeri dan sebanyak 137 pemberi waralaba luar negeri yang telah memiliki legalitas Surat Tanda Pendaftaran Waralaba (STPW), jumlah ini naik 5 persen dari tahun sebelumnya,” ungkap Septo.
Dengan mengusung tema memaknai kewirausahaan (beyond entrepreneurship) IFBC 2023 menghadirkan ragam insight business dan edukasi wirausaha, kemitraan, dan waralaba (franchise).
Intip Inspirasi Bisnis Modal Kecil dengan Keuntungan Besar
Saat ingin memiliki bisnis dan usaha, modal mungkin menjadi salah satu tantangan. Namun, seiring perkembangan teknologi kini memiliki usaha dan bisnis dengan modal kecil dapat diwujudkan.
Selain bermodal kecil, mungkin Anda berharap bisnis yang dibangun dapat keuntungan besar. Perencana keuangan OneShildt Mohammad Andoko menuturkan, jika ingin berbisnis modal kecil dengan untung besar bisa mencoba bisnis berkaitan dengan jasa. Menurut Andoko, bisnis yang menawarkan jasa tidak membutuhkan barang dan produk besar. Selain itu, untuk membangun bisnis modal kecil menurut Andoko membutuhkan ilmu, koneksi, ide atau gagasan dan kreativitas.
“Bisnis punya modal kecil berkaitan dengan jasa, bagaimana tahu customer, tawarkan value. Ikut bisnis bukan hanya sekadar FOMO dan tren tetapi yang bisa tawarkan solusi kepada masyarakat yang bertahan lama,” kata Andoko saat dihubungi Liputan6.com, Senin (25/9/2023).
Setelah mengetahu value yang ditawarkan, Andoko mengatakan perlu juga ketahui pelanggan yang dibidik apakah menengah bawah hingga atas. Kemudian memperkenalkan usaha yang dijalankan sehingga diketahui masyarakat. “Ciptakan bisnis yang juga dapat hasilkan pendapatan berulang atau recurring income. Apakah juga perlu berpartner atau kolaborasi,” kata dia.
Adapun bisnis modal kecil dengan keuntungan besar yang dapat dilakukan, Andoko mengatakan menjadi reseller juga jadi pilihan. “Selain itu buka usaha desain, buka usaha financial planner atau konsultasi, dan lainnya,” kata dia.
Advertisement
Bisnis Modal Kecil juga Bisa Jadi Ajang Belajar
Andoko juga mengatakan, sebaiknya bisnis dapat mulai dengan modal kecil untuk antisipasi kegagalan. “Bisnis modal kecil dulu, kalau gagal dapat belajar dari kegagalannya,” kata Andoko.
Sementara itu, perencana keuangan Mitra Edukasi Mike Rini menuturkan, saat ini generasi muda diberikan kemudahan untuk berbisnis modal kecil dan ingin cepat dapat untung besar, salah satunya dari perkembangan teknologi. Namun, ia mengingatkan saat menjalankan bisnis juga perlu kerja keras dan kedisiplinan. Selain itu, Mike juga mengingatkan ketika membuat bisnis untuk memilih memberikan solusi kepada masyarakat dan produknya memang dibutuhkan.
Meski demikian, ia membagikan contoh bisnis modal kecil dengan untung besar yang dapat jadi pertimbangan menjadi reseller, membuka online education dan bisnis yang berkaitan dengan keberlanjutan. “Saat ini generasi milenial dan Gen Z tertarik dengan bisnis berkelanjutan. Selain itu layanan yang buat keuangan lebih aman dan bisnis online education karena generasi Z juga suka ikut webinar,” kata Mike.
Contoh Bisnis
Sementara itu dikutip dari laman CIMBNiaga.co.id, sejumlah contoh bisnis modal dengan keuntungan besar yang dapat jadi pilihan, berikut pilihannya:
1. Usaha jasa titip
Usaha jastip atau dikenal dengan jasa titip ini merupakan modal kecil untung besar yang menarik. Modal yang harus dimiliki juga tidak besar dan keuntungan yang didapat dari jaja titip yang membelikan barang titipan itu.
2. Dropshipper
Menjadi droppshiper dapat jadi pilihan menarik untuk memulai bisnis modal kecil. Jadi sebagai droshipper, Anda berperan menjadi menjadi seorang penjual sekaligus pembeli suatu produk.
3. Bisnis camilan
Makanan ringan diminati oleh anak-anak hingga orang dewasa. Sehingga bisnis ini dapat menjadi pilihan. Tidak perlu membuat camilan dengan bahan mahal. Camilan berbahan dasar singkong, kentang, pisang dan ubi juga digemari.
4.Bisnis waralaba
Bisnis waralaba atau franchise adalah usaha yang dijalankan dengan model kerjasama atau kemitraan dengan perusahaan yang produknya sudah dikenal luas. Bisnis franchise ini memiliki peluang usaha modal kecil menjanjikan. Anda hanya perlu menjual produk yang terkenal tanpa Anda perlu memasarkan, yang tentunya lebih cepat mendatangkan pembeli.
5.Bisnis kaos pre order
Anda dapat mulai mengembangkan bisnis kaos pre order dengan modal tak besar. Dengan sistem pre order kaos atau busana lain hanya akan diproduksi jika ada pemesan yang berminat membeli. Untuk memperkecil biaya produksi, Anda dapat menetapkan batas minimal pemesanan untuk bisa naik produksi
Advertisement