Para pekerja alih daya (outsourcing) yang tergabung dalam Gerakan Bersama Buruh/Pekerja di BUMN (GEBER BUMN) membantah pernyataan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan soal diangkatnya 37 ribu pekerja outsourcing menjadi karyawan tetap.Â
"37 ribu itu omong kosong. Perlu dibuktikan kebenarannya. Kami yang ada sampai saat ini, satupun tidak ada soal pengangkatan ini," jelas Koordinator GEBER BUMN, Ais di Jakarta, Sabtu (28/12/2013).
Sekadar informasi, Dahlan pernah menyatakan terdapat 37 ribu tenaga outsourcing yang diangkat jadi karyawan tetap. Tenaga outsourcing itu terdiri dari 16 ribu orang di PT PLN (Persero), PT Telkom Indonesia sebanyak 14 ribu pegawai outsourcing dan PT Pertamina (Persero) sekitar 7.000 orang.Â
Baca Juga
Namun, Ais menegaskan dalam Rapat Kerja (Raker) Komisi IX DPR RI dengan para direksi BUMN beberapa waktu lalu ketiga perusahaan menyatakan belum mengangkat pekerja outsourcing sebanyak apa yang disampaikan Dahlan.
Advertisement
"Terakhir raker dengan Komisi IX yang juga dihadiri Dirut Pertamina dan perwakilan PLN, dan perusahaan lainnya, bahwa dikatakan ketiganya itu tidak benar," jelasnya.
Untuk melakukan tindak protes dan ketegasan dari para Direksi BUMN untuk berkenan melakukan pengangkatan pegawai outsourcing menjadi pegawai tetap, maka GEBER BUMN akan melakukan aksi mogok kerja pada 31 Desember 2013 hingga 1 Januari 2013.
Tak hanya mogok kerja, rencananya para pekerja outsourcing ini juga akan melakukan aksi demonstrasi di depan Kementerian BUMN dan di depan Istana Negara. (Yas/Ndw)
Bagi Anda yang ingin mengetahui hasil ujian CPNS 2013 silakan klik di cpns.liputan6.com
Baca juga:
286 Ribu Pekerja Outsourcing Ancam Mogok Kerja 2 Hari
Dahlan Iskan: Kalau Mau Demo, Ya Demo Saja
Gaji Pegawai Outsourcing `Disunat` Hingga Rp 85 Miliar/Tahun
PLN Angkat 16 Ribu Pegawai Outsourcing Jadi Karyawan Tetap