Jelang Angkutan Lebaran 2024, Begini Persiapan di Bandara Soetta

Liputan6.com, Jakarta - Jelang Angkutan Lebaran (Angleb) 2024, sejumlah persiapan dilakukan Bandara Internasional Soekarno Hatta atau disebut Bandara Soetta. Mulai dari mempersiapkan sarana dan prasarana, personel yang bertugas, hingga pengecekan kesiapsiagaan Listrik selama Angkutan Lebaran 3 hingga 18 April 2024.

"Persiapan yang sudah dilakukan dan sebelum periode Angleb 2024, di tanggal 3 sampai 18 April 2024, pertama kita lakukan ramp safety campaign di sisi udara. Lalu terminal safety campaign, sehingga dipastikan pada saat Angleb tiba, semua sarana prasarana dan personel, siap menghadapinya,” ungkap EGM Bandara Soekarno Hatta (Bandara Soetta), Dwi Ananda Wicaksana.

Terbaru, Bandara Internasional Soekarno-Hatta telah melakukan serangkaian pengujian kehandalan jaringan kelistrikan dan sistem cadangan di Terminal 1, 2, 3 dan beberapa gedung kerja KCU Bandara Soekarno-Hatta, yang berlangsung selama dua hari pada 27 dan 28 Maret 2024.

Pengujian ini bertujuan untuk memastikan kehandalan suplai catu daya listrik dan ketangguhan sistem kelistrikan dalam menghadapi peningkatan pergerakan selama masa Angkutan Lebaran. 

Dengan menguji sistem kelistrikan secara menyeluruh, dapat diidentifikasikan potensi masalah serta memastikan bahwa operasi dan response time back up catu daya cadangan siap mengatasinya dengan cepat dan efisien.

"Pengujian ini mencakup pemadaman listrik selama kurang lebih 15 detik dan Tes On Load Genset kurang lebih selama 30 menit pada 2 sesi pengujian. Langkah ini diambil untuk menguji kesiapan dan keandalan sistem cadangan dalam mengatasi situasi darurat serta untuk memastikan bahwa operasi Bandara Soetta dapat berjalan dengan lancar tanpa gangguan,”tutur Dwi Ananda.

Sementara, sebelum dilakukannya proses pemadaman listrik dan menghindari kekhwatiran pada penumpang yang berada di terminal, terdapat pemberitahuan melalui announcement pada Terminal 1, 2 & 3 yang diumumkan sebanyak tiga kali.

Senior Manager of Branch Communication & Legal, M. Holik Muardi mengatakan, uji sistem kelistrikan merupakan upaya dan antisipasi Bandara Soekarno-Hatta dalam menghadapi masa Angkutan Lebaran Tahun 2024.

"Sebagai bagian dari pelayanan kami untuk memastikan operasional yang aman dan lancar selama masa Angkutan Lebaran Tahun 2024, kami telah menjalankan serangkaian pengujian menyeluruh terhadap sistem kelistrikan di Bandara. Pengujian ini meliputi pengujian genset dan pemadaman listrik selama 15 detik pada waktu yang telah ditentukan. Pengujian ini tentunya dilakukan dengan memperhatikan standar keselamatan yang tinggi dan dengan koordinasi yang baik bersama pihak terkait," ujar dia.

Sebelumnya diberitakan, Survei Badan Kebijakan Transportasi (BKT), Kementerian Perhubungan memprediksi pergerakan masyarakat secara nasional berpotensi mencapai 71,7% dari jumlah penduduk Indonesia atau sebanyak 193,6 juta orang pada Mudik Lebaran 2024. Angka tersebut meningkat dibanding potensi pergerakan masyarakat pada masa Lebaran 2023 yakni 123,8 juta orang.

Terkait lonjakan pemudik ini, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan, Kemenhub telah menyiapkan berbagai strategi dalam mengantisipasi lonjakan pemudik pada Lebaran 2024.

Budi menambahkan, Kemenhub juga melaksanakan inspeksi keselamatan, ramp check pada sarana transportasi, darat, laut, udara, dan kereta api. Kemenhub turut meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat terkait kebijakan pengaturan transportasi pada masa angkutan lebaran 2024 dan meningkatkan kedisiplinan berlalu lintas.

“Demi mengantisipasi lonjakan, Kemenhub juga mengadakan program mudik gratis pada Lebaran 2024,” ujarnya dalam konferensi pers persiapan mudik 2024 secara virtual, Minggu (17/3/2024).

Tak hanya itu, Kemenhub juga melakukan pembatasan angkutan barang pada mudik tahun ini. Aturan itu dituangkan dalam surat keputusan bersama beberapa menteri.

"Langkah nyata yang telah diambil adalah Kemenhub, Korlantas, Kementerian PUPR dengan menerbitkan SKB tentang pengaturan lalu lintas dan penyeberangan selama masa arus mudik dan arus balik tanggal 5 Maret 2024. SKB tersebut memuat pengaturan pembatasan operasional angkutan barang pada liburan Lebaran 2024," tuturnya. 

Sebelumnya diberitakan, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kembali menggelar mudik gratis 2024 yang  melibatkan sebanyak 88 BUMN.

Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A Purwantono, mengatakan pihaknya berperan sebagai koordinator mudik gratis tahun ini. Untuk program ini ditargetkan bisa mengangkut 80.215 pemudik.

"Tahun ini bertambah lagi jadi 88 BUMN (yang berpartisipasi) memberikan kontribusi secara signifikan, target pemudik 80.215 pemudik, naik 20 persen dibandingkan tahun lalu," ujar Rivan dalam konferensi pers Peran BUMN dalam mudik Lebaran tahun 2024, di Kementerian BUMN, Rabu (27/3/2024).

Adapun rincian jenis transportasi dan jumlah pemudik tahun ini, yakni armada bus dengan jumlah 1.225 bus untuk mengangkut 55.607 penumpang. 

Selanjutnya, tersedia 60 armada kereta untuk mengangkut 18.998 penumpang dan 15 armada kapal laut untuk mengangkut 5.610 penumpang.

Rivan menyebut bagi calon pemudik yang menggunakan bus akan dilakukan pemberangkatan mudik gratis BUMN di Silang Monas pada 5 April 2024 pukul 07.00 WIB. Rencananya pengibaran bendera (flag off) akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri BUMN Erick Thohir.

"Rencananya kita akan melepas nanti di Silang Monas flag off 5 April 2024 jam 7 (pagi), mudah-mudahan Bapak Presiden dan Menteri BUMN dalam hal ini bisa hadir," ujarnya.

Sedangkan, pemberangkatan menggunakan kereta api akan dilakukan di Stasiun Pasar Senen pada 2-3 April 2024. Adapun rute tujuannya terdiri dari ke Surabaya, Malang, Blitar, Solo dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kata Rivan, pendaftaran mudik gratis ini telah dibuka sejak 4 Maret 2024 dan akan ditutup jika kuota terpenuhi. Bagi yang tertarik dengan program mudik gratis BUMN bisa diakses melalui laman mudik.jasaraharja.co.id untuk mendaftar.