Puan Maharani: Pilar Ekonomi Indonesia Harus Kuat, Tak Cukup Cuma Hilirisasi

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani, mengatakan pembangunan nasional ke depan memiliki sejumlah agenda strategis. Salah satunya, Indonesia juga harus memiliki pilar Perekonomian nasional yang semakin kuat.

oleh Tira Santia diperbarui 16 Agu 2024, 10:51 WIB
Diterbitkan 16 Agu 2024, 10:51 WIB
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani, mengatakan pembangunan nasional ke depan memiliki sejumlah agenda strategis.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani, mengatakan pembangunan nasional ke depan memiliki sejumlah agenda strategis. Salah satunya, Indonesia juga harus memiliki pilar Perekonomian nasional yang semakin kuat. Hal itu disampaikan Puan dalam Sidang Tahunan MPR RI, DPR-DPD, di Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2024).

Liputan6.com, Jakarta Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani, mengatakan pembangunan nasional ke depan memiliki sejumlah agenda strategis. Salah satunya, Indonesia juga harus memiliki pilar Perekonomian nasional yang semakin kuat.

Hal itu disampaikan Puan dalam Sidang Tahunan MPR RI, DPR-DPD, di Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2024).

Menurutnya, untuk memperkuat pilar ekonomi, hilirisasi tidak hanya terbatas pada mineral; hilirisasi pertanian, perikanan, perkebunan, dan lain sebagainya, sehingga perekonomian nasional semakin berkualitas dan inklusif.

"Kita harus dapat menyelesaikan masalah-masalah struktural dalam membangun kedaulatan pangan, mengatasi ketimpangan sosial, dan penciptaan lapangan kerja, sehingga derajat hidup rakyat semakin sejahtera dan dimudahkan," kata Puan.

Selain itu, pemerataan Pembangunan di daerah harus dapat semakin cepat dilakukan, dan politik Anggaran semakin diarahkan memperkuat kemampuan daerah dalam membangun.

"Tidak akan ada kemajuan Indonesia, tanpa kemajuan daerah yang berkualitas dan inklusif," ujarnya.

Tak hanya itu saja, kata Puan, Indonesia juga harus melakukan Pembangunan Karakter Bangsa, Nation and Character Building. Dengan Nation and Character Building, maka akan memperkuat cara pikir, cara kerja, dan cara hidup bangsa, yang “Memberikan self-respect kepada bangsa sendiri, memberikan self-confidence kepada diri bangsa sendiri, dan memberikan kesanggupan untuk mandiri.”

Oleh karena itu, Indonesia perlu mempersiapkan dan memperkuat Sumber Daya Manusia Indonesia yang siap menghadapi perkembangan zaman yang ditandai dengan kemajuan teknologi; persaingan global; ekonomi digital; ekonomi disruptif; generasi muda yang terus bertumbuh dengan karakternya.

"Sumber Daya Manusia Indonesia yang tangguh akan menjadi penggerak kemajuan Indonesia," pungkasnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya