Ekspor Makanan dan Minuman ke Kanada Wajib Cantumkan Label Nutrisi, Berlaku Mulai 2025

Otoritas kesehatan Kanada, yaitu Health Canada, telah menerbitkan FOP Nutrition Labeling sebagai aturan baru pelabelan nutrisi.

oleh Arthur Gideon diperbarui 16 Nov 2024, 21:00 WIB
Diterbitkan 16 Nov 2024, 21:00 WIB
20161018-Ekspor Impor RI Melemah di Bulan September-Jakarta
Aktivitas bongkar muat peti kemas di JICT Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (18/10). Penurunan impor yang lebih dalam dibandingkan ekspor menyebabkan surplus neraca dagang pada September 2016 mencapai US$ 1,22 miliar. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengimbau eksportir Indonesia untuk memperhatikan ketentuan baru Pemerintah Kanada terkait pencantuman label nutrisi pada bagian depan kemasan produk makanan dan minuman (mamin). Ini merupakan aturan baru terkait pelabelan kemasan produk makanan dan minuman di Kanada.

Direktur Fasilitasi Ekspor dan Impor Kemendag Iskandar Panjaitan mengatakan, pelaku usaha dan eksportir perlu memahami ketentuan baru ini untuk menjaga kelancaran ekspor mamin Indonesia ke Kanada.

Pemerintah Kanada telah menerbitkan aturan baru terkait pelabelan nutrisi pada kemasan depan produk mamin, yaitu Front-of-Package (FOP) Nutrition Labeling yang akan mulai berlaku pada 1 Januari 2026.

"Menanggapi aturan ini, sejumlah perusahaan besar di Kanada telah mewajibkan pemasok mereka untuk mematuhi aturan ini mulai 2025. Kami harap, pelaku usaha dan eksportir Indonesia turut memperhatikan ketentuan tersebut untuk menjaga ekspor mamin kita ke Kanada,” kata Iskandar dalam keterangan tertulis, Sabtu (16/11/2024).

Informasi terkait pelabelan baru oleh Pemerintah Kanada diterima Kemendag RI dari Duta Besar Indonesia di Kanada melalui Brafaks nomor B-00177/Ottawa/241029 perihal pemberitahuan aturan baru terkait pelabelan nutrisi pada kemasan depan produk mamin di Kanada.

Surat tersebut menyebutkan, otoritas kesehatan Kanada, yaitu Health Canada, telah menerbitkan FOP Nutrition Labeling sebagai aturan baru pelabelan nutrisi.

Aturan ini diklaim otoritas kesehatan Kanada dapat membantu konsumen mengambil keputusan yang lebih sehat dengan cepat dan meminimalisasi risiko penyakit kronis terkait diet sebagai salah satu faktor penyebab kematian terbesar di Kanada.

 

Wajib 2 Bahasa

Perdagangan Ekspor Impor di Masa Pandemi
Sebuah kapal bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (4/12/2020). Perbaikan kinerja ekspor dari Kuartal II sebesar minus 11,7 persen menjadi minus 10,8 persen di Kuartal III dan kuartal IV menjdi pijakan untuk perbaikan ditahun 2021. (merdeka.com/Imam Buhori)

FOP Nutrition Labeling mewajibkan pemasangan simbol nutrisi pada kemasan depan produk mamin yang mengandung kadar lemak jenuh (saturated fat), gula, atau natrium yang melebihi ambang batas.

Simbol nutrisi wajib ditampilkan dalam dua bahasa resmi Kanada, yaitu Bahasa lnggris dan Bahasa Prancis. 

Sebelum adanya aturan baru tersebut, eksportir mamin ke Kanada telah diwajibkan untuk melengkapi dokumen checklist yang diatur berdasarkan ketentuan Safe Food for Canadians Regulations (SFCR), yang mengacu kepada Canadian Food and Drugs Act, Food and Drug Regulations, serta standar yang ditetapkan Canadian Food Inspection Agency (CFIA).

Dokumen checklist tersebut di antaranya berisi surat jaminan, sertifikat audit, spesifikasi produk, hingga deklarasi nutrisi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya