Sambut HUT ke-79 RI, BSI Ajak Usaha Kecil Naik Kelas Lewat Festival UMKM

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mengajak pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) memeriahkan peringatan hari kemerdekaan Indonesia ke-79 dalam ajang BSI UMKM Festival.

oleh Septian Deny diperbarui 15 Agu 2024, 21:20 WIB
Diterbitkan 15 Agu 2024, 21:20 WIB
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mengajak pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) memeriahkan peringatan hari kemerdekaan Indonesia ke-79 dalam ajang BSI UMKM Festival.
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mengajak pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) memeriahkan peringatan hari kemerdekaan Indonesia ke-79 dalam ajang BSI UMKM Festival.

Liputan6.com, Jakarta PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mengajak pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) memeriahkan peringatan hari kemerdekaan Indonesia ke-79 dalam ajang BSI UMKM Festival. Acara yang digelar pada 14-15 Agustus di Kantor Pusat BSI di Jakarta, juga sekaligus memperingati hari umkm nasional 12 Agustus.

Lebih dari 40 UMKM terpilih mengikuti acara ini yang diisi oleh berbagai stand kuliner, fashion, handycraft, kosmetik, buku dan aksesoris. Diantaranya 28 UMKM Food Dine In and Packaging, serta 12 UMKM Fashion, Craft, dan Accessories.

“Kami mengajak UMKM bergembira merayakan HUT RI ke-79 dengan mempromosikan produk unggulannya”. Selanjutnya Hery mengatakan BSI secara kontinu akan terus mengajak para pelaku usaha UMKM untuk ikut dalam pameran/kegiatan rutin BSI yang mempertemukan dengan pembeli. Harapannya para UMKM bisa belajar memasarkan produk sampai kedepannya bisa terjadi business matching seperti BSI International Expo lalu," kata Direktur Utama BSI Hery Gunardi dikutip Kamis (15/8/2024).

BSI secara konsisten terus memperkuat fungsi UMKM sebagai segmen penopang ekonomi melalui pendampingan dan pembinaan usaha baik lewat UMKM Center di Banda Aceh, Yogyakarta, Surabaya, dan Makassar yang saat ini memiliki lebih dari 3.200 UMKM binaan yang sudah menembus pasar nasional, bahkan ada yang sudah go internasional.

Strategi mendorong UMKM naik kelas juga dilakukan dengan menggandeng 59 Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) dan Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H) untuk memberikan literasi pentingnya sadar halal kepada para pelaku UMKM dan memberikan 1000 sertifikasi halal.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Target Transaksi

FOTO: Pelayanan Bank Syariah Indonesia Usai Diresmikan Jokowi
Pekerja menghitung uang di kantor cabang Bank Syariah Indonesia, Jakarta Selasa (2/2/2021). PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) resmi beroperasi dengan nama baru mulai 1 Februari 2021. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Tahun ini, BSI menargetkan transaksi pembayaran sertifikasi halal menggunakan BSI mencapai 80%. Selain itu, lewat UMKM Center BSI juga memberikan pelatihan pembuatan laporan keuangan sederhana sehingga menjadi bankable, dan juga akses pembiayaan UMKM. Hingga Juni 2024, BSI telah menyalurkan pembiayaan UMKM sebesar Rp47,72 triliun, tumbuh 14,54% secara tahunan.

Dalam festival UMKM ini juga, BSI melakukan kurasi dan seleksi UMKM yang secara kapabilitas produk, kualitas dan demandnya tinggi. Untuk itu BSI datangkan dari beberapa daerah di Indonesia, mulai dari Aceh hingga Sulawesi.

“Dengan berbagai upaya pemberdayaan yang kami lakukan, kami berharap pelaku UMKM dapat mengembangkan bisnisnya secara modern, terdigitalisasi bahkan mampu memasuki pasar global,” tutur Hery.

Platform Digital Untuk UMKMSelain itu, BSI memiliki platform untuk mendukung UMKM yaitu Portal UMKM BSI dan Portal Salam Digital. Portal UMKM BSI merupakan platform yang mendukung pelaku UMKM Indonesia untuk meningkatkan kualitas produk lokal agar dapat berkompetisi di Pasar Global.

Sedangkan Portal Salam Digital merupakan platform yang memudahkan masyarakat dalam mengajukan pembiayaan mikro secara digital, untuk memenuhi segala kebutuhan usaha dan investasi.


BSI Buka Rekrutmen September 2024, Cari 210 Pegawai Baru

FOTO: Pelayanan Bank Syariah Indonesia Usai Diresmikan Jokowi
Nasabah menunggu di kantor cabang Bank Syariah Indonesia, Jakarta Selasa (2/2/2021). Dirut BSI Hery Gunardi menjelaskan bahwa integrasi tiga bank syariah BUMN yakni Bank BRI Syariah, BNI Syariah, dan Bank Syariah Mandiri telah dilaksanakan sejak Maret 2020. (Liputan6.com/Johan Tallo)

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) siapkan future leader bank syariah melalui program Officer Development Program (ODP). Sejak awal merger, ini BSI telah menggelar 4 angkatan ODP yang terdiri dari 18 kelas dan baru saja kemarin (5/8/2024) meluluskan 151 peserta ODP yang tergabung dalam angkatan ke 3 tahun 2023. Setelah selesai program ini BSI akan merekrut ODP baru sebanyak 210 orang dari berbagai universitas terkemuka di Indonesia yang akan dimulai September 2024.

"Melalui kegiatan pemilihan best talent ini, kami ingin BSI menjadi sebagai bank syariah tempat bekerja para talenta terbaik Indonesia yang akan menjadi the next leader bank syariah”, ujar Direktur Utama BSI Hery Gunardi.

Sejauh ini sudah beberapa level senior manager BSI yang menjadi pimpinan di bank syariah lain. Hal ini membuktikan bahwa proses pendidikan dan experience selama bekerja di BSI selaku bank syariah terbesar menjadi rolemodel bank syariah lain.

Penciptaan talenta terbaik di bidang perbankan syariah sangat penting untuk menumbuhkan bisnis lebih cepat dibandingkan pertumbuhan industri. Oleh karena itu Hery menekankan pentingnya regenerasi dan pemberdayaan seluruh sumber daya yang ada untuk fokus pada peningkatan market share. Peningkatan kualitas SDM tentu menjadi salah satu perhatian utama dalam perbankan syariah agar Bank Syariah semakin kuat.

Melalui program ini BSI bukan hanya menciptakan lapangan kerja baru, tetapi menyiapkan calon-calon pimpinan bank syariah masa depan.

"Tantangan kedepan untuk meningkatkan market share harus didukung oleh sumber daya manusia yang produktif dan kapabel. Kita harus terus berupaya meningkatkan produktivitas dari waktu ke waktu, dan para leader harus mampu membawa BSI dari good menjadi great, tidak cukup hanya baik tapi juga terbaik di industri," ujar Hery menegaskan.

 


Kaderisasi Berkelanjutan

FOTO: Pelayanan Bank Syariah Indonesia Usai Diresmikan Jokowi
Pekerja beraktivitas di kantor cabang Bank Syariah Indonesia, Jakarta Selasa (2/2/2021). Pada 27 Januari 2021, BSI telah mendapatkan persetujuan dari OJK ditandai dengan keluarnya Salinan Keputusan Dewan Komisioner OJK Nomor 4/KDK.03/2021. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Hery menegaskan pentingnya kaderisasi berkelanjutan, baik dari internal promosi maupun rekrutmen lulusan baru perguruan tinggi. Para tenaga muda ini diharapkan dapat membawa energi dan semangat baru, serta mampu menumbuhkan kreasi dan inisiatif untuk kemajuan BSI.

Dari beberapa angkatan, BSI telah meluluskan lebih dari 1300 pegawai ODP yang saat ini bekerja sebagai junior manager bahkan ada yang sudah menduduki level Vice President.

Hery juga mengingatkan para pegawai pimpinan baru untuk siap ditempatkan di seluruh unit kerja dengan mengedepankan core values AKHLAK, integritas dan juga memberikan keteladanan baik sebagai leader, perubahan mindset, cekatan menggali potensi bisnis, dan membangun aliansi untuk mencapai market share yang optimal sebagai leader di perbankan syariah.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya