Selain Pembatalan Tiket, Pelni Siapkan 2 Kapal bagi Penumpang Usai KM Umsini Terbakar

Kepala Cabang PT Pelni Makassar Andi Besse Jalante menuturkan, pihaknya memohon maaf atas insiden kebakaran yang dialami Kapal Motor (KM) Umsini di Makassar.

oleh Agustina Melani diperbarui 09 Jun 2024, 20:08 WIB
Diterbitkan 09 Jun 2024, 20:08 WIB
KM Umsini kebakaran (Liputan6.com/Istimewa)
PT Pelni memberikan pilihan kepada 1.677 penumpang KM Umsini berupa pembatalan tiket bagi yang ingin membatalkan tiketnya dengan pengembalian uang penuh atau 100 persen. (Liputan6.com/Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - PT Pelni memberikan pilihan kepada 1.677 penumpang KM Umsini berupa pembatalan tiket bagi yang ingin membatalkan tiketnya dengan pengembalian uang penuh atau 100 persen.

Selain itu, Pelni juga menyiapkan dua kapal Pelni lainnya bagi penumpang yang ingin melanjutkan perjalanan. Kepala Cabang PT Pelni Makassar Andi Besse Jalante menuturkan, pihaknya memohon maaf atas insiden kebakaran yang dialami Kapal Motor (KM) Umsini.

"Pertama-tama kami ingin memohon maaf atas musibah itu, kami tidak menginginkan hal ini terjadi," tutur dia, seperti dikutip dari Antara, Minggu (9/6/2024).

Andi Besse menuturkan, setelah kejadian kebakaran kapal itu, ada sebagian penumpang yang tetap ingin melanjutkan perjalanan ke kota tujuan yakni Surabaya, Jakarta dan Kijang.

Bagi penumpang yang tetap akan melanjutkan perjalanan, pihak PT Pelni menyiapkan dua kapal Pelni lainnya yang akan digunakan bagi para penumpang. Sementara bagi penumpang yang masih merasa trauma diberikan pilihan untuk membatalkan tiketnya dan dikembalikan uang tiket tersebut utuh 100 persen.

"Untuk penanganan penumpang sendiri ada yang ingin lanjutan dan ada yang tidak ingin melanjutkan perjalanannya. Semuanya akan diakomodir dengan memberikan pembatalan tiket 100 persen," ujar dia seperti dikutip dari Antara, Minggu (9/6/2024).

Andi Besse menyatakan, PT Pelni akan mengatur kembali jadwal pemberangkatan penumpang terdampak pada Selasa, 11 Juni 2024. Pihaknya tengah berkoordinasi dengan Pelindo.

"Kami bekerja sama dengan Pelindo menyediakan tempat di dalam Pelindo itu dengan tempat ada kasurnya dan kami juga akan menyediakan makanan dan minuman, baik anak-anak maupun orang dewasa," ujar Andi Besse.

Andi Besse menambahkan, kebutuhan penumpang yang terdampak juga diakomodasi. Penumpang akan diberi tempat menginap di Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar sampai menunggu kapal pengganti tiba.

"Jadi kami tetap menjamin dan memantau terus penumpang yang akan melanjutkan perjalanan sampai mereka berangkat," tutur dia.

Tak Ada Korban Jiwa

KM umsini jadi tempat isolasi apung terpadu (Liputan6.com/Fauzan)
KM umsini jadi tempat isolasi apung terpadu (Liputan6.com/Fauzan)

Sebelumnya, Kapal Motor (KM) Umsini milik PT PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) terbakar saat sandar di Pelabuhan Makassar pada Minggu, 9 Juni 2024.

PT Pelni pun memastikan tidak ada korban jiwa atas insiden kebakaran yang dialami oleh KM Umsini saat sandar di Pelabuhan Soekarno-Hatta, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu sekitar pukul 05.00 WITA. "Saat ini api sudah berhasil dipadamkan dan tidak ada korban jiwa," ujar Kepala Kesekretariatan Perusahaan Pelni Evan Eryanto seperti dikutip dari Antara, Minggu (9/6/2024).

Pelni menyebutkan, insiden kebakaran dialami oleh KM Umsini saat sandar di Pelabuhan Soekarno-Hatta, Makassar, Minggu, 9 Juni 2024. Saat ini, pemadaman api sudah berhasil dilakukan dan tidak ada korban jiwa dari peristiwa itu.

Evan menuturkan, sumber api pertama kali diketahui pukul 04.20 WITA yang diduga berasal dari percikan api di motor bantu yang berada di kamar mesin. "Api sudah berhasil dipadamkan pada pukul 09.03 WITA,” kata Evan.

Evan menuturkan, anak buah kapal (ABK) KM Umsini dengan cepat berupaya melakukan pemadaman menggunakan alat pemadam CO2 yang tersedia di atas kapal.

 

 

Bakal Dilakukan Pemeriksaan

Momen ketika pasien Covid-19 naik ke KM Umsini untuk menjalani isolasi apung terpadu (Liputan6.com/Fauzana)
Momen ketika pasien Covid-19 naik ke KM Umsini untuk menjalani isolasi apung terpadu (Liputan6.com/Fauzana)

"Dan saat yang bersamaan menurunkan penumpang ke dermaga. Saat ini kami terus berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait," ujar Evan.

Saat kejadian, lanjut Evan, di atas kapal terdapat 1.677 orang dengan tujuan Makassar, Surabaya, Kijang, dan Jakarta. Evan menambahkan, penumpang lanjutan akan diangkut menggunakan kapal Pelni lainnya yang akan melalui Makassar.

"Untuk penumpang tujuan Surabaya dan Kijang akan diangkut menggunakan KM Labobar pada Selasa, 11 Juni 2024, sementara penumpang lanjutan ke Jakarta akan dibawa KM Dorolonda di hari yang sama, seluruhnya berangkat dari Makassar," tambah Evan.

Evan mengatakan, dampak dan penyebab kebakaran terhadap kapal itu akan segera dilakukan pemeriksaan setelah proses pendinginan selesai. Evan juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang membantu proses penanganan kebakaran, termasuk pihak pemadam kebakaran Kota Makassar yang sudah menyiagakan delapan unit mobil pemadam di dermaga saat insiden terjadi.

"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan penumpang atas kejadian ini. Kami juga mengimbau kepada seluruh calon pelanggan untuk dapat menyesuaikan perjalanannya,” ucap Evan.

KM Umsini Terbakar Saat Sandar di Makassar, Penumpang Panik Berhamburan

Sebelumnya, Kapal Motor Umsini milik PT Pelni terbakar saat sandar di Pelabuhan Makassar pada Minggu (9/6/2024) sekitar pukul 05.00 WITA. Akibat kejadian itu, para penumpang pun panik dan berlarian turun dari kapan. 

Salah satu penumpang KM Umsini, Edi mengatakan kapal berangkat dari Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan rute, Larantuka-Maumere, Bau-bau, Makassar, dan Surabaya. Edi mengaku melihat kepulan asap hitam saat kebakaran itu terjadi. 

"Kapal dari Kupang mau ke Surabaya. Kejadiannya perkiraan jam lima pagi dan posisi sudah sandar," ujarnya saat ditemui di Pelabuhan Makassar, Minggu, 9 Juni 2024.

Warga Kenjeran, Kota Surabaya ini mengaku bersyukur kebakaran terjadi saat kapal sudah sandar di Pelabuhan Makassar. Ia mengaku saat kejadian masih tertidur. 

"Kejadian kebakaran itu saya masih tidur. Tiba-tiba ada suara ledakan sepertinya di turbin mesin," sebutnya. 

Edi mengaku terbangun setelah petugas pengamanan membangunkan dirinya saat kapal mengalami kebakaran. Menurut Edi, sejumlah penumpang sempat panik saat kebakaran terjadi. 

"Tiba-tiba lampu mati semua dan suasana gelap. Waktu itu belum panik, dan saya di sampaikan Pak Satpam ada kebakaran," tuturnya. 

Edi mengaku saat ini kondisinya aman dan baik-baik saja. Ia mengaku masih menunggu informasi lanjutan soal keberangkatan ke Surabaya. 

"Alhamdulillah sehat. Puji Tuhan saya saya baik-baik saja," ucapnya. 

Hingga saat ini, belum diketahui pasti penyebab KM Umsini terbakar. Dari pantauan Liputan6.com, pihak Pemadam Kebakaran baik mobil maupun kapal damkar masih berupaya memadamkan api. 

Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya