KAI Logistik Angkut 17 Juta Ton Barang hingga Agustus 2024

KAI Logistik berhasil mengelola lebih dari 17 juta ton barang, meningkat 20% dibandingkan dengan capaian rata-rata bulanan pada semester pertama 2024

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 10 Sep 2024, 17:45 WIB
Diterbitkan 10 Sep 2024, 17:45 WIB
KAI Logistik
KAI Logistik

 

Liputan6.com, Jakarta PT Kereta Api Logistik (KAI Logistik), anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia (Persero), berhasil mencatat peningkatan kinerja signifikan selama Agustus 2024. Hingga bulan ini, KAI Logistik berhasil mengelola lebih dari 17 juta ton barang, meningkat 20% dibandingkan dengan capaian rata-rata bulanan pada semester pertama 2024.

Direktur Utama KAI Logistik, Fredi Firmansyah, menyampaikan bahwa peningkatan ini didorong oleh beberapa segmen layanan, termasuk KALOG Express, KALOG Plus, dan KALOG Pro.

"Kinerja kami pada dua bulan terakhir meningkat lebih dari 20%, menunjukkan langkah positif menuju target akhir tahun," ujar Fredi, Selasa (10/9/2024).

Pada semester pertama, KAI Logistik rata-rata mengelola 2 juta ton barang setiap bulan. Namun, pada Agustus 2024, angka tersebut meningkat menjadi 2,4 juta ton.

Batu bara, kontainer, dan limbah B3 menjadi komoditas utama yang berkontribusi pada pencapaian ini. Khusus untuk angkutan batubara di Sumatera Selatan, tercatat volume mencapai 22 juta ton atau sekitar 92% dari total volume KAI Logistik.

Layanan Kurir

Segmen layanan kurir, KALOG Express, juga menunjukkan peningkatan signifikan. Dengan lebih dari 5.000 ton angkutan ritel per bulan, terjadi kenaikan sebesar 36% dibandingkan semester pertama 2024.

KAI Logistik juga mempercepat waktu pengiriman ke wilayah timur Jawa menjadi hanya 24 jam, serta menyediakan layanan pengiriman 7 hari seminggu.

Selain itu, segmen KALOG Plus telah menerima sertifikasi halal dari BPJPH pada 14 Juni 2024, memperkuat komitmen KAI Logistik dalam menjaga kualitas dan kepercayaan konsumen.

Dengan pencapaian ini, KAI Logistik optimis dapat terus meningkatkan kinerja hingga akhir 2024. Ekspansi layanan, khususnya pada KALOG Express, menjadi salah satu strategi yang akan dioptimalkan untuk memperluas jangkauan dan memperkuat posisi KAI Logistik di industri distribusi logistik Indonesia.

KAI Logistik Beri Kemudahan Distribusi Ikan Hias

PT KAI Logistik, anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia, berkomitmen penuh untuk membantu pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam industri ikan hias.
PT KAI Logistik, anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia, berkomitmen penuh untuk membantu pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam industri ikan hias. (dok: Humas)

Industri ikan hias di Indonesia merupakan salah satu sektor strategis yang mendapatkan perhatian besar dari pemerintah dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional. Dengan keanekaragaman ikan hias yang melimpah, Indonesia telah menjadi eksportir ikan hias terbesar kedua di dunia.

Sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah ini, PT KAI Logistik, anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia, berkomitmen penuh untuk membantu pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam industri ikan hias.

Salah satu bentuk dukungan nyata yang diberikan adalah kerjasama khusus dengan para pelaku usaha ikan hias binaan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di Blitar. Kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian pada 31 Juli 2024.

Penandatanganan kerjasama ini merupakan tindak lanjut dari perjanjian yang telah dibuat antara Direktorat Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) dengan KAI Logistik pada tahun 2022. Tujuannya adalah untuk memberikan kemudahan akses transportasi dan distribusi produk perikanan, termasuk ikan hias.

Direktur Utama KAI Logistik, Fredi Firmansyah menyampaikan, KAI Logistik menyadari pentingnya aspek distribusi logistik dalam industri perikanan, baik itu untuk ikan segar maupun ikan hias.

"Pelaku usaha membutuhkan kepastian ketepatan waktu dalam distribusi agar kualitas produk tetap terjaga. Oleh karena itu, KAI Logistik menyediakan solusi melalui segmen bisnis KALOG Express yang fokus pada layanan kurir dan retail," ucapnya, Sabtu (10/8/2024).

Butuh Penanganan Khusus

Distribusi ikan hias memerlukan penanganan khusus untuk memastikan kelangsungan hidup ikan selama pengiriman.

KAI Logistik telah menerapkan prosedur ketat dalam penanganan dan pengiriman, termasuk memastikan penempatan ikan di dalam gerbong tidak terkena paparan sinar matahari langsung.

Selain itu, KAI Logistik juga memberikan insentif berupa diskon 30% untuk pengiriman ikan hias.

"Kami berharap pemberian diskon ini dapat meringankan beban biaya logistik bagi pelaku UMKM," tambah Fredi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya