Kasus Covid-19 Melonjak, Naik Kereta Api Diminta Pakai Masker Lagi

Seiring dengan naiknya kasus Covid-19 di Indonesia, PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mengimbau kepada seluruh pelanggan agar memakai masker

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 20 Des 2023, 16:15 WIB
Diterbitkan 20 Des 2023, 16:15 WIB
KAI memberikan healthy kit kepada pelanggan kereta api jarak jauh berupa masker dan tisu. Foto: KAI
Seiring dengan naiknya kasus Covid-19 di Indonesia, PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mengimbau kepada seluruh pelanggan agar memakai masker . Foto: KAI

Liputan6.com, Jakarta Seiring dengan naiknya kasus Covid-19 di Indonesia, PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mengimbau kepada seluruh pelanggan agar memakai masker dan menjaga kebersihan dengan cara rutin mencuci tangan.

“Sebagai langkah pencegahan, KAI memastikan seluruh petugas telah dilakukan vaksinasi. Di samping itu, sebelum kereta api beroperasi setiap harinya, kami selalu mencuci baik eksterior maupun interior dengan bahan-bahan yang dapat membunuh kuman. Setelah kereta api selesai beroperasi pun, kami lakukan fumigasi di tempat perawatan,” kata VP Public Relations KAI Joni Martinus, Rabu (20/12/2023).

Joni menambahkan, jika nantinya ada kebijakan baru dari pemerintah terkait aturan naik kereta api dengan concern terhadap naiknya kasus Covid-19, KAI akan senantiasa mendukung seluruh kebijakan pemerintah tersebut.

Penjualan Tiket Arus Mudik Natal Capai 81 Persen

Berdasarkan pantauan pada Rabu (20/12), KAI mencatat penjualan tiket Kereta Api Jarak Jauh dan Lokal yang dikelola KAI untuk arus mudik Natal yakni tanggal 21 s.d 24 Desember 2023 telah mencapai 543.522 tiket atau 81,4% dari tiket yang disediakan sebanyak 667.674 tiket.

Penjualan tiket tertinggi arus mudik Natal terjadi pada Sabtu, (23/12) sebanyak 154.179 penumpang atau 92,35% dari tiket yang disediakan. Sedangkan penjualan tiket tertinggi arus balik Natal sejauh ini terjadi pada Selasa (26/12) dengan jumlah 118.175 penumpang atau 70,77% dari tiket yang disediakan.

“Penjualan tiket pada arus mudik dan balik Natal ini masih terus berjalan, sehingga ketersediaan tiket terus menipis seiring dengan mendekatinya hari-H keberangkatan. Untuk itu, KAI mengimbau agar masyarakat segera merencakan jadwal perjalanannya dan memesan tiket KA melalui aplikasi Access by KAI, website kai.id serta seluruh channel resmi pemesanan tiket KA lainnya,” kata Joni.

 

Connecting Train

Arus Balik Mudik Kereta Api
Penumpang kereta api Argo Lawu dari Solo tiba di Stasiun Gambir, Jakarta, Senin (17/5/2021). Kepala Humas PT KAI Daop I Eva Chairunisa mengatakan, pada hari ini diperkirakan akan ada 2.100 penumpang kereta api jarak jauh yang akan tiba di Jakarta. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Bagi calon pelanggan yang kehabisan tiket yang diinginkan, dapat memanfaatkan fitur Connecting Train di aplikasi Access by KAI yang akan membantu memberikan alternatif perjalanan kereta api dengan mengombinasikan jadwal kereta yang bersifat persambungan.

“Pada periode peak season ini, KAI mengimbau kepada para pelanggan untuk dapat mengatur waktu dengan tidak datang terlalu awal ke stasiun keberangkatan. Hal ini untuk mengantisipasi kepadatan pelanggan di stasiun-stasiun keberangkatan,” ujar Joni.

Meski demikian, pelanggan juga tetap diimbau untuk mengalokasikan waktu yang cukup agar jika terjadi kemacetan saat menuju stasiun, pelanggan tidak tertinggal keretanya.

“Dengan semangat melayani, seluruh insan KAI akan memaksimalkan kenyamanan pelanggan melalui kemudahan dan inovasi produk yang kami hadirkan. KAI juga berkomitmen bahwa keselamatan merupakan fokus utama selama periode Natal dan Tahun Baru,” kata Joni.

Kasus Covid-19 Melonjak Jelang Natal dan Tahun Baru, Menhub Wanti-Wanti Hal Ini

Menhub, Budi Karya Sumadi
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau terminal kedatangan internasional bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (24/12/2021). (Dok Kemenhub)

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melihat tren peningkatan kasus Covid-19 di beberapa negara, termasuk Indonesia. Sebagai antisipasi, dia meminta jajarannya ikut bersiap.

Menhub mengacu pada data yang dikeluarkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) per 20 November 2023 atas adanya peningkatan kasus ini.

"Kita melihat bahwa data WHO, 20 November di beberapa negara, Rusia Italia, Singapura, Polandia melaporkan peningkatan Covid lumayan tinggi dengan varian EG 5 dan di Indonesia juga sudah mulai terjadi," kata dia saat membuka Posko Angkutan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Selasa (19/12/2023).

Dia khawatir adanya peningkatan kasus ditengah mobilitas masyarakat selama libur Nataru nanti. Dia mencatat, saat ini sudah mulai ada yang dirawat karena Covid-19.

 

Persiapan Petugas

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Sumardi Karya meresmikan Skybridge Bojonggede, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (9/12/2023).
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Sumardi Karya meresmikan Skybridge Bojonggede, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (9/12/2023). (Achmad Sudarno).

Untuk itu, Menhub Budi meminta jajarannya, terutama petugas di lapangan untuk ikut melakukan persiapan. Utamanya pada aspek kebersihan di posko dan edukasi keselamatan di masyarakat.

"Oleh karenanya kita pada saat melakukan kegiatan kita sarankan kebersihan itu dijaga dan kita selaku petugas menyiapkan kegiatan ini dengan baik tetapi juga mengedukasi masyarakat. InsyaaAllah lonjakan ini tidak terjadi lebih jauh dan kita bisa me-manage-nya dengan baik," tuturnya.

"Tugas yang kita laksanakan disadari cukup berat dikala banyak masyarkaat melakukan perjalanan mudik, perjalanan wisata, kita perlu lihat bukan hal yang mudah oleh karenanya saya ucapkan terima kasih sebelumnya dna harapkan dukungan bapak ibu sekalian," sambung Menhuh Budi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya