Emirates Pesan 90 Pesawat Boeing dan 15 Airbus Senilai Rp 895 Triliun, Semuanya Wide-Body

Liputan6.com, Jakarta - Sebagai operator pesawat penumpang wide-body terbesar di dunia, Emirates mengumumkan pesanan 90 pesawat Boeing 777-9, 777-8, dan 5 pesawat Boeing 787 senilai USD 52 miliar atau setara dengan Rp 803 triliun. Tak cuma itu, Emirates juga memesan 15 pesawat Airbus A350-900 tambahan senilai USD 6 miliar atau setara dengan Rp 92,7 triliun.

Emirates kini memiliki pesanan total sebanyak 310 pesawat wide-body dan akan terus menerima pengiriman pesawat baru hingga 2035. Kedua kesepakatan pembelian pesawat ini dilakukan saat Dubai Air Show 2023. 

Dalam pameran tersebut, Emirates juga mengumumkan investasi sebesar USD 950 juta atau setara dengan Rp 14 triliun untuk membangun fasilitas teknik ultra-modern baru di Dubai World Central (DWC) yang didesain khusus untuk mendukung armada pesawat dan kebutuhan operasional Emirates hingga tahun 2040-an.

Dengan luas lebih dari 1 juta meter persegi, kompleks teknik ini akan menjadi yang terbesar dan paling canggih di antara maskapai penerbangan lainnya serta memberikan dorongan besar pada infrastruktur penerbangan Dubai. 

Dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu (25/11/2023), menekankan pentingnya rantai nilai penerbangan, Emirates menandatangani perjanjian penting dengan mitra lama dan baru. Emirates memberikan serangkaian kontrak kepada Safran senilai total USD 1,2 miliar setara dengan Rp 18,5 triliun untuk melengkapi armada baru Emirates dengan Kursi Safran generasi terbaru untuk Airbus A350, Boeing 777X-9, dan pesawat Boeing 777-300ER yang sudah ada.

Kontrak ini juga mencakup layanan eksklusif untuk peralatan kabin, roda dan rem karbon, perbaikan komponen roda pendaratan, retrofit, dan dukungan MRO.

Untuk memastikan armada A380 milik Emirates tetap dalam kondisi terbaik, Emirates menandatangani perjanjian kerja sama senilai lebih dari USD 1,5 miliar atau setara dengan Rp 23 triliun untuk mengoptimalkan usia pakai pesawat bertingkat ganda ini.

Dengan memanfaatkan keahlian dari berbagai mitra suku cadang penerbangan dan layanan MRO, Emirates juga menandatangani perjanjian untuk layanan pemeliharaan, perbaikan, dan overhaul, penyediaan suku cadang, perbaikan komponen, dan dukungan teknis untuk memastikan bahwa armada A380 tetap memenuhi standar Emirates bahkan hingga dekade mendatang.

Emirates dan Otoritas Penerbangan Sipil Umum UEA (GCAA), melalui badan komersial dan pelatihan GCAA International Aviation Consulting and Training (IACT), menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk mengembangkan pelatihan bagi para ahli teknik.

Selain itu, Emirates dan Boeing menandatangani MoU untuk memanfaatkan teknologi digital canggih, termasuk inspeksi pesawat dengan bantuan drone, menggunakan virtual reality dan augmented reality untuk meningkatkan presisi dan efektivitas, serta memperkenalkan pemeliharaan prognostik dan prediktif generasi berikutnya.

Tak hanya itu, untuk meningkatkan konektivitas pelanggan, Emirates dan Condor mengaktifkan kesepakatan interline yang akan memberikan pelanggan akses ke 70 rute di Eropa, Afrika, Asia, Australasia, dan Timur Tengah, dengan tarif tiket tunggal dan kebijakan bagasi yang mudah.

Di Dubai Airshow, Emirates tampil meriah dengan partisipasinya dalam flypast pembukaan yang mengagumkan, pameran pesawat statis Emirates, dan stan pameran extended reality dan inovasi AI di bidang imigrasi terbaru. Selama pekan pameran, Emirates menyambut ribuan pengunjung di stan dan pesawatnya serta menyambut tamu di Emirates Chalet.

Emirates juga memperkenalkan pengalaman karyawan terbaru melalui MIRA, yang menggunakan teknologi extended reality (iXR) untuk melatih karyawan baru. Emirates juga berkesempatan untuk memperlihatkan teknologi ini kepada HH Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum, Wakil Presiden UAE dan Raja Dubai saat mengunjungi stan Emirates.

Di pameran statisnya, Emirates menampilkan seluruh pesawatnya, yang sangat diminati pengunjung. Emirates juga menerima kehadiran HH Sheikh Khaled bin Mohamed bin Zayed Al Nahyan, Putra Mahkota Abu Dhabi untuk tur pesawat A380 dengan empat kelas.

Emirates juga memperkenalkan pengalaman karyawan terbaru melalui MIRA, yang menggunakan teknologi extended reality (iXR) untuk melatih karyawan baru. Emirates juga berkesempatan untuk memamerkan teknologi ini kepada HH Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum, Wakil Presiden UAE, dan Raja Dubai saat mengunjungi stan Emirates.