Airlangga Hartarto Minta Tambahan Anggaran Rp 155,7 Miliar untuk Rekrutmen CPNS, Mulai Kapan?

Menko Airlangga menjelaskan usulan tambahan anggaran 2025 dimaksudkan untuk berbagai tujuan, termasuk pengadaan rekrutmen CPNS dan PPPK.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 24 Jun 2024, 14:00 WIB
Diterbitkan 24 Jun 2024, 14:00 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, di kantor Kementerian Perekonomian, di Jakarta, Rabu (29/5/2024). Menko Airlangga bercerita mengenai tambahan PSN baru salah satunya BSD. (Tira/Liputan6.com)
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, di kantor Kementerian Perekonomian, di Jakarta, Rabu (29/5/2024). Menko Airlangga bercerita mengenai tambahan PSN baru salah satunya BSD. (Tira/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meminta tambahan anggaran Kemenko Perekonomian di 2025 sebesar Rp 155,75 miliar menjadi Rp 615,5 miliar. Usulan tersebut dimaksudkan untuk berbagai tujuan, termasuk pengadaan rekrutmen CPNS dan PPPK.

Permintaan ini dilayangkan lantaran pagu indikatif yang dialokasikan Kementerian Keuangan beserta Kementerian PPN/Bappenas untuk Kemenko Perekonomian 2025 sebesar Rp 459,7 miliar.

Nominal itu turun 12,25 persen dari alokasi tahun sebelumnya sebesar Rp 505,8 miliar. Menko Airlangga menilai pagu indikatif di tahun depan masih belum mencakupi untuk beberapa kebutuhan.

"Jumlah ini masih belum mencukup kebutuhan untuk rekrutmen ASN di tahun 2024 dan beberapa penugasan strategis yang dimandatkan kepada Kemenko Perekonomian," ujar Airlangga Hartarto dalam rapat kerja bersama Banggar DPR RI, Senin (24/6/2024).

Rincian Tambahan Anggaran

Airlangga merinci, Kemenko Perekonomian usul tambahan anggaran Rp 155.751.066.000 (Rp 155,75 miliar) ini paling banyak dialokasikan untuk dukungan manajemen sebesar Rp 122.501.066.000 (Rp 122,5 miliar).

"Dengan porsi Rp 101.329.440.000 (Rp 101,329 miliar) untuk belanja pegawai dengan adanya rekrutmen CPNS dan PPPK di tahun 2024," jelas dia.

Sementara sisanya untuk program koordinasi pelaksanaan kebijakan sebesar Rp 33,250 miliar. Nominal ini bakal dianggarkan untuk penugasan di tahun 2025 yang bersifat strategis dan prioritas.

"Sehingga pagu anggaran tahun 2025 yang semula sebesar Rp 459,7 miliar diusulkan untuk ditambahkan menjadi Rp 615,5 miliar, dengan program koordinasi sebesar Rp 199,1 miliar dan program dukungan manajemen sebesar Rp 416,3 miliar," tutur dia.

 

 

 

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Pendaftaran CPNS 2024 dibuka kapan?

Ujian SKB CPNS Surabaya
Peserta mengikuti ujian Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) di Surabaya, Selasa (22/9/2020). Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Surabaya menggelar ujian SKB yang diikuti 1.142 peserta CPNS dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 secara ketat. (Juni Kriswanto/AFP)

Awalnya, seleksi calon aparatur sipil negara (CASN) untuk CPNS dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) direncanakan dibuka pada Juni atau Juli 2024.

Sebanyak, 1.289.824 formasi CPNS telah disetujui untuk 2024, dengan 427.650 formasi untuk instansi pusat dan 862.174 untuk instansi daerah. Ini termasuk talenta digital yang akan ditempatkan di IKN dan pemerintah daerah.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas, menyatakan, pelaksanaan seleksi CPNS 2024, rencananya akan mulai Juni atau Juli. 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya