Bazaar UMKM BRILiaN Jadi Wadah Pemasaran Strategis Klaster Usaha Manggis Bhuana Sari dari Bali

BRI secara rutin menggelar Bazaar UMKM BRILiaN untuk mempertemukan para pelaku UMKM binaan BRI dengan calon konsumen dan mitra bisnis.

oleh Henny pada 28 Okt 2024, 12:34 WIB
Diperbarui 28 Okt 2024, 12:13 WIB
Bazaar UMKM BRILiaN Jadi Wadah Pemasaran Strategis Bagi Klaster Usaha Manggis Bhuana Sari dari Bali
Klaster Usaha Manggis Bhuana Sari dari BaliKlaster Usaha Manggis turut serta dalam Bazaar UMKM BRILiaN yang diadakan di Taman BRI, Jakarta, Jumat (18/10/2024). (Dok. BRI)

Liputan6.com, Jakarta PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung dan memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Sebagai bank yang fokus pada segmen UMKM, BRI secara rutin menggelar Bazaar UMKM BRILiaN untuk mempertemukan para pelaku UMKM binaan BRI dengan calon konsumen dan mitra bisnis, serta memperluas pasar.

Salah satu UMKM yang turut serta dalam Bazaar UMKM BRILiaN baru-baru ini adalah Klaster Usaha Manggis Bhuana Sari dari Bali. Buah manggis yang ditawarkan oleh klaster ini dikenal dengan rasa manis yang khas serta ketersediaan stok yang melimpah. Tak butuh Waktu lama, para pengunjung Bazaar UMKM BRILiaN yang berlangsung di Area Taman BRI, Jakarta pada Jumat (18/10/2024) langsung menyerbu stand Klaster Usaha Manggis Bhuana Sari.

Bazaar UMKM BRILiaN tidak hanya berfungsi sebagai sarana untuk memperkenalkan produk-produk Klaster UMKM kepada masyarakat luas, tetapi juga menjadi bukti nyata komitmen BRI dalam memberikan pendampingan yang komprehensif kepada pelaku UMKM. Melalui berbagai kegiatan edukasi, BRI terus mendorong para pelaku usaha mikro untuk memanfaatkan teknologi dan inovasi guna meningkatkan daya saing produk lokal.

Direktur Bisnis Mikro BRI Supari menegaskan komitmen perseroan untuk mendampingi dan memberdayakan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui program inovatif Klasterku Hidupku. BRI tidak hanya fokus pada pemberdayaan, tetapi juga melakukan pemberdayaan seperti menyelenggarakan Bazaar UMKM BRILiaN yang dirancang untuk memperluas jaringan penjualan dan menjangkau lebih banyak konsumen.

“BRI tidak hanya memberikan modal usaha, tetapi juga menyelenggarakan pelatihan dan program pemberdayaan lainnya, memastikan UMKM dapat tumbuh dan naik kelas. Dengan komitmennya, BRI telah merancang kerangka pemberdayaan yang mencakup berbagai fase, mulai dari dasar hingga integrasi dan interkoneksi,” jelas Supari.

Usaha Berkembang Berkat Sinergi Anggota dan Dukungan BRI

Dukungan BRI Bantu Klaster Usaha Manggis Bhuana Sari Raih Pasar yang Lebih Luas
Klaster Usaha Manggis Bhuana Sari turut serta dalam Bazaar UMKM BRILiaN yang diadakan di Taman BRI, Jakarta, Jumat (18/10/2024). (Dok. BRI)

Klaster Usaha Manggis Bhuana Sari, yang dibentuk sejak tahun 2013 di Melaya, Jembrana, Bali ini fokus pada pengolahan dan penjualan buah manggis hasil dari kebun anggota yang dikelola secara kolaboratif. 

Sejak awal dibentuk, Klaster Bhuana Sari menghadapi tantangan besar dalam mencari pasar. Namun, kerja sama yang erat antara anggota klaster dan pemberdayaan dari BRI telah membantu usaha ini berkembang dengan lancar.

“Kami saling mendukung untuk menemukan pasar dan memperluas jaringan penjualan,” ujar Kadek Dudi selaku pemilik pada Bazaar UMKM BRILiaN yang berlangsung di Area Taman BRI, Jakarta pada Jumat (18/10/2024).

Para petani pun merasa bangga dan gembira ketika kelompok usahanya menjadi Klaster Usaha Binaan BRI. Kadek merasa potensi ekonomi dari buah manggis di sana pantas untuk terus dikembangkan. Dia optimistis potensi pasarnya pun besar.

Omset Bulanan Capai Puluhan Juta

Dukungan BRI Bantu Klaster Usaha Manggis Bhuana Sari Raih Pasar yang Lebih Luas
Buah manggis dari Klaster Usaha Manggis Bhuana Sari.

Pada musim panen raya, Klaster Bhuana Sari berhasil mencatatkan omset bulanan mencapai puluhan juta, yang menunjukkan potensi bisnis yang kuat dan pertumbuhan yang menjanjikan di sektor UMKM. Dukungan BRI memberikan beragam keuntungan, seperti peningkatan relasi penjualan dan promosi yang lebih luas.

“Kami merasakan banyak manfaat berkat dukungan BRI,” ungkap Kadek.

Kadek Dudi memiliki harapan besar untuk memperluas usaha di masa depan. Ia bertekad untuk menghadirkan manggis sehat yang dapat dinikmati kapan saja tanpa mengurangi nilai gizi. Selain itu, Kadek juga ingin memberikan yang terbaik bagi keluarganya dan masyarakat sekitar.

“Semoga kami bisa mencapai potensi penuh dan terus meningkatkan kualitas produk kami. Untuk BRI, kami berharap agar terus maju dan sukses bersama,” tuturnya.

Secara keseluruhan terdapat 8 (delapan) pelaku UMKM yang mewakili Klaster Usaha binaan BRI dan Produk Unggulan Kawasan Perdesaan (Prukades) yang mengikuti Bazaar UMKM BRLian. Mereka adalah Prukades Keripik Pisang dari Desa Kelawi, Lampung; Klaster Salak Jaya Lestari dari Desa Kutambaru, Sumatera Utara; Prukades Keripik Ubi Jalar dari Desa Jangkang, Kalimantan Barat; Prukades Keripik Talas dari Desa Sambak, Jawa Tengah; Klaster Durian dari Desa Lemahabang, Jawa Tengah; Klaster Manggis Bhuana Sari dari Desa Melaya, Bali; Klaster Mitra Bery Stroberi dari Desa Lebakmuncang, Jawa Barat; Klaster Mangga Ngetos dari Desa Ngetos, Jawa Timur.

Sampai dengan akhir Agustus 2024, BRI telah membina 32.449 klaster usaha yang menjadi bagian dari program Klasterku Hidupku. Program ini dirancang untuk mendukung pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Selain itu, BRI juga telah menyelenggarakan lebih dari 2.000 pelatihan dalam rangka meningkatkan kapasitas dan keterampilan para pelaku usaha yang tergabung dalam program tersebut, dengan tujuan mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

 

(*)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya