Rupiah Terkoreksi 110 Poin Usai Jadi Mata Uang Terbaik

Kurs referensi rupiah JISDOR tercatat melemah 110 poin ke level 11.826 per dolar AS.

oleh Syahid Latif diperbarui 18 Feb 2014, 10:51 WIB
Diterbitkan 18 Feb 2014, 10:51 WIB
rupiah-prediksi-130910b.jpg
Usai mengalami rally lebih dari sepekan terakhir dan mencatat kinerja terbaik diantara mata uang negara berkembang, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) akhirnya mengalami koreksi. Beruntung, rupiah masih sanggup bertahan di bawah level 12 ribu per dolar AS.

Pelemahan rupiah kali ini tercatat baik di pasar luar negeri maupun dalam negeri.

Data kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar rate (JISDOR) yang dikeluarkan Bank Indonesia (BI) Selasa (18/2/2014) menunjukan rupiah melemah cukup tajam hingga 110 poin.

Rupiah hari ini bertengger di level 11.826 atau turun tajam dari penutupan sebelumnya di level 11.716 per dolar AS.

Sementara data kurs Bloomberg menunjukan rupiah juga berada dalam tren pelemahannya. Rupiah pagi ini dibuka di level 11.810 atau turun 25 poin dari sebelumnya di level 11.785 per dolar AS.

Pergerakan rupiah cukup volatile dan sempat berupaya menguat lebih tinggi. Rupiah mencapai level terlemahnya di level 11.850 per dolar AS dan posisi terlemah di 11.793 per dolar AS.

"Volatilitas rupiah masih akan tetap tinggi dalam paruh pertama tahun ini," kata Ekonom dari PT Bank Danamon, Dian Ayu Yustina.

Menurut Dian, pelaku ekonomi masih berhati-hati dengan pergerakan rupiah karena surplus perdagangan bisa saja mengalami distorsi. (Shd)

*Bagi Anda yang ingin mengetahui hasil ujian CPNS Honorer K2 2013 silakan klik di cpns.liputan6.com

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya