Nilai Pasar Raksasa Teknologi Microsoft Tembus USD 3 Triliun

Nilai pasar Microsoft kini lebih besar dari seluruh Produk Domestik Bruto (PDB) Perancis dan hanya tertinggal dari Inggris.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 25 Jan 2024, 12:12 WIB
Diterbitkan 25 Jan 2024, 12:11 WIB
Kantor Microsoft
Kantor pusat Microsoft

Liputan6.com, Jakarta Microsoft menjadi perusahaan kedua di dunia yang bernilai USD 3 triliun. Kenaikan nilai Microsoft menyusul tren pada teknologi Kecerdasan Buatan (AI) yang mendorong saham perusahaan melonjak lebih tinggi.

Dikutip dari CNN Business, Kamis (25/1/2024) sebagai perbandingan, nilai pasar Microsoft kini lebih besar dari seluruh Produk Domestik Bruto (PDB) Perancis dan hanya tertinggal dari Inggris.

Saham Microsoft naik hampir 1,5 persen menjadi sekitar USD 405 per saham pada Rabu sore (24/1), melebihi kapitalisasi pasar USD 3 triliun dan bergabung dengan Apple sebagai satu-satunya perusahaan lain yang mencapai tonggak bersejarah tersebut.

Sejak awal Januari 2024, saham Microsoft telah naik lebih dari 7 persen setelah melonjak sekitar 40 persen tahun lalu, sebagian besar disebabkan oleh antusiasme investor terhadap AI dan potensinya untuk menciptakan pertumbuhan bagi perusahaan.

Di 2023, CEO Microsoft Satya Nadella bahkan melakukan investasi hingga miliaran dolar pada AI, termasuk mengkomersialkan dan menambahkan alat AI seperti ChatGPT ke dalam rangkaian produknya sebelum para pesaingnya.

Dia bahkan memperkuat hubungan Microsoft dengan pembuat ChatGPT OpenAI, dalah satu pionir di bidang Kecerdasan Buatan, selama pergolakan dewan dan kepemimpinan di perusahaan kecil tersebut akhir tahun lalu.

Microsoft kin menjadi bagian dari apa yang disebut “Magnificent 7,” sekelompok saham termasuk Apple, Nvidia, Amazon, Alphabet, Meta dan Tesla yang mendorong pasar ke level tertinggi baru dalam beberapa pekan terakhir.

Microsoft sendiri menguasai 7,3 persen saham S&P 500. Secara keseluruhan, ketujuh saham ini memiliki kapitalisasi pasar yang lebih besar dibandingkan seluruh pasar saham negara mana pun kecuali Amerika Serikat.

Pekan lalu, Nvidia dan Microsoft sendiri menyumbang sekitar 75 persen dari keuntungan S&P 500 tahun ini, menurut analis di Bespoke Investment Group.

Dalam sebuah catatan analis Morgan Stanley mengatakan dalam sebuah catatan bahwa mereka melihat permainan Microsoft untuk AI semakin kuat, dan memindahkan target harga saham mereka menjadi USD 450 dari USD 415.

Sistem Digital IKN Nusantara Digarap Microsoft, Secanggih Apa?

Proyek IKN
PT Waskita Karya (Persero) Tbk menjamin penyelesaian 7 proyek di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada semester I 2024. Dok Waskita

Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Microsoft mengukuhkan kerjasama kerjasama untuk mewujudkan IKN Nusantara sebagai ibu kota dengan konsep smart city dengan mengetengahkan teknologi digital. Kesepakatan ini dilaksanakan dalam kunjungan ke San Francisco, California, Amerika Serikat.

Kepala Otorita IKN Bambang Susantono mengatakan, kerjasama dengan perusahaan-perusahaan penyedia teknologi digital adalah yang patut diapresiasi. Nantinya, Microsoft akan berpartisipasi dalam proses transformasi digital di IKN.

"Kami sangat berterima kasih dengan kolaborasi yang terjadi untuk membangun IKN Nusantara," kata Bambang, Kamis (16/11/2023).Hal ini selaras dengan keinginan menjadikan Nusantara jadi salah satu pusat pertumbuhan ekonomi Indonesia.

"Transformasi ini adalah salah satu tujuan kami. Dengan IKN jadi kota pintar, akan menjadikan kehidupan di ibu kota baru jadi lebih efektif dan tentu sustainable," imbuhnya.

Bukan hanya dengan microsoft, sejumlah perusahaan penyedia teknologi lain juga sudah meneken kerja sama dengan IKN Nusantara. Sebelumnya MoU juga ditandatangani dengan Cisco, ESRI dan Autodesk. Penjajakan juga dilakukan dengan raksasa industri digital dunia yaitu Meta yang berlangsung di kantor Meta di Amerika Serikat.

Perencanaan Digital

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengecek kemajuan pembangunan Bandara Nusantara di Ibu Kota Nusantara (IKN), pada Rabu (24/1/2024). (Dok Kemenhub)
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengecek kemajuan pembangunan Bandara Nusantara di Ibu Kota Nusantara (IKN), pada Rabu (24/1/2024). (Dok Kemenhub)

Regional Vice President for Microsoft's Corporate External and Legal Affairs in Asia, Mike Yeh, menegaskan pihaknya siap mendukung persiapan dan perencanaan digital yang dilakukan di Nusantara.

"Apalagi selama ini Microsoft menerapkan nilai tanggungjawab, keterlibatan semua pihak, dan keberlanjutan dalam pengembangan teknologi digital. Dengan penerapan teknologi digital ini, IKN bisa menjadi kawasan terpadu di masa depan," ungkapnya.

Mike menyebut, peran Microsoft kepada IKN antara lain dukungan teknologi energi baru terbarukan, sistem kendaraan listrik dan kendaraan otonom. Sementara dari segi inklusivitas, Microsoft tertarik untuk mengembangkan literasi digital berupa pelatihan-pelatihan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya