Bank Sentral Inggris dan Fakta-fakta di Bungkernya

Tak banyak yang tahu Bank Sentral Inggris menyimpan banyak cerita menarik. Apa saja fakta-fakta yang ada di bunker-nya?

oleh Siska Amelie F Deil diperbarui 18 Des 2013, 18:30 WIB
Diterbitkan 18 Des 2013, 18:30 WIB
bank-sentral-inggris-131218b.jpg

 

Selintas tak ada yang menarik dari Bank Sentral Inggris (Bank of England). Sama seperti kebanyakan bank lain, bank sentral tersebut tak dimiliki pemerintah tapi didominasi pihak-pihak swasta.

Meski demikian, tak banyak yang tahu bahwa bank tersebut menyimpan banyak cerita menarik. Hingga saat ini, pusat keuangan Inggris tersebut memegang gelar sebagai bank tertua kedua di dunia setelah Bank Sentral Swedia.

Tak hanya itu, Bank Sentral Inggris bukan didirikan oleh warganya sendiri. William Paterson, pria kelahiran Skotlandia lah yang telah berjasa membangun bank sentral Inggris.

Uniknya, satu tahun kemudian bank sentral Skotlandia didirikan oleh seorang pria berkebangsaan Inggris. Kisah unik tersebut kemudian terangkum dalam sejarah salah satu bank sentral besar tersebut.

Berikut perjalanan berdirinya Bank Sentral Inggris seperti dikutip dari The Mint, situs resmi Bank of England, The Independent, dan sejumlah sumber lainnya, Rabu (18/12/2013):

4-bank-sentral-inggris-131218b.jpg

Munculnya gagasan pendirian bank sentral

Revolusi 1688 yang mengangkat William dan Mary ke tahta kerajaan membuat standar stabilitas politik bergerak secara tertutup selama hampir satu abad. Di masa tersebut, perdagangan Inggris berkembang pesat tetapi keuangan publik masih lemah.

Selain itu, sistem perputaran uang dan kredit juga masih berantakan. Manajemen keuangan yang rendah bahkan merugikan sejumlah bankir dan pemegang emas.

Kondisi tersebut mendorong munculnya gagasan untuk mendirikan bank nasional atau bank publik untuk memobiliasi sumber daya negara. Saat itu, banyak sekali skema dan proposal yang diusulkan dan pemerintah menyeleksinya secara ketat.

3-bank-sentral-inggris-131218b.jpg

Bank Sentral Inggris dibangun warga Skotlandia

Dari banyak skema yang diajukan, satu-satunya proposal bank nasional yang diterima datang dari William Patterson. Pria yang lahir di Skotlandia pada Aprli 1658 ini akhirnya tercatat sebagai pendiri Bank Sentral Inggris.

Dia dan rekan-rekannya menyediakan pinjaman yang sangat besar saat itu, senilai 1,2 juta pound sterling pada pemerintah untuk mewujudkan skemanya. Sebagai gantinya, para penyedia pinjaman dapat bekerja di bawah naungan Governor and Company of the Bank of England.

Meskipun bank baru tersebut mempertaruhkan seluruh modalnya dengan meminjamkan dana tersebut pada pemerintah, kenyataannya Bank Sentral Inggris justru semakin populer.

Hanya dalam beberapa minggu saja, operasi bank tersebut mencetak keuntungan dalam jumlah besar. Maka pada 27 Juli 1694, bank tersebut diresmikan dan memulai penjelajahannya sebagank bank pemerintah dan pengelola utang negara hingga kini.

1-bank-sentral-inggris-131218b.jpg

Bank Sentral paling tua kedua di dunia

Meski berada di peringkat kedelapan tertua dari segi operasional, tapi sebagai pusat pengelola keuangan negara, Bank of England merupakan bank sentral kedua tertua di dunia. Berdiri pada 1964, Bank Sentral Inggris masih lebih muda dibandingkan Sveriges Riksbank (Bank Sentral Swedia) yang telah beroperasi sejak 1668.

Sama seperti kebanyakan bank sentral lain, Bank of England ini masih dimiliki pihak swasta dan bukan milik pemerintah. Bertempat di London, selama lebih dari 250 tahun, bangunan bank tetap gagah berdiri.

Hebatnya, bank yang telah berusia lebih dari 2 abad ini tetap tangguh menghadapi berbagai persoalan ekonomi yang menghadang Inggris.

2-bank-sentral-inggris-131218b.jpg

Fakta-fakta menarik soal bank sentral Inggris

Selain usianya yang sudah sangat tua, dilihat selintas banyak yang menarik dari Bank Sentral Inggris. Namun ternyata bank sentral tersebut menyimpan berbagai fakta lain yang tak kalah menarik.

Lengkapnya, berikut fakta-fakta baik di bunker maupun mapun fakta lainnya terkait Bank Sentral Inggris:

1. Tidak semua emas yang disimpannya adalah milik Bank Sentral Inggris. Bank tersebut menyimpan emas untuk orang lain.

2. Setiap batang emas di bank tersebut bernilai hingga 427 ribu pound sterling atau Rp 8,4 miliar.

3. Bank tersebut tak pernah kehilangan simpanannya karena perampokan.

4. Bangunannya hanya terdiri dari 1 lantai sebelum 1920 saat bank dibangun kembali karena harus menampung 4.000 karyawan.

5. Bank Sentral Inggris didirikan pria kelahiran Skotlandia pada 1694. Satu tahun kemudian, Bank Sentral Skotlandia didirikan oleh pria kelahiran Inggris. (Sis/Igw)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya