Tekan Emisi 1.000 Ton CO2, Pabrik Garudafood Operasikan PLTS 810 kWp

PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (Garudafood) meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap di Pabrik Garudafood Sumedang, Jawa Barat yang berkapasitas 810-kilowatt peak (kWp).

oleh Septian Deny diperbarui 18 Jan 2024, 20:40 WIB
Diterbitkan 18 Jan 2024, 20:40 WIB
Penggunaan PLTS
Ilustrasi. PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (Garudafood) meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap di Pabrik Garudafood Sumedang, Jawa Barat yang berkapasitas 810-kilowatt peak (kWp). (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (Garudafood) meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap di Pabrik Garudafood Sumedang, Jawa Barat yang berkapasitas 810-kilowatt peak (kWp).

Melalui instalasi PLTS Atap ini, Garudafood telah melakukan upaya dekarbonisasi emisi hingga 1000-ton karbondioksida (CO2) setiap tahunnya atau setara dengan penanaman 114.000 pohon dalam satu tahun.

Langkah tersebut dilakukan juga dalam rangka mendukung upaya Pemerintah dalam mempercepat target transisi dan bauran energi dari Energi Baru dan Terbarukan (EBT) serta sebagai salah satu solusi untuk mengurangi masalah perubahan iklim dan pemanasan global.

Peresmian PLTS Atap ditandai dengan penekanan layar videotron oleh Hardianto Atmadja Presiden Direktur Garudafood didampingi jajaran Direksi Garudafood Fransiskus Johny Soegiarto dan Basuki Nur Rohman, Telly Steven Saidito Business Unit Head Garudafood Sumedang serta Audwin Purwadi Direktur Utama PT Aruna Cahaya Pratama (ARUNA) selaku perusahaan pengembang PLTS.

Presiden Direktur Garudafood Hardianto Atmadja mengatakan panel PLTS Atap di Garudafood Sumedang ini mampu memproduksi lebih dari 1.200-megawatt hour (MWh) yang keseluruhannya disalurkan dan digunakan untuk kegiatan utama maupun kegiatan penunjang proses produksi.

“Di tengah dinamika bisnis yang terus berkembang, kami berkomitmen untuk menerapkan praktik keberlanjutan yang terintegrasi dalam kegiatan operasional perusahaan. Kami juga senantiasa berupaya untuk mengurangi jejak karbon dan dampak lingkungan negatif lainnya yang dihasilkan dari sumber energi konvensional dengan mengadopsi teknologi dan inovasi ramah lingkungan, mengoptimalkan penggunaan sumber daya, mengelola limbah produksi hingga menerapkan praktik sirkular ekonomi di Garudafood," ungkap Hardianto Atmadja dikutip Kamis (18/1/2024).

"Tidak hanya itu, kami juga berkomitmen untuk mendukung masyarakat di sekitar wilayah operasional kami dengan memberikan kontribusi positif melalui program-program sosial dan kemitraan yang berkelanjutan," lanjut dia.

 

Instalasi PLTS

GarudaFood.
GarudaFood.

Instalasi PLTS Atap PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (Garudafood) dilakukan oleh ARUNA selaku perusahaan pengembang PLTS yang juga memiliki komitmen terhadap pencapaian target bauran energi yang berkelanjutan.

“Kami merasa bangga atas sinergi yang terjalin dengan Garudafood dalam instalasi PLTS Atap ini. Bagi kami, kemitraan ini menjadi sebuah langkah menuju visi bersama demi menciptakan lingkungan bisnis yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Kami meyakini bahwa teknologi PLTS akan membawa manfaat signifikan dalam pengelolaan energi dan efisiensi operasional,” ungkap Audwin Purwadi Direktur Utama ARUNA.

Peresmian PLTS dilanjutkan dengan talkshow bertajuk “Gaya Hidup Berkelanjutan” yang dikupas melalui 3 (tiga) sudut pandang yang berbeda, yakni dari sisi industri dengan narasumber Basuki Nur Rohman Direktur Garudafood, akademisi dengan menghadirkan Prof. Tri Basuki Joewono Ph.D, Rektor Universitas Katolik Parahyangan Bandung serta dari sudut pandang generasi muda yang diwakili oleh Prilly Latuconsina selaku brand ambassador Chocolatos dan pegiat lingkungan

“Universitas Katolik Parahyangan sebagai institusi pendidikan selalu berupaya untuk mengintegrasikan prinsip-prinsip keberlanjutan dalam kehidupan akademiknya. UNPAR terus mengajak segenap civitas akademika dan masyarakat untuk terus berinovasi dalam menciptakan bumi yang lebih sehat, lebih nyaman, lebih aman bagi kita dan generasi yang akan datang serta menjadikan pola hidup berkelanjutan menjadi bagian dalam proses akademik di kampus.” ujar Prof. Tri Basuki Joewono Ph.D Rektor Universitas Katolik Parahyangan Bandung. 

 

Penetrasi Instalasi PLTS

Di sepanjang 2024, Garudafood mencanangkan untuk melakukan penetrasi instalasi PLTS Atap di seluruh wilayah operasional Garudafood yakni Pati Jawa Tengah, Gresik Jawa Timur dan Kantor Pusat Jakarta.

Dengan demikian, optimalisasi realisasi potensi energi surya yang dihasilkan dari seluruh PLTS yang ada di Garudafood diperkirakan akan mencapai total lebih dari 2.400 kWP yang berkontribusi terhadap pengurangan emisi karbon sebesar 3.000-ton CO2 setiap tahunnya.

Pemasangan PLTS Atap ini merupakan bentuk komitmen Garudafood untuk mengakselerasi transisi energi  bersih dan ramah lingkungan melalui pemanfaatan energi baru dan terbarukan (EBT) yang mengedepankan prinsip berkeadilan, berkelanjutan, dan berwawasan lingkungan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya