Pemadaman Listrik Akibat Banjir dan TKI Bak Budak Paling Sensasi

Banjir, menjadi titik sentral perhatian masyarakat Indonesia dalam beberapa pekan terakhir.

oleh Nurmayanti diperbarui 20 Jan 2014, 23:10 WIB
Diterbitkan 20 Jan 2014, 23:10 WIB
artikel-bisnis-140120c.jpg
Banjir yang menghantui berbagai wilayah di Indonesia, menjadi titik sentral perhatian masyarakat dalam beberapa pekan terakhir. Maklum, banjir cukup memporakporandakan kehidupan masyarakat secara ekonomi maupun psikologis.

Kota besar seperti Jakarta, Manado, Tangerang dan lainnya disibukkan dengan genangaan air yang merendam perumahaan, pertanian bahkan hingga hilangnya nyawa manusia.

Banjir pula yang menjadi topik pembicaraan hangat pembaca Liputan6.com sepanjang Senin (20/1/2014) ini. Terutama masalah pemadaman listrik di sejumlah wilayah yang dilakukan PT PLN.

Selain banjir, keprihatinan masyarakat terhadap nasib tenaga kerja Indonesia (TKI) di negara lain masuk dalam berita yang dicari pembaca kami. Artikel kali ini, membahas nasib TKI di Hong Kong yang kabarnya bak budak.

Ingin tahu lengkapnya, berikut 5 berita paling terhangat yang dicari pembaca setia kami, yakni:

1. Daftar Wilayah Jakarta yang Masih Mati Lampu hingga Senin Pagi

Demi keamanan dan keselamatan masyarakat, PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang (disjaya) memutus aliran lisrik dengan memadamkan pasokan dari gardu distribusi.

Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PLN Disjaya Roxy Swargerino, mengatakan upaya ini dilakukan mengingat curah hujan di ibukota yang semakin tinggi dan bahaya yang akan ditimbulkan oleh listrik saat air menggenang.

2. Pekerja Indonesia di Hong Kong Merasa Diperlakukan Seperti Budak

Harapan para tenaga kerja Indonesia (TKI) meraih kehidupan yang lebih baik di negara lain tak sepenuhnya dilalui dengan mulus. Aksi kekerasan dan penyiksaan Kondisi kerapa mewarnai perjalanan hidup para TKI. Dalam kasus yang lebih parah, para TKI yang mengadu nasib di Hong Kong bahkan merasa telah diperlakukan seperti budak.

3. Harga Emas Makin Berkilau

Hasil survei harga emas mingguan bertajuk Kitco News Gold Survey menunjukkan tingginya prediksi penguatan harga pekan ini. Mayoritas partisipan yakin harga emas akan menembus level US$ 1.250 per ounce.

Seperti dikutip dari Forbes, Senin (20/1/2014), dari 27 partisipan, sebanyak 16 responden menilai harga emas akan naik, delapan diantaranya memprediksi adanya penurunan harga sementara tiga lainnya memperkirakan harga emas akan bergerak fluktuatif pekan ini.

4. Pajak Tanah Naik Sampai 200%, Pensiunan Jadi Korban

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan, kenaikan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) di sektor properti, termasuk tanah dan perumahan hingga ratusan persen sangat membebani pemilik rumah.

Hal ini menanggapi kebijakan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang berencana menyesuaikan NJOP tanah di kisaran 120%-240% sesuai lokasinya.

5. Gaji PNS di 2015 Bakal Lebih Baik

ahun 2014 baru berjalan separuhnya, namun pemerintah sudah berpikir untuk memberikan penghasilan lebih bagi bagi para abdi negara pada 2015. Tak heran jika peminat lowongan Pegawai Negeri Sipil (PNS) sepertinya bakal semakin membludak. (Nrm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya