Liputan6.com, Pelatih Persipura Jayapura, Jacksen F Tiago mengaku telah memegang data kekuatan dan kelemahan SC Qadsia jelang pertandingan leg 1 babak semifinal AFC Cup, Selasa (16/9/2014).
Mutiara Hitam akan bertandang ke Al-Sadaqua Walsalam Stadium, Kuwait City. Hasil positif dibutuhkan Persipura agar bisa lolos ke partai puncak. Mencetak gol tandang menjadi target yang sejatinya bisa dicapai Boaz Solossa dan kawan-kawan
"Kami telah mengetahui kelemahan dan kelebihan mereka," kata pelatih asal Brasil itu pada wartawan. Data tersebut, menurut Jacksen menjadi bekal Persipura saat menantang tuan rumah. "Sebagai pelatih saya sudah menyampaikan data-data tersebut pada tim," sambungnya.
Advertisement
Jacksen sendiri enggan berbicara lebih jauh soal kekuatan dan kelemahan tim berjuluk The Kings tersebut. "Namun dari data tersebut, kami bisa memanfaatkan celah dari kelemahan Qadsia."
Sejuah ini, mantan pelatih Persitara Jakarta Utara itu melihat, Qadsia salah satu penantang terkuat peraih gelar juara AFC Cup. Bukti sahih itu bisa dilihat dari kemampuan Qadsia menembus semifinal.
"Itu sebuah pencapaian luar biasa. Tapi kami sebagai tim yang sudah melakukan persiapan dengan baik sangat yakin bisa memberikan yang terbaik," tutup pria yang kini berusia 46 tahun tersebut.
Jelang partai krusial ini, Persipura sendiri berada dalam grafik menanjak menyusul keberhasilan menembus 8 besar ISL dan hanya sekali menelan kekalahan dalam lima pertandingan terakhir saat menghadapi Persela Lamongan di kancah liga domestik.
Sedangkan, Qadsia juga berada dalam kepercayaan diri tinggi setelah di musim ini mampu meraih gelar juara Kuwait Super Cup usai mengalahkan Kuwait SC yang berstatus sebagai juara bertahan AFC Cup.
Namun dalam lima pertandingan terakhir, penampilan Qadsia justru menurun. Tim asuhan Mohammed Ibrahim dan Puche Vicente itu hanya mampu memetik sekali kemenangan saat menghadapi Al Fahaheel, bulan lalu.