Mendag Senang, Tokopedia dan TikTok Bersatu Dukung UMKM Lewat Harbolnas 12.12

Harbolnas 12.12 menjadi momen di mana semua pelaku e-commerce bersaing memberikan kebahagiaan kepada seluruh Indonesia dengan berbagai potongan harga menarik.

oleh Elza Hayarana Sahira diperbarui 12 Des 2023, 12:40 WIB
Diterbitkan 12 Des 2023, 12:40 WIB
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan dalam peluncuran kampanye beli Lokal dalam rangka Harbolnas Tokopedia dan TikTok di Tokopedia Tower, Setiabudi, Jakarta, Selasa (12/12/2023). (Elza/Liputan6.com)
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan dalam peluncuran kampanye beli Lokal dalam rangka Harbolnas Tokopedia dan TikTok di Tokopedia Tower, Setiabudi, Jakarta, Selasa (12/12/2023). (Elza/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menyambut gembira perayaan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) yang jatuh pada 12 Desember ini(12/12). Mendag menjelaskan pentingnya momen ini bagi pelaku e-commerce, UMKM dan masyarakat.

Hal itu disampaikannya, saat menghadiri peluncuran kampanye Beli Lokal dalam rangka Harbolnas Tokopedia yang mengumumkan kerja sama di Indonesia dengan TikTok untuk membuka kembali layanan TikTok Shop di Tokopedia Tower, Setiabudi, Jakarta, Selasa (12/12/2023).

"Hari ini, 12.12, memang angka yang baru, yang membawa kebahagiaan. Dimulai pukul 12 siang hingga 12 malam, kita menyebutnya Harbolnas," ujar Mendag.

Harbolnas menjadi momen di mana semua pelaku e-commerce bersaing memberikan kebahagiaan kepada seluruh Indonesia dengan berbagai potongan harga menarik.

"Saya kira apa yang saya sampaikan dan sekali lagi, pemerintah khususnya Kementerian Perdagangan, berhasil karena ketika para penjual, pelaku usaha, UMKM, dan industri lokal maju, itu artinya Menteri Perdagangan berhasil," ungkap Zulkifli Hasan.

Dia juga memberikan tanggapan terhadap keluhan yang disampaikan oleh beberapa pelaku usaha melalui video terkait kesulitan menjual di saat Tiktok Shop di tutup.

"Kami tidak bermaksud agar saudara-saudara tidak bisa jualan lagi. Tapi sekali lagi, pemerintah menata agar yang offline tidak terganggu, sementara yang online bisa berkembang dengan baik," tambahnya.

 

Kolaborasi Offline dan Online

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan dalam peluncuran kampanye beli Lokal dalam rangka Harbolnas Tokopedia dan TikTok di Tokopedia Tower, Setiabudi, Jakarta, Selasa (12/12/2023). (Elza/Liputan6.com)
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan dalam peluncuran kampanye beli Lokal dalam rangka Harbolnas Tokopedia dan TikTok di Tokopedia Tower, Setiabudi, Jakarta, Selasa (12/12/2023). (Elza/Liputan6.com)

Mendag mengajak pelaku usaha offline untuk turut mengikuti perkembangan zaman dengan terlibat dalam e-commerce. Ia menekankan bahwa kolaborasi antara offline dan online dapat menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang baik.

"Kita mengajak pelaku usaha offline untuk mengikuti perkembangan zaman. E-commerce adalah tren yang harus diikuti. Jadi, selain offline, mereka juga harus terlibat dalam e-commerce. Seperti yang kita lihat di luar sana," kata Zulkifli.

Mengenai inovasi dalam e-commerce, Zulkifli menyebut kolaborasi ekonomi antara Tokopedia dan TikTok sebagai contoh. Dia menjelaskan bahwa ini memberikan masa percobaan selama 3-4 bulan untuk melihat sejauh mana teknologi tersebut dapat berkembang.

"Tujuan utamanya adalah membantu para penjual, pelaku UMKM, agar tidak perlu menunggu lama untuk bisa berusaha kembali,” ucapnya.

Saya juga berterima kasih kepada Tokopedia yang hari ini mempromosikan konsep beli lokal, produk lokal pada Harbolnas 12.12," pungkasnya.

 

Infografis Larangan TikTok Shop Cs Jualan dan Transaksi di Indonesia. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Larangan TikTok Shop Cs Jualan dan Transaksi di Indonesia. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya