Liputan6.com, Tangerang - Winger Persisam Putra Samarinda, Bayu Gatra, mengaku tengah diincar klub-klub besar Indonesia Super League (ISL). Tidak tanggung-tanggung, ia dilirik tiga klub sekaligus.
"Hingga saat ini ada beberapa klub yang menghubungi saya, ada Persija, Sriwijaya, dan Pelita Bandung Raya (PBR)," ceritanya pada Liputan6.com di Karawaci, Tangerang.
"Tapi saya belum bisa memastikan akan bergabung atau tidak, karena saya harus menunggu kontrak saya habis bersama Pusam pada November ini."
Bayu bergabung dengan Persisam di tahun 2011 lalu. Ia pun memberi syarat khusus bagi klubnya apabila ingin memperpanjang kontraknya.
"Ya jika harganya cocok, mungkin akan saya lanjutkan, tapi kalau tidak, saya mungkin cari klub lain."
Saat ini Bayu sedang melakukan pemusatan latihan bersama tim nasional senior di Sekolah Pelita Harapan, Karawaci, Tangerang. Skuat asuhan Alfred Riedl ini dipersiapkan guna menghadapi Piala AFF 2014 mendatang.
Bayu Gatra Diincar Tiga Klub Top ISL
Bayu Gatra mengaku tengah diincar klub-klub besar Indonesia Super League (ISL).
Diperbarui 15 Okt 2014, 05:00 WIBDiterbitkan 15 Okt 2014, 05:00 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cara Mengolah Daun Cincau untuk Asam Lambung, Ini Manfaatnya
Respons Sigap! Kemensos Salurkan Bantuan Korban Banjir Bandar Lampung
AHY Respons Aksi Indonesia Gelap: Kita Carikan Solusi, Termasuk untuk Jangka Panjang
Kebijakan Donald Trump Justru Bikin Pasar Kripto Memburuk
16 Ide THR Lebaran Untuk Pelanggan yang Bermanfaat dan Bermakna, Jadi Referensi
Konsep Kebahagiaan Sejati Menurut Al-Qur'an Bukan Dicari, UAH Ungkap Caranya
Romantis saat Berpacaran di Malaysia, Ameera Khan Tampil Mencolok saat Digandeng Jefri Nichol
Foto Bayi Kiky Saputri yang Baru Lahir, Cantik dengan Nama Indah yang Penuh Makna
Kemendikdasmen Beber Pola Pembelajaran Siswa Selama Ramadan 2025
AHY: Saya Diminta DPD dan DPC Kembali Jadi Ketum Demokrat 2025-2030
Penuh Kebahagiaan, Intip Daftar Para Artis dan Seleb yang Menikah di Tahun 2025
Israel Tunda Pembebasan Ratusan Sandera Palestina Tanpa Ada Alasan yang Jelas