6 Negara dengan Anggaran Perang Terbanyak di Dunia

Militer, menjadi sumber kekuatan suatu negara. Selain berfungsi menjaga kedaulatan, militer terkadang sebagai alat  alat unjuk gigi untuk menunjukkan kemampuan negara tersebut.

Perang yang kerap terjadi menjadi dasar banyak negara mengklaim perlu membentuk militer yang kuat. Seperti Amerika Serikat dan China, terlihat selalu waspada terhadap serangan yang mungkin ditimpakan kepada negaranya.

Negara-negara ini terus memperkuat armada militer mereka. Tak tanggung-tanggung anggaran besar dari pendapatan negara disiapkan asal mereka bisa merasa aman.

Berikut 6 negara dengan anggaran militer terbanyak di dunia. Dari tahun ke tahun daftar negara ini tak berubah, dan terkadang hanya bertukar posisi. Berikut keenam negara tersebut, mengutip laman The Richest, Sabtu (21/9/2013):

1. Amerika Serikat

Anggaran militer : US$ 682 miliar (Rp 7.745 triliun)

Amerika Serikat secara mengejutkan menjadi penyumbang hingga 39% dari pengeluaran militer dunia. Ini setara  4,4% produk domestik brutonya.

Angkatan bersenjata  di negara ini terbagi menjadi lima yaitu Army, Navy, Air Force, Marine Corps dan the Coast Guard.

Empat pertama berada di bawah Departemen Pertahanan, sedangkan Coast Guard berada di bawah Departemen Keamanan Dalam Negeri. Meski Coast Guard, tetap dapat dikirim ke Angkatan Laut jika terjadi perang.

AS kini memiliki hampir 1,43 juta personel aktif, dan hampir 851 ribu personil cadangan.

2 . China

Anggaran militer : US$ 166 miliar (Rp 1.885 triliun)

China menyumbang 9,5% dari pengeluaran militer di dunia. Pengeluaran militer setara dengan 2% dari produk domestik bruto.

Di negara ini, militer secara resmi dikenal sebagai Tentara Pembebasan Rakyat (People’s Liberation Army/PLA) . Ia memiliki lima instansi yaituPLA Ground Force, the PLA Navy, the PLA Air Force, the Second Artillery Corps yang menangani rudal korps strategis, dan Force Reserve.

Negara ini memiliki 2.285.000 personil aktif yang bertugas, atau setara 0,59% dari populasi. Negara ini juga memiliki 800 ribu personil cadangan.


3 . Rusia

Anggaran militer : US$ 90,7 miliar (Rp 1.030 triliun)

Rusia menyumbang 5,2% dari pengeluaran militer di dunia. Pengeluaran militer ini setara dengan 4,4% dari produk domestik bruto.

Angkatan bersenjata Rusia baru berdiri pada 1992 usai pembubaran Uni Soviet. Susunan armada militernya meliputi the Russian Ground Forces, the Russian Navy, the Russian Air Force, Russian Aerospace Defence Forces, Russian Airborne Troops, dan the Strategic Missile Troops.

Rusia memiliki lebih dari 1,4 juta personel aktif yang bertugas, dengan 2,035 juta lebih personil cadangan. Negara Ini juga merupakan eksportir senjata terbesar ke negara-negara lain .

4 . Inggris - US$ 60,8 miliar (Rp 690,8 triliun)

Kerajaan Inggris menyumbang 3,5% dari pengeluaran militer di dunia. Pengeluaran militer negara ini setara dengan 2,5% dari produk domestik bruto.

Angkatan bersenjata Inggris secara resmi disebut Her Majesty’s Armed Force , meskipun kadang-kadang dikenal sebagai Armed Forces of the Crown. Kemudian the British Army, the Naval Service, and the Royal Air Force.

Meskipun tongkat komando militer secara resmi berada di tangan raja Inggris , persetujuan parlemen diperlukan untuk setiap kegiatan angkatan bersenjata Inggris. Perdana Menteri juga memegang kekuasaan de facto atas penggunaan militer .

5 . Jepang 

Anggaran militer : US$ 59,3 miliar (Rp 672,5 triliun)

Jepang menyumbang 3,4% dari pengeluaran militer di dunia. Pengeluaran militer ini menyumbang 1% dari produk domestik bruto negara itu.

Tentara di Jepang dikenal dengan Tentara Bela Diri, didirikan setelah berakhirnya Perang Dunia Kedua. Cabang layanan militer terbagi menjadi Angkatan Bela Diri Darat, Angkatan Bela Diri Laut, dan Angkatan Bela Diri Udara.

Ini digunakan untuk fokus pada menghadapi ancaman Perang Dingin dari Uni Soviet , tetapi pada tahun 2010, bergeser ke China karena sengketa kepemilikan Kepulauan Senkaku. Tentara ini juga disiapkan untuk operasi perdamaian internasional .


6 . Perancis 

Anggaran militer : US$ 58,9 miliar (Rp 668,9 triliun)

Perancis menyumbang 3,4% dari pengeluaran militer di dunia. Ini setara dengan 2,3% dari produk domestik bruto . Angkatan bersenjata dibagi dalam Armee de Terre, Kelautan Nationale, Armee de l' Air, dan Gendarmerie Nationale.

Militer Perancis saat ini memiliki hampir 230 ribu personel aktif. Ini juga memiliki 97.613 personel cadangan untuk tiga cabang utama, dan 98.155 personel cadangan untuk gendarmerie. (Nur)