Bocoran Pengumuman Penerima BBM Subsidi Lewat Skema BLT

Pemerintah tengah merampungkan skema baru subsidi BBM. Yakni melalui skema blending, dengan penjualan terbatas BBM subsidi sekelas Pertalite, sembari melakukan pengalihan subsidi dalam bentuk Bantuan Langsung Tunai (BLT).

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 13 Jan 2025, 19:13 WIB
Diterbitkan 13 Jan 2025, 18:15 WIB
Subsidi dan Kompensasi Energi
Petugas melakukan pengisian bahan bakar minyak (BBM) di salah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jakarta, Selasa (22/8/2023). Pemerintah menganggarkan subsidi dan kompensasi energi sebesar Rp 329,9 triliun pada Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2024. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah merampungkan skema baru subsidi BBM. Yakni melalui skema blending, dengan penjualan terbatas BBM subsidi sekelas Pertalite, sembari melakukan pengalihan subsidi dalam bentuk Bantuan Langsung Tunai (BLT).

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia pekan lalu mengatakan, kebijakan penyaluran BBM subsidi terbaru ini masih dalam progres pengumpulan data calon penerima BLT dan konsumen berhak. Proses itu bakal segera rampung, dengan progres mendekati 100 persen.

Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas Kementerian ESDM Mustika Pertiwi mengabarkan, proses pendataan saat ini berada di tangan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas). "Silakan tanya BPH Migas terkait konsumen BBM subsidi," ujarnya kepada Liputan6.com, Senin (13/1/2025).

Liputan6.com lantas coba bertanya update tersebut kepada pihak BPH Migas. Sayangnya, BPH Migas belum mau menginformasikan lebih lanjut terkait proses tersebut. Lantaran itu nantinya bakal disuarakan satu pintu oleh Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia.

"Saya kira kita tunggu aja ya penjelasan detail nantinya dari pak Menteri tentang hal tersebut. Tentu setelah semuanya siap baru diinfokan," kata Anggota BPH Migas, Saleh Abdurrahman kepada Liputan6.com.

Tunggu Arahan Presiden

Di sisi lain, Kementerian ESDM sempat menginformasikan, penerapan skema baru penyaluran BBM subsidi masih menunggu arahan dari Presiden Prabowo Subianto.

"Masih menunggu arahan Presiden. Kan (Kementerian ESDM) sudah lapor (skema baru penyaluran BBM subsidi ke Prabowo," ujar Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana di kantornya, Jakarta, beberapa waktu lalu.

 

Kelompok Penerima BLT

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menargetkan penyelesaian regulasi terkait skema subsidi BBM dalam dua pekan
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menargetkan penyelesaian regulasi terkait skema subsidi BBM dalam dua pekan (dok: Tira)... Selengkapnya

Berpaling ke belakang pada akhir tahun lalu, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menargetkan, seluruh data siapa saja kelompok yang berhak menenggak BBM subsidi dan penerima BLT akan diumumkan Desember 2024.

Kendati begitu, ia belum bisa memastikan alokasi subsidi ini akan lebih banyak dialihkan untuk komoditas langsung atau kepada BLT. "Nanti setelah diputuskan, kami umumkan," imbuh Bahlil beberapa waktu lalu.

Namun, Bahlil memperkirakan, seluruh pelaku UMKM nantinya akan dikelompokkan sebagai konsumen yang berhak menenggak langsung BBM subsidi, bukan dalam bentuk BLT. Termasuk para pengemudi ojek online, atau ojol.

"Terkait dengan UMKM, semua UMKM itu kemungkinan besar akan disubsidikan secara bahan. Jadi kalau dia minyak, kita tidak akan mengalihkan ke BLT. Ojol itu akan masuk dalam kategori UMKM," ungkapnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya