Rexy: Tim Uber Indonesia Harus Tingkatkan Fisik

Kelemahan tersebut terlihat ketika dua tunggal putri Indonesia, Lindaweni Fanetri dan Bellaetrix Manuputty berhadapan dengan pemain India.

oleh Arry Anggadha diperbarui 23 Mei 2014, 21:06 WIB
Diterbitkan 23 Mei 2014, 21:06 WIB
Tim Uber Indonesia Kalah dari Korea
Maria Febe Kusumastuti

Liputan6.com, New Delhi - Tim Piala Uber Indonesia gagal memenuhi target melaju ke babak semifinal. Bellaetrix Manuputty dan kawan-kawan harus mengakui keunggulan tuan rumah, India, 0-3 di babak perempatfinal.

Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PB PBSI Rexy Mainaky menilai pemain-pemain bulu tangkis putri Indonesia perlu meningkatkan kemampuan fisiknya. Hal ini  agar bisa tetap bertahan dalam persaingan tingkat atas dunia.

Setelah melihat kegagalan tim putri di perempatfinal Piala Uber, Kamis malam, Rexy mengatakan pihaknya akan melakukan evaluasi segera. Termasuk menyiapkan pemain untuk Piala Uber berikutnya di tahun 2016.

"Saya lihat, kemampuan fisik pemain putri kita juga harus jadi perhatian," kata Rexy.

Kelemahan tersebut terlihat ketika dua tunggal putri Indonesia, Lindaweni Fanetri dan Bellaetrix Manuputty berhadapan dengan pemain India Saina Nehwal dan PV Sindhu.

Dalam pertandingan melawan India, Indonesia harus menyerah 0-3 dan gagal maju ke semifinal.

Mengenai kemungkinan perlunya regenerasi di tim putri, Rexy mengatakan bahwa proses tersebut akan terus berjalan. "Kita masih ada stok pemain-pemain muda yang bisa diharapkan dua tahun ke depan," tambahnya. (Ant)

 

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya