Bank Indonesia (BI) mengungkapkan laju inflasi hingga pekan ketiga Juli 2013 telah menembus angka 2,77%. Dengan demikian inflasi tahunan Indonesia diperkirakan bakal mencapai level 8%.
Gubernur BI Agus Martowardojo menjelaskan melonjaknya tingkat inflasi tersebut didorong oleh kenaikan harga holtikultura, khususnya harga pangan.
"Kami setiap minggunya melakukan survei terus mengenai perkembangan harga pangan dan holtikultura di 20 kota. Kami melihat inflasi di minggu ketiga bisa mencapai level 2,77%, dan inflasi tahunan bisa mencapai 8%," ujar Agus ketika ditemui di Gedung BI, Jakarta, Kamis (25/7/2013).
Secara lebih spesifi, Agus menjelaskan, kenaikan laju inflasi hingga pekan ketiga Juli ini disebabkan daging dan produk holtikultura seperti cabai dan bawang merah. Namun, beliau optimis dalam minggu terakhir inflasi bisa terkendalikan melalui upaya pengendalian harga. Upaya pengendalian harga tersebut diantaranya dilakukan melalui distribusi pasokan pangan dan operasi pasar.
Ditambahkannya, sampai akhir bulan Juli tingkat inflasi bisa mencapai sebesar 2,7%. Sedangkan, tingkat inflasi di bulan Agustus dan September bisa dikendalikan kembali, sehingga bisa turun tingkat inflasinya.
Meski mengalami kenaikan signifikan, baik pemerintah maupun BI masih tetap mempertahankan target laju inflasi Indonesia sepanjang 2013. Seperti diketahui, pemerintah memproyeksikan target inflasi 7,2% di tahun 2013 sedangkan BI di kisaran 7,2% - 7,8%.(Dis/Shd)
Gubernur BI Agus Martowardojo menjelaskan melonjaknya tingkat inflasi tersebut didorong oleh kenaikan harga holtikultura, khususnya harga pangan.
"Kami setiap minggunya melakukan survei terus mengenai perkembangan harga pangan dan holtikultura di 20 kota. Kami melihat inflasi di minggu ketiga bisa mencapai level 2,77%, dan inflasi tahunan bisa mencapai 8%," ujar Agus ketika ditemui di Gedung BI, Jakarta, Kamis (25/7/2013).
Secara lebih spesifi, Agus menjelaskan, kenaikan laju inflasi hingga pekan ketiga Juli ini disebabkan daging dan produk holtikultura seperti cabai dan bawang merah. Namun, beliau optimis dalam minggu terakhir inflasi bisa terkendalikan melalui upaya pengendalian harga. Upaya pengendalian harga tersebut diantaranya dilakukan melalui distribusi pasokan pangan dan operasi pasar.
Ditambahkannya, sampai akhir bulan Juli tingkat inflasi bisa mencapai sebesar 2,7%. Sedangkan, tingkat inflasi di bulan Agustus dan September bisa dikendalikan kembali, sehingga bisa turun tingkat inflasinya.
Meski mengalami kenaikan signifikan, baik pemerintah maupun BI masih tetap mempertahankan target laju inflasi Indonesia sepanjang 2013. Seperti diketahui, pemerintah memproyeksikan target inflasi 7,2% di tahun 2013 sedangkan BI di kisaran 7,2% - 7,8%.(Dis/Shd)