Liputan6.com, London - Pemain belakang Arsenal, Per Mertesacker, tidak puas dengan performa timnya saat ditumbangkan Chelsea 0-2 di Liga Inggris, Minggu (5/10/2014). Menurutnya, timnya terlalu banyak gagal memanfaatkan peluang.
"Saya pikir kami bertahan cukup baik. Selalu ada pemain yang melapisi pertahanan," jelasnya seperti dilansir Offthepost (6/10/2014).
"Kami juga memiliki beberapa peluang tapi kami gagal di sentuhan akhir."
Di laga itu, skuat asuhan Jose Mourinho unggul lebih dulu melalui eksekusi penalti Eden Hazard. Lalu gol kedua tercipta di paruh kedua melalui upaya Diego Costa.
Sebaliknya, serangan The Gunners yang dikreasikan Jack Wilshere dan kawan-kawan belum berhasil mengancam lini pertahanan The Blues. Akan tetapi Mertesacker optimistis dengan performa timnya ke depan.
"Kami lebih kompetitif tahun ini dan kami dapat bertahan lebih baik. Tapi Chelsea masih lebih baik, kami harus segera mempelajarinya."
Mertesacker Nilai Chelsea Lebih Baik dari Arsenal
Per Mertesacker, tidak puas dengan performa timnya saat ditumbangkan Chelsea.
diperbarui 06 Okt 2014, 21:38 WIBDiterbitkan 06 Okt 2014, 21:38 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Apa Bahasa Inggrisnya Tidur: Panduan Lengkap Istilah dan Ekspresi Terkait Tidur
160 Kata-Kata Buat Diri Sendiri Ulang Tahun yang Menginspirasi dan Penuh Makna
Tips MPASI Pertama: Panduan Lengkap untuk Orang Tua Baru
Tips Membuat Essay yang Efektif dan Menarik, Jadi Panduan Mahasiswa
Mahasiswa Sebut Banten Darurat Korupsi di Depan Kejati
Tips Komunikasi Efektif: Panduan Lengkap Meningkatkan Keterampilan Berkomunikasi
Kapolda Lampung Tegaskan Petugas Pengamanan TPS Pilkada Tak Boleh Bawa Senjata Api
Jalur Ekstrem, Personel Gabungan Kawal Distribusi Logistik Pilkada di Pesisir Barat Lampung
Erick Thohir Setor Data UMKM Binaan BUMN agar Kantongi Sertifikat BPOM
iOS 19 akan Rilis Secara Bertahap, Ini Alasannya
Puan Maharani Ingatkan Pilkada Jurdil dan Aparat Netral: Rakyat Harus Merdeka Memilih
Yang Terjadi saat Putra Mbah Hamid Pasuruan Dipukuli Pengasuh Pesantren, Kisah Karomah Wali