Saham Melejit, Kekayaan Bos Oracle Larry Ellison Naik Jadi Rp 2,7 Kuadriliun

Liputan6.com, Jakarta Orang terkaya kelima di dunia sekaligus bos Oracle, Larry Ellison menaikkan kekayaannya hingga USD 19 miliar atau Rp. 309,6 triliun setelah pembuat perangkat lunak itu mencatat pertumbuhan pendapatan dua digit.

Melansir CNBC International, Kamis (13/6/2024) Ellison memiliki sekitar 1,15 miliar saham Oracle, atau setara dengan sekitar 42% saham beredar perusahaan.

Saham Oracle melonjak 13% pada hari Rabu ke rekor USD 140,38, hari terbaiknya sejak 10 Desember 2021. Analis di Bank of America, Barclays, Bernstein, JPMorgan dan UBS menaikkan target harga 12 bulan mereka pada saham tersebut.

Dengan peningkatan saham tersebut, Ellison kini memiliki kekayaan bersih sekitar USD 170 miliar atau sekitar Rp. 2,7 kuadriliun, menurut Forbes, menjadikannya orang terkaya kelima di dunia dan tepat di belakang CEO Meta Mark Zuckerberg.

Meskipun Ellison telah keluar dari jabatan CEO Oracle selama satu dekade, ia masih menjabat sebagai chief technology officer pada tahun 2014 dan tetap menjadi tokoh terkemuka di perusahaan dan masih berpartisipasi dalam laporan pendapatan triwulanan.

Setelah rilis laporan pendapatan fiskal kuartal keempat perusahaan, Ellison menyoroti pembangunan pusat data Oracle yang dapat mengakomodasi meningkatnya permintaan akan teknologi kecerdasan buatan generatif.

"Kami benar-benar membangun pusat data cloud terkecil, paling portabel, dan paling terjangkau hingga pusat data berkapasitas 200 megawatt, ideal untuk melatih model bahasa yang sangat besar dan menjaganya tetap mutakhir,:kata Ellison.

Meskipun laba dan pendapatan kuartalan jauh di bawah perkiraan Wall Street, Oracle memperkirakan pertumbuhan pendapatan dua digit pada tahun fiskal baru, dibandingkan dengan peningkatan sebesar 6% pada tahun yang berakhir pada 31 Mei.

Oracle mengatakan basis datanya akan tersedia di cloud publik Google dan OpenAI akan dapat menggunakan milik Microsoft alat AI berbasis cloud di atas infrastruktur cloud Oracle.

Kepemilikan saham Ellison di Oracle juga diperkirakan akan meningkat. Akhir tahun ini dan tahun depan, opsi saham yang diberikan kepadanya pada tahun 2014 dan 2017, ketika harga saham jauh lebih rendah, akan habis masa berlakunya.

Majalah bisnis ternama asal Amerika Serikat, Forbes kembali merilis daftar Miliarder Dunia 2024.

Melansir laman resminya Forbes.com, Kamis (4/4/2024) majalah itu melaporkan bahwa saat ini jumlah orang terkaya di dunia semakin meningkat.

Forbes mencatat, kini terdapat 2.781 miliarder di seluruh dunia, naik 141 orang dibandingkan tahun lalu dan 26 lebih banyak dari rekor yang dibuat pada tahun 2021.

Para miliarder ini bahkan kini lebih kaya dari sebelumnya, dengan total kekayaan sebesar USD 14,2 triliun, naik USD 2 triliun dari tahun 2023 dan USD 1,1 triliun di atas rekor sebelumnya, yang juga dicapai pada tahun 2021.

Dua pertiga dari miliarder di daftar tersebut memiliki kekayaan lebih dari setahun yang lalu; dan hanya seperempatnya yang mengalami penurunan kekayaan.

Sebagian besar perolehan tersebut berasal dari 20 miliarder teratas, yang total kekayaannya bertambah USD 700 miliar sejak tahun 2023, dan dari AS, yang kini memiliki rekor 813 miliarder dengan total gabungan kekayaan USD 5,7 triliun.

Tiongkok tetap berada di urutan kedua dengan populasi miliarder terbanyak di dunia, sebanyak 473 orang (termasuk Hong Kong) dengan kekayaan gabungan bernilai USD 1,7 triliun, meskipun negara itu tengah dihadapi belanja konsumen lemah dan krisis real estat yang turut menyebabkan hilangnya kekayaan sekitar USD 300 miliar.

India, yang memiliki 200 miliarder (juga merupakan rekor), menempati peringkat ketiga. Untuk menghitung kekayaan bersih miliarder terkaya di dunia, Forbes mengacu pada harga saham dan nilai tukar mulai 8 Maret 2024.

Berikut adalah Daftar Miliarder Dunia 2024 versi Forbes, dengan Bernard Arnault yang kini menempati urutan teratas:

1. Bernard Arnault (kekayaan USD 233 miliar atau Rp. 3,7 kuadriliun)

2. Elon Musk (kekayaan USD 195 miliar atau Rp. 3 kuadriliun)

3. Jeff Bezos (kekayaan USD 194 miliar atau sekitar Rp. 3 kuadriliun)

4. Mark Zuckerberg (kekayaan USD 177 miliar atau Rp. 2,8 kuadriliun)

5. Larry Ellison (kekayaan USD 141 miliar atau Rp. 2,2 kuadriliun)

6. Warren Buffett (kekayaan USD 133 miliar atau Rp. 2,1 kuadriliun)

7. Bill Gates (kekayaan USD 128 miliar atau Rp. 2 kuadriliun)

8. Steve Ballmer (kekayaan USD 121 miliar atau Rp. 1,9 kuadriliun)

9. Mukesh Ambani (kekayaan USD 116 miliar atau Rp. 1,8 kuadriliun)

10. Larry Page (kekayaan USD 114 miliar atau sekitar Rp 1,8 kuadriliun)