Zenius Tutup Usai Beroperasi 20 Tahun di Indonesia, Terkuak Alasannya

Meski demikian, tidak disebutkan berapa lama Zenius akan tutup operasional di Indonesia.

oleh Maulandy Rizki Bayu Kencana diperbarui 04 Jan 2024, 10:50 WIB
Diterbitkan 04 Jan 2024, 10:49 WIB
Aplikasi Zenius
Ilustrasi: Aplikasi Zenius (Liputan6.com/ Agustin Setyo Wardani).

Liputan6.com, Jakarta Usai 20 tahun beroperasi di Indonesia, platform edukasi online, Zenius akhirnya mengumumkan tutup untuk sementara waktu.

Manajemen pun mengungkapkan alasan operasional Zenius tutup atau tak beroperasi. Dikatakan jika saat ini perusahaan tengah menghadapi persoalan operasional.

"Saat ini Zenius sedang mengalami tantangan operasional, kami mengambil langkah strategis untuk menghentikan operasi secara sementara," tulis Manajemen Zenius dalam keterangannya di Jakarta, dikutip Kamis (4/1/2023).

Meski demikian, tidak disebutkan berapa lama Zenius akan tutup operasional di Indonesia. Manajemen pun menyampaikan permintaan maaf atas penutupan operasional Zenius untuk sementara waktu.

"Kami sangat menyesal atas ketidaknyamanan yang akan ditimbulkan bagi para pengguna kami. Untuk itu, kami meminta maaf dan berterima kasih kepada para pengguna dan mitra atas kepercayaan yang telah diberikan," ucap Manajemen Zenius.

Sebelumnya, kabar startup edutech Zenius tutup operasional sementara karena masalah tantangan operasional membuat warganet bernostalgia. Nostalgia warganet tentang pengalamannya bersama Zenius juga memuncaki trending topic di Twitter alias X.

Kabar tutupnya Zenius sendiri mulanya diunggah oleh akun Instagram @ecommurz yang di dalamnya terdapat keterangan pers dari perusahaan.

Kabar ini juga ramai diunggah kembali oleh warganet Twitter, terutama mereka yang pernah berkaitan dengan Zenius, baik itu eks karyawan hingga warganet yang pernah terbantu oleh platform edukasi online ini.

Salah satu warganet bahkan berterima kasih karena dirinya bisa lulus PTN berkat ikuti bimbel di aplikasi Zenius. "Big thanks to Zenius! Anak kampung nggak ada bimbel2 mahal tembus Fasilkom UI," kata seorang pengguna Twitter dengan akun @rosan***.

 

Zenius Trending Topic di Twitter

Ilustrasi UMKM. Dok: Zenius
Ilustrasi UMKM. Dok: Zenius

Kabar startup edutech Zenius tutup operasional sementara karena masalah tantangan operasional membuat warganet bernostalgia.

Nostalgia warganet tentang pengalamannya bersama Zenius juga memuncaki trending topic di Twitter alias X.

Kabar tutupnya Zenius sendiri mulanya diunggah oleh akun Instagram @ecommurz yang di dalamnya terdapat keterangan pers dari perusahaan.

Kabar ini juga ramai diunggah kembali oleh warganet Twitter, terutama mereka yang pernah berkaitan dengan Zenius, baik itu eks karyawan hingga warganet yang pernah terbantu oleh platform edukasi online ini.

Salah satu warganet bahkan berterima kasih karena dirinya bisa lulus PTN berkat ikuti bimbel di aplikasi Zenius.

"Big thanks to Zenius! Anak kampung nggak ada bimbel2 mahal tembus Fasilkom UI," kata seorang pengguna Twitter dengan akun @rosan***.

Warganet lain kicaukan hal serupa. Ia bahkan sudah belajar sejak SMA di platform Zenius. Menurutnya, kalau tak belajar di Zenius, mungkin ia tidak akan bisa masuk PTN yang diinginkannya.

"Dari SMA belajar UNBK di Zenius, ketagihan, pas blm belajar pake zenius, download soal2 smb tahun sblmnya trus ak print buat latsol. thanks zenius, keknya klo ga kenal zenius ak ga masuk ptn yang aku mau, thanks tutor2 zenius esp bang sabda, kak donna, sm bang pras," kata seorang warganet dengan akun @stoo****, diikuti tanda emoji hati.

 

Belajar UN hingga Lolos SNMPTN di Zenius

Zenius
Logo Zenius yang baru saja diperkenalkan. (Doc. Zenius)

Warganet lain menyebut, dirinya belajar untuk UN dan SNMPTN di Zenius hingga diterima belajar di PTN ternama.

"Dulu belajar mau UN, SNMPTN jg dari sini, alhamdulillah keterima di UGM. Terimakasih zenius," kata seorang dengan akun Twitter @bar****.

Netizen lainnya juga mengunggah kenangan serupa. Menurutnya, cara berpikir matematika dan biologinya jadi berbeda karena Zenius.

"Zenius membuat cara berpikir matematika dan biologi saya berbeda. Seingat saya, dulu di angkatan saya SMA, saya termasuk 'early adopters' Zenius (circa '09-'12). Saya punya lengkap math, physics, bio, chem, logics* semua level dan persiapan UI/ITB. Tiap malam saya pelajari ulang," kicau akun @abd****.

"Zenius dan Bang Sabda ini bener2 jadi titik balik belajar pas kelas kelas 3 SMA dan persiapan SBMPTN. Pas kuliah masih kebawa konsep betapa pentingnya belajar fundamental/basic theory 👍," kata netizen @huda***.

"Th 2018 milih paketan zenius pertahun yg 300rb drpd les biasa (krn mahal bgt). Berkat itu bisa tembus univ negeri, meski bukan favorit. Tapi alhamdulillah banget, krn emang ngejar beasiswanya🥺Masih keinget dulu videonya suaranya mas Sabda apalagi bagian postulat 1,2,3 wkwkwk," kicau pemilik akun @hass****.

"Ya Allah dulu pas pandemi pertama dikenalin ama Zenius dan sejak saat itu zenius selalu jadi penyelamat gw buat belajar. Kalo ga nemu zenius kayanya sekarang gw gabisa kuliah di ITB 😭, Mungkin juga gw gabakal pernah sempet ketemu ama bang Sabda di Kampus. THANK YOU ZENIUS💜" tulis akun @itb****.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya