Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II, RJ Lino mengaku telah memberhentikan 16 karyawannya mulai dari direktur hingga asisten manajer.
Keputusan mengejutkan tersebut terpaksa dilakukannya dikarenakan 16 petinggi itu sudah menyalahgunakan kepercayaan yang telah diberikannya. Pemecatan ini dilakukan Lino dilakukan pada Senin 9 Desember 2013.
"Saya selalu bilang ke banyak orang, saya sangat menghormati kehormatan dan kepercayaan, penting bagi saya. Kalau orang itu tidak bisa saya percaya lagi, maka saya tidak akan bisa bekerja sama lagi," ungkap Lino kepada wartawan, Kamis (12/12/2013).
Ke-16Â tersebut terdiri dari satu Direktur Personalia dan Umum Cipto Pramono dan 15 karyawan sekelas senior manajer, manajer dan asisten manajer. Lino mengungkapkan, sebenarnya pada hari senin lalu telah memberikan opsi bagi para petinggi perusahaan tersebut lebih memilih untuk mengundurkan diri atau dilaporkan ke Kementerian BUMN dan Kementerian Perhubungan.
Lino menuturkan, pengunduran diri sejumlah petinggi Pelindo II tersebut sudah disampaikan ke Menteri BUMN, Dahlan Iskan melalu pesan singkat (sms).
"Pak Menteri sudah saya sms," tegasnya.
Dari 15 petinggi karyawan di perusahaannya yang mengundurkan diri tersebut Lino mengaku sudah mengganti tujuh orang yang berkantor di knator pusat Pelindo II di Tanjung Priok. Meski begitu, Lino memastikan tindakan ini tidak akan mempengaruhi kinerja Pelindo II dan proses bongkar muat dan kegiatan operasional yang lain tetap berjalan.
"Operasional tidak masalah, tetap berjalan seperti biasa," kata Lino. (Yas/Ndw)
Keputusan mengejutkan tersebut terpaksa dilakukannya dikarenakan 16 petinggi itu sudah menyalahgunakan kepercayaan yang telah diberikannya. Pemecatan ini dilakukan Lino dilakukan pada Senin 9 Desember 2013.
"Saya selalu bilang ke banyak orang, saya sangat menghormati kehormatan dan kepercayaan, penting bagi saya. Kalau orang itu tidak bisa saya percaya lagi, maka saya tidak akan bisa bekerja sama lagi," ungkap Lino kepada wartawan, Kamis (12/12/2013).
Ke-16Â tersebut terdiri dari satu Direktur Personalia dan Umum Cipto Pramono dan 15 karyawan sekelas senior manajer, manajer dan asisten manajer. Lino mengungkapkan, sebenarnya pada hari senin lalu telah memberikan opsi bagi para petinggi perusahaan tersebut lebih memilih untuk mengundurkan diri atau dilaporkan ke Kementerian BUMN dan Kementerian Perhubungan.
Lino menuturkan, pengunduran diri sejumlah petinggi Pelindo II tersebut sudah disampaikan ke Menteri BUMN, Dahlan Iskan melalu pesan singkat (sms).
"Pak Menteri sudah saya sms," tegasnya.
Dari 15 petinggi karyawan di perusahaannya yang mengundurkan diri tersebut Lino mengaku sudah mengganti tujuh orang yang berkantor di knator pusat Pelindo II di Tanjung Priok. Meski begitu, Lino memastikan tindakan ini tidak akan mempengaruhi kinerja Pelindo II dan proses bongkar muat dan kegiatan operasional yang lain tetap berjalan.
"Operasional tidak masalah, tetap berjalan seperti biasa," kata Lino. (Yas/Ndw)