Liputan6.com, Jakarta Perdana Menteri sekaligus Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS) menyerukan upaya bersama secara global untuk menghentikan kejahatan brutal Israel di Jalur Gaza yang terkepung. Dia mendesak semua negara untuk berhenti mengekspor senjata ke Israel.
Pangeran MBS menekankan penolakan Kerajaan Arab Saudi terhadap pemindahan paksa warga Palestina dari Jalur Gaza.Arab Saudi menuntut dimulainya proses perdamaian yang serius dan komprehensif untuk mendirikan negara Palestina di sepanjang perbatasan tahun 1967.
Baca Juga
“Posisi Kerajaan adalah konstan dan tegas; tidak ada cara untuk mencapai keamanan dan stabilitas di Palestina kecuali melalui penerapan keputusan internasional terkait solusi dua negara. KTT BRICS diadakan di masa sulit yang dialami Jalur Gaza, dan kami menegaskan kembali penolakan tegas kami terhadap operasi Israel di Jalur Gaza,” jelas dia.
Advertisement
Sebagaimana diketahui, meski bukan negara besar, Israel bisa dibilang punya sistem persenjataan yang cukup mumpuni. Selain mengandalkan industri persenjataan dalam negeri, Israel juga mendapat bantuan suplai peralatan militer dari negara lain.
Berikut daftar negara pengekspor senjata ke Israel.
Inggris
Menurut Kampanye Melawan Perdagangan Senjata (CAAT), Inggris disebut memiliki kesepakatan yang menguntungkan dalam memasok angkatan udara Israel.
Inggris disebut menyediakan komponen untuk membentuk pesawat tempur siluman F-35 yang digunakan oleh Israel untuk membom Gaza.
Nilainya lebih dari 400 juta Poundsterling atau sekitar Rp 8 triliun.Sejumlah perusahaan Inggris yang memasok persenjataan dan perangkat militer bagi Israel, seperti:
- BAE Systems
- Atlas Elektronik UK
- MPE
- Meggitt
- Penny + Giles Controls
- Redmayne Engineering
- Senior PLC
- Land Rover, dan G4S.
Amerika Serikat (AS)
Secara terang-terangan, Amerika Serikat menyatakan dukungannya kepada Israel dalam melawan Hamas.
AS sendiri menjadi negara eksportir senjata terbesar kepada Israel.
Menurut data Institut Penelitian Perdamaian Dunia Stockholm (Sipri), persentase impor senjata Israel dari Negeri Paman Sam antara 2009 sampai 2020 mencapai 70 persen.
AS tetap mengekspor senjata meski militer Israel kerap dituduh melakukan kejahatan perang terhadap warga Palestina.Ternyata, selain AS ada beberapa negara lain yang disebut juga membantu memberikan suplai peralatan militer ke Israel.
"Amerika bukan satu-satunya negara yang menyuplai Israel. Beberapa negara di Eropa adalah penyuplai utama peralatan militer Israel," seperti dikutip dari Instagram @trtworld (10/11).
Advertisement
Italia
Menurut SIPRI, Italia disebut memasok suku cadang untuk pesawat pelatihan dan tempur, termasuk helikopter ringan M-346 Master dan AW-119.
Presentasi ekspor persenjataan buatan Italia ke Israel mencapai 5.6 persen antara 2009 sampai 2020.
Kedua negara disebut menjalin kerjasama di bidang pertahanan selama beberapa tahun terakhir. Nilainya mencapai 360 juta Poundsterling atau sekitar Rp 7,4 triliun.
Jerman
Melansir dari laman euronews, negara-negara Eropa kemungkinan besar juga turut berperan membantu Israel. Jerman menjadi negara eksportir senjata terbesar kedua bagi Israel dengan presentase mencapai 24 persen antara 2009 sampai 2020.
Menurut data Institut Penelitian Perdamaian Internasional Stockholm (SIPRI), Jerman telah mengirimkan lebih dari 1.000 mesin tank ke Israel.