Liputan6.com, Jakarta PT Bank DKI (Bank DKI) dan PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) resmi memperluas layanan keuangan digital melalui dukungan teknologi PT Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin).
Direktur Komersial Jalin Eko Dedi Rukminto mengatakan, dukungan teknologi itu berupa fitur Cardless Cash Withdrawal (CCW) yang memungkinkan nasabah Bank DKI untuk melakukan transaksi tarik tunai tanpa kartu di ribuan ATM BRI.
Baca Juga
"Langkah ini mendukung interkoneksi dan interoperabilitas antara Bank DKI dan Bank BRI untuk memperluas akses layanan keuangan," ujar Eko dikutip dari Antara, Minggu (31/3/2024).
Hal ini diwujudkan dalam momen penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang diwakili oleh Direktur Teknologi & Operasional merangkap Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Utama Bank DKI Amirul Wicaksono, Funding & Retail Payment Strategy Division Head BRI Andreas Hassim, serta Direktur Komersial Jalin Eko Dedi Rukminto.
Advertisement
Eko mengatakan, manfaat dari inisiatif ini sangat signifikan bagi kedua belah pihak.
Bank DKI akan mendapatkan keuntungan dalam hal perluasan layanan kepada nasabah, peningkatan kualitas layanan yang mereka tawarkan, serta penguatan hubungan dengan nasabah yang sudah ada.
Hal ini juga memungkinkan Bank DKI untuk memperluas pangsa pasar dan meningkatkan keunggulan kompetitif dalam industri perbankan sembari aktif melakukan ekspansi di luar wilayah Jabodetabek.
Sementara itu, BRI juga akan mendapat manfaat dari kemitraan ini.
Volume Transaksi Meningkat
Dengan membuka akses tarik tunai tanpa kartu kepada nasabah Bank DKI, BRI dapat meningkatkan volume transaksi dari penggunaan layanan ATM yang dimiliki.
Direktur Teknologi & Operasional merangkap Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Utama Bank DKI Amirul Wicaksono menyambut baik kolaborasi yang terjalin antara Bank DKI dengan Bank BRI dan Jalin.
"Kerja sama ini bertujuan untuk memberikan kemudahan bertransaksi kepada nasabah Bank DKI. Melalui fitur CCW yang diakomodasi oleh Jalin pada aplikasi JakOne Mobile, nasabah Bank DKI kini dapat dengan mudah melakukan tarik tunai tanpa kartu pada jaringan ATM Bank BRI di seluruh Indonesia," tutur Amirul.
Jalin telah menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat infrastruktur platform digital untuk memberikan pengalaman transaksi keuangan yang lebih mudah dan aman bagi semua kalangan.
Dengan mengakomodasi layanan CCW dan menjalin kemitraan dengan bank, BPD serta perusahaan fintech, Eko meyakini dapat memperluas jangkauan layanan perbankan secara efektif.
"Komitmen ini tidak hanya mencerminkan kesungguhan kami dalam meningkatkan aksesibilitas layanan keuangan, tetapi juga menjadikan Jalin sebagai pemain utama dalam mendorong digitalisasi layanan perbankan di seluruh Indonesia," pungkasnya.
Pengguna JakOne Mobile Capai 2,2 Juta Orang, Transaksi Tembus Rp 30,6 Triliun
Sebelumnya, Bank DKI menginisiasi pengembangan dan inovasi produk dan layanan berbasis digital untuk perluasan aksesibilitas, diantaranya pengembangan JakOne Mobile, pembayaran elektronik berbasis kartu JakCard, dukungan UMKM dengan sistem keagenan JakOne Abank.
Ini termasuk berbagai upaya Bank DKI dalam berkolaborasi misalnya elektronifikasi pembayaran terintegrasi pada moda transportasi, tempat wisata kelolaan Pemprov DKI, digitalisasi pembayaran pasar kelolaan Perumda Pasar Jaya, hingga berbagai kolaborasi digital dengan BPD, BUMD dan entitas lainnya.
Sekretaris Perusahaan Bank DKI Arie Rinaldi mengatakan, pihaknya terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik dan inovatif demi kenyamanan transaksi, serta mendukung sinergi dengan berbagai pihak dalam mewujudkan Jakarta sebagai Kota Global.
“Produk dan layanan Bank DKI akan terus diperluas seiring dengan visi Bank DKI untuk mendukung pertumbuhan Jakarta melalui pengembangan UMKM, kemudahan bertransaksi dan mewujudkan sistem transaksi non-tunai,” jelas dia dalam keterangannya, Sabtu (30/3/2024).
Khusus JakOne Mobile, Bank DKI mencatat jumlah pengguna aplikasi JakOne Mobile mobile banking mencapai 2,23 juta orang sampai kuartal 4 di 2023.
Angka ini tumbuh 12,11% (YoY) dibanding periode yang sama di kuartal 4 tahun 2022, dengan volume transaksi sebesar 29,62 juta transaksi dan nominal transaksi mencapai Rp30,63 triliun.
Jumlah pengguna aplikasi JakOne Abank, yang merupakan layanan perbankan sistem keagenan dengan menggunakan perangkat Mobile Point of Sale (MPOS) pada kuartal 4 2023 mencapai 4,99 ribu agen, tumbuh 170,42% (YoY) dibanding periode kuartal 4 2022, dengan volume transaksi sebesar 3,18 juta transaksi dan nominal transaksi mencapai Rp1,72 triliun.
Advertisement
Layanan Lain
Sedangkan pengguna JakOne Merchant yang menyediakan layanan pembayaran secara real time dengan menggunakan QRIS pada periode Q4 2023 mencapai 31,47 ribu merchant, tumbuh 101,39% (YoY) dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, dengan volume transaksi sebesar 3,25 juta transaksi dan nominal transaksi mencapai Rp533,55 miliar.
Terbaru di penghujung tahun 2023, Bank DKI memperkenalkan Jakarta Tourist Pass yang merupakan solusi digital berbasis kartu elektronik (JakCard Bank DKI) dan aplikasi (JakOne Pay Bank DKI) yang dapat digunakan untuk mempermudah wisatawan dalam mengakses layanan pariwisata di Jakarta.
Sedangkan kebutuhan tiket elektronik transportasi terintegrasi di Jakarta seperti KRL Commuter Line, Transjakarta, MRT Jakarta, LRT Jakarta, hingga LRT Jabodebek, dapat diakses dengan JakCard Bank DKI.