Jadi Dirut Bulog, Simak Harta Kekayaan Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya

Mayjen Novi memiliki harta Rp 6,85 miliar. Sebagian besar harta tersebut berupa tanah dan bangunan.

oleh Arthur Gideon diperbarui 08 Feb 2025, 19:50 WIB
Diterbitkan 08 Feb 2025, 19:00 WIB
Aster Panglima TNI Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya (Istimewa)
Aster Panglima TNI Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya (Istimewa)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir (Etho) resmi menunjuk Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Novi Helmy Prasetya, sebagai Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog.

Keputusan tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-30/MBU/02/2025 tanggal 7 Februari 2025, yang mengakhiri pengabdian Wahyu Suparyono sebagai Direktur Utama dan Iryanto Hutagaol sebagai Direktur Keuangan Perum Bulog.

Mayor Jenderal TNI Novi Helmy Prasetya, S.I.P., M.I.P. yang sebelumnya menjabat sebagai Asisten Teritorial Panglima TNI, kini dipercaya memimpin Perum BULOG. Novi Helmy Prasetya akan memulai masa baktinya sebagai Direktur Utama bersama dengan Direktur Keuangan Hendra Susanto. Hendra Susanto yang dipercaya menjabat sebagai Direktur Keuangan Perum BULOG sebelumnya adalah Wakil Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia.

Dikutip dari pengumuman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggaran Negara yang dipublikasikan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Sabtu (8/2/2025), Mayjen Novi memiliki harta Rp 6,85 miliar. Sebagian besar harta tersebut berupa tanah dan bangunan.

Nilai harga tanah dan bangunan sendiri mencapai Rp 6 miliar yang tersebar di Bangkalan, Bogor, Serang, hingga depok.

Sedangkan untuk alat transportasi dan mesin, Mayjen Novi memiliki mobil Toyota Innova dan motor Yamaha 2DP.

Tercatat, Dirut Baru Bulog ini tidak memilikii utang.

 

Erick Thohir Tunjuk Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya Jadi Dirut Bulog, Simak Profilnya

Novi Helmy Prasetya
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menetapkan Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Novi Helmy Prasetya sebagai Direktur Utama Perum Bulog.... Selengkapnya

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menetapkan Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Novi Helmy Prasetya sebagai Direktur Utama Perum Bulog. Penunjukkan Mayjen Novi Helmy Prasetya untuk mengantikan posisi Wahyu Suparyono sebagai Direktur Utama Bulog.

Keputusan tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-30/MBU/02/2025 tanggal 7 Februari 2025, yang mengakhiri pengabdian Wahyu Suparyono sebagai Direktur Utama dan Iryanto Hutagaol sebagai Direktur Keuangan Perum Bulog.

 "Perum Bulog mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan pengabdian Wahyu Suparyono dan Iryanto Hutagaol selama menjabat, dan menyambut baik kepemimpinan baru di bawah Direktur Utama Mayor Jenderal TNI Novi Helmy Prasetya dan Direktur Keuangan Hendra Susanto," kata Sekretaris Perusahaan Perum Bulog A.Widiarso dalam keterangannya, Sabtu (8/2/2025).

Diketahui, Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya merupakan petinggi TNI. Tercatat, sebelumnya dia pernah menjabat sebagai Asisten Teritorial Panglima TNI, kini dipercaya memimpin Perum Bulog. Dirinya akan memulai masa baktinya sebagai Direktur Utama bersama dengan Direktur Keuangan Hendra Susanto.

Sementara Hendra Susanto yang dipercaya menjabat sebagai Direktur Keuangan Perum Bulog merupakan Wakil Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia.

Selain Direksi, Jajaran Dewan Pengawas Perum Bulog juga mengalami perombakan sesuai SK Nomor: SK-29/MBU/02/2025 tanggal 7 Februari 2025 yang mengakhiri Wicipto Setiadi sebagai Dewan Pengawas diganti dengan Verdianto Iskandar Bitticaca adalah seorang Purnawirawan Polri yang terakhir mengemban amanat sebagai Asisten Utama Kapolri Bidang Operasi.

Hajaran Dewan Pengawas dan Direksi Bulog

Dewan Pengawas (Dewas)

- Ketua: Sudaryono

- Anggota Independen: Dian Safitri

- Anggota Independen: Arifin Seman

- Anggota Independen: Andi Geerhan Lantara

- Anggota: Isy Karim

- Anggota: Fadjry Djufry

- Anggota: Frans B.M. Dabukke

- Anggota: Verdianto Iskandar Bitticaca.

Direksi

- Direktur Utama: Novi Helmy Prasetya

- Wakil Direktur Utama: Marga Taufiq

- Direktur Bisnis: Febby Novita

- Direktur Keuangan: Hendra Susanto.

- Direktur Operasional dan Pelayanan Publik: Mokhamat Suyamto

- Direktur SDM dan Umum: Sudarsono Hardjosoekarto

- Direktur Pengadaan: Prihasto Setyanto.

 
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya