Daftar Kabupaten dengan SDM Paling Maju di Indonesia, Nomor 12 Siapa Sangka

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Kabupaten Sleman merupakan daerah yang memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) paling maju di Indonesia.

oleh Tira Santia diperbarui 03 Jun 2024, 07:00 WIB
Diterbitkan 03 Jun 2024, 07:00 WIB
20160514-Ulang Tahun Sleman ke-100, Warga Yogyakarta Kirab dengan Andong
Kabupaten Sleman masih menjadi wilayah di Indonesia yang memiliki Sumbe Daya Manusia 9SDM) paling maju di Indonesia. (Boy Harjanto)

Liputan6.com, Jakarta Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Kabupaten Sleman merupakan daerah yang memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) paling maju di Indonesia. Hal itu dibuktikan dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Sleman Tahun 2023 yang mencapai 84,86 poin.

"IPM Kabupaten Sleman pada tahun 2023 berada dalam kategori 'IPM Sangat Tinggi'. IPM ini meningkat sebesar 0,46 poin dibandingkan dengan IPM tahun 2022 (84,40)," dikutip dari laman BPS, Senin (3/6/2024).

Adapun Kabupaten Sleman, dilihat pada dimensi umur panjang dan hidup sehat, bayi yang lahir pada 2023 memiliki harapan untuk dapat hidup hingga 75,26 tahun, meningkat 0,09 tahun dibandingkan yang lahir pada tahun sebelumnya. Sumber data umur harapan hidup saat lahir menggunakan hasil Long Form SP2020 (SP2020-LF).

Kemudian, dilihat pada dimensi Pendidikan, harapan lama sekolah (HLS) penduduk umur 7 tahun meningkat 0,01 tahun dibandingkan tahun sebelumnya, dari 16,76 menjadi 16,77 tahun 2023, sedangkan rata-rata lama sekolah (RLS) penduduk umur 25 tahun ke atas meningkat 0,07 tahun, dari 10,94 menjadi 11,01 tahun pada tahun 2023. Sumber data HLS dan RLS menggunakan hasil Susenas Maret.

Selanjutnya, dilihat dari data dimensi standar hidup layak yang diukur berdasarkan rata-rata pengeluaran riil perkapita per tahun (yang disesuaikan) meningkat 538 ribu rupiah (3,27 persen) dibandingkan tahun sebelumnya. Sumber data pengeluaran riil per kapita per tahun menggunakan hasil Susenas Maret.

Daftar Kabupaten

Berikut daftar Kabupaten dengan SDM paling maju di Indonesia:

  1. Sleman 84,86 poin
  2. Badung 83 poin
  3. Sidoarjo 81,88 poin
  4. Bantul 81,74
  5. Gianyar 79,69 poin
  6. Sukoharjo 78,65 poin
  7. Minahasa 78,48 poin
  8. Gresik 78,44 poin
  9. Natuna 78,23 poin
  10. Tabanan 77,87 poin
  11. Toba Samosir 77,83 poin
  12. Klaten 77,59 poin
  13. Bintan 77,50 poin
  14. Karanganyar 77,31 poin
  15. Deli Serdang 77,16 poin

Wapres Ma’ruf Amin Minta BKKBN Kawal Peningkatan Kualitas SDM

Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin (Istimewa)
Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin (Istimewa)

Wakil Presiden (Wapres), Ma'ruf Amin mengingatkan kembali, tanggung jawab bersama dalam mengawal kebijakan pembangunan sumber daya manusia (SDM) di Indonesia.

Hal itu disampaikan saat membuka Rapat Kerja Nasional Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) dan Penurunan Stunting di Auditorium Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Jakarta Timur, Kamis (24/4/2024).

“Dengan jumlah penduduk usia produktif diproyeksikan mendekati 70% dari total populasi, bisa dikatakan bahwa modal besar menuju Indonesia Emas 2045 sebetulnya sudah kita kantongi,” kata Wapres Ma’ruf seperti dikutip dari siaran pers, Jumat (25/4/2024).

Dalam arahannya, Ma’ruf mengatakan, masih ada pekerjaan rumah untuk mengolah modal besar dimiliki tersebut. Yaitu bagaimana memastikan potensi bonus demografi terkelola dengan baik. 

“Tentu kita inginkan sumber daya manusia yang ada nantinya betul-betul menjadi aset dan kekuatan bangsa. Apalagi, dihadapkan dengan dinamika dan beragam tantangan dunia yang harus kita antisipasi, strategi dan kebijakan pembangunan manusia yang tepat dan komprehensif menjadi semakin krusial,“ jelas Wapres.

 

Jumlah Penduduk Dunia

Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin (Setwapres)
Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin (Setwapres)

Ma’ruf mencatat, pada dua dekade mendatang, penduduk dunia diperkirakan akan mencapai lebih dari 9 miliar jiwa. Kondisi ini tidak hanya dibarengi dengan peningkatan jumlah penduduk usia lanjut, tetapi juga urbanisasi dan arus migrasi.

Di sisi lain, sumber daya alam semakin terbatas, berbanding terbalik dengan kebutuhan penduduk yang semakin meningkat. Termasuk tantangan lainnya mencakup pemanasan global, tren perkembangan teknologi, dan perubahan geopolitik.

“Saya menaruh harapan yang tinggi terhadap Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting, untuk menciptakan sumber daya manusia Indonesia yang bisa menjawab berbagai tantangan dimaksud,” harap Wapres Ma’ruf. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya