Profil Miliarder Ray Dalio yang Peringatkan AS Soal Utang Jumbo

Miliarder Ray Dalio peringatkan Amerika Serikat (AS) dapat kena "serangan jantung" keuangan karena masalah utang yang tidak ditangani.

oleh Agustina Melani Diperbarui 27 Feb 2025, 14:20 WIB
Diterbitkan 27 Feb 2025, 14:20 WIB
Profil Miliarder Ray Dalio yang Peringatkan AS Soal Utang Jumbo
Pendiri perusahaan hedgefund Bridgewater Ray Dalio menarik perhatian. Apalagi namanya masuk dalam daftar pencarian di google tren pada pekan ini.(Dok. Kemenko Merves)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Pendiri perusahaan hedgefund Bridgewater Ray Dalio menarik perhatian. Apalagi namanya masuk dalam daftar pencarian di google tren pada pekan ini.

Hal ini bukan tanpa alasan. Ray Dalio memberi peringatan tentang melonjaknya utang Amerika Serikat (AS). Ia memperingatkan AS harus bertindak sebelum menderita setara dengan "serangan jantung" secara keuangan, demikian mengutip Business Insider, Kamis (27/2/2025).

"Utang terakumulasi seperti plak dalam sistem keuangan, dan itu menimbulkan masalah bagi pemerintah karena pembayaran bunga habiskan semakin banyak anggarannya,” ujar dia.

Ia membandingkan dirinya dengan seorang dokter yang beri tahu pasien tentang penumpukan plak. "Pada dasarnya, Anda berisiko tinggi terkena serangan jantung, dan sekarang apa yang akan Anda lakukan?,” ujar dia.

"Jangan menunggu hal ini terjadi lalu mencoba memperbaikinya,” ia menambahkan.

Pemerintah federal AS habiskan USD 6,75 triliun pada tahun fiskal lalu tetapi hanya kumpulkan pendapatan sebesar USD 4,92 triliun yang berarti alami defisit USD 1,8 triliun, menurut situs Departemen Keuangan. Utang nasional naik lebih dari tiga kali lipat sejak 2000 menjadi USD 36,2 triliun.

Seiring peringatan yang diberikan salah satu miliarder dunia ini, menarik untuk diketahui profil Ray Dalio termasuk kisah suksesnya.

Ray Dalio dikenal sebagai pendiri Bridgewater Associates, perusahaan hedge fund terbesar di dunia. Ia mampu membangun kerajaan investasi sehingga kelola aset lebih dari USD 112 miliar.

Dalio bukan hanya seorang investor ulung, tetapi juga inovator strategi investasi. Ia dikenal dengan pendekatan uniknya seperti risk parity, alpha overlay, dan All Weather yang telah merevolusi cara institusi global mengelola investasi. Keberhasilannya ini membuatnya masuk dalam daftar orang paling berpengaruh di dunia versi majalah Time dan Bloomberg Markets.

Selain kesuksesan finansial, Dalio juga dikenal akan kepeduliannya terhadap sesama. Ia telah menyumbangkan lebih dari USD 1 miliar untuk kegiatan filantropi. Buku-bukunya yang menjadi best seller, "Principles" dan "Principles for Dealing with the Changing World Order," juga telah menginspirasi banyak orang di seluruh dunia. Berikut profil dan kisah Ray Dalio.

 

Pendiri Hedgefund Bridgewater

delio
Pendiri Bridgewater Associates Ray Dalio saat berada di Nusa Dua, Bali, untuk menghadiri Forum Indonesia Afrika Kedua. (Ist)... Selengkapnya

Ray Dalio mendirikan Bridgewater Associates pada 1975. Ia memulai bisnis ini dari apartemen dengan dua kamar di New York City. Kegigihan dan inovasi Dalio dalam strategi investasi menarik perhatian banyak investor, dan Bridgewater pun berkembang pesat.

Dari sebuah usaha kecil, Bridgewater Associates tumbuh menjadi perusahaan hedge fund terbesar di dunia. Keberhasilan ini tidak lepas dari strategi investasi inovatif yang dikembangkan Dalio. Strategi Ray Dalio dinilai berhasil meminimalkan risiko dan menghasilkan keuntungan yang konsisten.

Selama lebih dari 47 tahun, Dalio memimpin Bridgewater Associates hingga akhirnya pensiun sebagai co-CIO pada 2022. Namun, warisan dan pengaruhnya terhadap dunia investasi tetap terasa hingga saat ini. Bridgewater kini mengelola aset senilai lebih dari USD 112 miliar, sebuah bukti kesuksesan Dalio.

Profil Ray Dalio

Lahir pada 8 Agustus 1949, Ray Dalio tumbuh di lingkungan kelas menengah di Long Island. Ayah Ray Dalio seorang musisi dan ibunya sebagai ibu rumah tangga.

Sejak usia 12 tahun, ia telah menunjukkan ketertarikan pada pasar saham, bahkan memulai investasi pertama dengan uang hasil menjadi caddy di lapangan golf.

Ray Dalio menabung uang dari profesi sebagai caddy untuk membeli saham pertama yakni Northeast Airlines. Ray menuturkan, investasi pertamanya sebagai satu-satunya perusahaan yang pernah dijual dengan harga kurang dari USD 5 per saham. Namun, alasan ini bodoh tetapi beruntung karena perusahaan itu hampir bangkrut tetapi dibeli sehingga menyebabkannya naik tiga kali lipat.

Ia nyaris tidak diterima di perguruan tinggi di CW Post College, tetapi karena mampu mengejar hasratnya dan mengambil jurusan keuangan, ia menyelesaikan kuliah pada 1971, dan menjadi lulusan terbaik.

Setelah menyelesaikan pendidikan MBA di Harvard Business School pada 1973, Dalio memulai karier di Wall Street. Namun, ia kemudian mendirikan Bridgewater Associates, yang menjadi puncak kariernya. Ia dikenal karena kemampuannya dalam menganalisis pasar dan mengelola risiko investasi.

Selain sebagai investor ulung, Dalio juga merupakan penulis buku best seller. Buku "Principles" yang ditulisnya membahas prinsip-prinsip yang ia terapkan dalam investasi dan kehidupan. Buku ini telah menjadi inspirasi bagi banyak orang yang ingin mencapai kesuksesan.

Seiring membangun perusahaan hedgefund, berdasarkan data Forbes, ia berada di posisi 167 dalam daftar jajaran orang terkaya di dunia. Pada Kamis, 27 Februari 2025, kekayaan Ray Dalio mencapai USD 14 miliar atau sekitar Rp 230,1 triliun (asumsi kurs dolar AS terhadap rupiah di kisaran 16.440).

Awal Bangun Bridgewater

Awalnya, Bridgewater beroperasi dari apartemen dua kamar tidur di New York. Ray Dalio membantu investor institusi dengan konsultasi dan aktif mengelola eksposur mereka, terutama di pasar komoditas dan berjangka.

Ia membagikan pemikiran investasinya dalam komentar penelitian yang disebut Bridgewater Daily Observations, dikirimkan kepada klien melalui Telex. Kualitas penelitian ini menarik dana institusi pertama Bridgewater untuk dikelola langsung, yaitu USD 5 juta dari Bank Dunia pada 1985.

Dari situ, banyak investor institusi yang mengikutinya. Ketekunan dan kualitas analisis Dalio menjadi kunci keberhasilan Bridgewater dalam menarik dana dan kepercayaan investor. Perusahaan kecil yang dimulai dari apartemen sederhana itu kini menjadi raksasa di dunia keuangan global.

Prestasi Ray Dalio

Prestasi Ray Dalio sangat gemilang. Ia dinobatkan oleh majalah TIME sebagai salah satu dari 100 orang paling berpengaruh di dunia pada 2012, berkat dampak pemikirannya terhadap kebijakan makro ekonomi global.

Pada 2016, Fortune menyebut Bridgewater sebagai perusahaan ekuitas terpenting kelima di AS. Pengakuan ini menunjukkan reputasi dan pengaruh Bridgewater di dunia investasi. Meskipun telah mengundurkan diri sebagai CEO pada 2017 dan CIO pada 2020, Dalio tetap aktif sebagai chairman hingga 2021.

Setelah transisi kepemimpinan pada September 2022, Ray Dalio berperan sebagai mentor bagi CIO dan komite investasi Bridgewater. Ia meninggalkan warisan yang luar biasa, strategi investasi inovatif, dan pengaruh global yang signifikan di dunia keuangan.

 

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang dengan memakai artificial intelligence

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya