Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akhirnya turun tangan soal lonjakan harga daging sapi yang terjadi akhir-akhir ini. Setibanya dari kunjungan ke Nusa Tenggara Barat (NTB), SBY didampingi Wakil Presiden Boediono langsung memimpin rapat terbatas di Base ops, Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (13/7/2013) siang.
SBY menegur para menteri ekonomi yang dinilai lambat untuk menekan harga daging yang kian meroket di pasaran. Padahal, dirinya telah memberikan instruksi yang sudah sangat jelas kepada menteri terkait soal stabilisasi harga daging. Demikian juga dengan Wapres, bahkan Menko Perekonomian Hatta Rajasa juga sudah memimpin beberapa kali pertemuan tapi implementasinya lama.
"Terus terang saya tidak sabar, sama dengan tidak sabarnya rakyat. Bulat. Saudara lihat pasar tidak? Saudara dengarkan sosial media tidak?" ujar SBY di Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Dia menyarankankan agar stabilitas harga itu dijaga, karena urusan daging sapi ini bukan musiman dan sudah lama dibahasnya.
SBY mengaku telah memberikan instruksi agar Menteri Perdagangan (Mendag) dan Menteri Perindustrian (Menperin) untuk berkomunikasi dengan pembisnis. "Jangan pula pembisnis besar main mata entah dengan unsur pemerintah, unsur manapun yang bikin susah," tegas SBY.
Dia juga mengingatkan kembali pemimpin harus punya sense of crisis. Menteri Pertanian harus punya sense of crisis, Kabulog dan Mendag juga harus memiliki sense of urgency, sense of responsibility.
"Saya ingin dalam hitungan hari harus sudah ada perubahan, ingat kasus kebakaran ladang dan asap di Riau kemarin. Begitu kita all out, bersinergi, berkoordinasi dengan baik cepet sekali. Dalam waktu satu minggu hampir selesai," ujar SBY.
Dalam rapat terbatas itu, tak hanya dibahas masalah harga daging, tapi juga masalah lapas Tanjung Gusta Medan, Sumatera Utara
Beberapa Menteri Kabinet Indonesia Bersatu II di antaranya Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Keuangan Chatib Basri, Mendag Gita Wirjawan, Mensesneg Sudi Silalahi, Seskab Dipo Alam, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menkumham Amir Syamsuddin, Mentan Suswono, Kapolri Jendral Timur Pradopo, Kabulog, Wamen Perhubungan, dan Dirjen Bea Cukai. (Dny/Ndw)
SBY Marahi Menteri Gara-gara Mahalnya Harga Daging
Presiden SBY menegur para menteri ekonomi yang dinilai lambat dalam menekan harga daging sapi yang kian meroket di pasaran.
diperbarui 13 Jul 2013, 14:04 WIBDiterbitkan 13 Jul 2013, 14:04 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Live dan Produksi VOD
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Arti Webinar: Pengertian, Manfaat, dan Cara Mengikutinya
Pertandingan Krusial, Laga Real Madrid vs Manchester City Akan Berlangsung di Santiago Bernabeu
Inggris Umumkan Rencana Besar-besaran untuk Lindungi Industri Baja
10 Ciri Orang Baik dan Berhati Tulus yang Bisa Kamu Temui di Sekitar, Bisa Jadi Contoh
Cara Berkomunikasi Lewat Pesan Teks yang Efektif Saat PDKT, Tingkatkan Daya Tarik
Memahami Arti Wasilah: Jalan Mendekatkan Diri kepada Allah
Tergiur Biaya Murah, Perempuan Thailand Kehilangan Banyak Darah Saat Jalani Operasi Lesung Pipit
6 Potret Anya Geraldine dan Tora Widjaja Diduga Pacar Baru, Liburan Bareng ke Jepang
Hands-on Motorola Moto G45 5G: Diperkuat Snapdragon 6S Gen 3 dan Layar 120 Hz
Bagaimana Mekanisme Pemberian THR Bagi Pekerja di Indonesia? Ini Aturannya
Krisis Rantai Pasok, Produsen Pesawat Global Lirik India jadi Penyedia Baru Suku Cadang
Gara-Gara Ikut Campur Urusan Orang, Lansia Dipukuli di Jakarta Timur