Koperasi Desa Merah Putih Bakal Angkat Kemiskinan di Desa, Yakin?

Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi, mengatakan pembentukan Koperasi Desa (Kop Des) Merah Putih menjadi instrumen untuk memutus jeratan masyarakat dari rentenir, tengkulak dan pinjaman online.

oleh Tira Santia Diperbarui 08 Mar 2025, 12:02 WIB
Diterbitkan 07 Mar 2025, 20:15 WIB
Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi. (Foto: Liputan6.com/Tira Santia)
Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi. (Foto: Liputan6.com/Tira Santia)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi, mengatakan pembentukan Koperasi Desa (Kop Des) Merah Putih diyakini mampu memutus mata rantai kemiskinan di desa dan untuk mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat di desa.

Bahkan kehadiran Kop Des dapat menjadi instrumen untuk memutus jeratan masyarakat dari rentenir, tengkulak dan pinjaman online.

"Rentenir, tengkulak dan pinjaman online ini menjadi sumber kemiskinan di desa, karena Koperasi Desa ada salah satu unit Koperasi Simpan Pinjam sehingga masyarakat akan terbantu dari sisi pendanaan dan tidak terjerat lingkaran setan itu," kata Menkop Budi Arie di Jakarta, Jumat (7/3/2025).

Menkop menegaskan, bahwa rencana pembentukan Koperasi Desa (Kop Des) Merah Putih semata-mata demi kepentingan dan kemajuan masyarakat di pedesaan.

Lebih lanjut, nantinya Kop Des Merah Putih akan melakukan pengelolaan pada outlet atau gerai sembako, outlet gerai obat murah, apotek desa, outlet kantor koperasi, outlet usaha pinjam koperasi, outlet klinik desa, cold storage, serta distribusi logistik.

Menkop Akan Berdialog dengan Para Kepala Desa

Menkop Budi Arie juga memastikan bahwa dalam beberapa hari ke depan pemerintah pusat akan melakukan dialog dengan para Kepala Desa untuk menjelaskan secara lebih detail terkait rencana besar Presiden Prabowo Subianto dalam rangka memberdayakan masyarakat desa melalui Kop Des Merah Putih.

"Kami diundang rapat dengan Pak Presiden untuk membahas mengenai Koperasi Desa Merah Putih termasuk membahas bagaimana rencana ini bisa disosialisasikan kepada desa - desa di seluruh Indonesia," ujar Budi.

 

Promosi 1

Pemerintah Kebut Pembentukan 70 Ribu Koperasi Merah Putih

ilustrasi-koperasi
ilustrasi-koperasi... Selengkapnya

Kementerian Koperasi akan mengebut pembentukan Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes) hingga Juli 2025 mendatang. Ini jadi perintah Presiden Prabowo Subianto untuk memperkuat ekonomi daerah.

Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi mengatakan, pembentukan Kopdes Merah Putih dilakukan secara bertahap. Kemudian, dengan melibatkan generasi muda.

"Dalam pelaksanaannya tidak lupa kami akan melibatkan para generasi muda untuk berkoperasi, pembentukan Kop Des ini akan kami lakukan secara bertahap dimulai dari masa pembentukan mulai hari ini sampai Juli 2025," kata Budi Arie dalam keterangannya, dikutip Selasa (4/3/2025).

Menkop mengatakan bahwa dalam implementasinya, Koperasi Merah Putih akan dikembangkan melalui tiga pendekatan utama.

Nantinya akan ada sekitar 64 ribu kelompok tani yang siap bermigrasi menjadi koperasi distribusi pupuk bersubsidi serta sistem pertanian dan distribusi pangan di desa dapat terintegrasi dengan lebih baik.

“Jadi, ada tiga model. Pertama, membangun koperasi baru. Kedua, merevitalisasi koperasi yang sudah ada. Ketiga, membangun dan mengembangkan,” ungkap Budi Arie.

 

Putus Rantai Tengkulak

Ilustrasi Koperasi
Ilustrasi Koperasi (sumber: freepik)... Selengkapnya

Selain memperkuat ekonomi desa, koperasi ini juga diharapkan dapat memutus mata rantai distribusi barang yang selama ini merugikan produsen dan konsumen.

KopDes Merah Putih diharapkan dapat melakukan pengelolaan pada outlet atau gerai sembako, outlet gerai obat murah, apotek desa, outlet kantor koperasi, outlet unit usaha simpan pinjam koperasi (embrio Kop Bank), outlet klinik desa, outlet cold storage, serta distribusi logistik.

“Supaya bisa lebih murah harga-harga di masyarakat konsumen,” tegasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya